Mobil Warna Putih: Primadona di Indonesia, Harga Jadi Lebih Mahal?

JAKARTA - Warna putih memang menjadi favorit di Indonesia, tak terkecuali untuk mobil. Fenomena ini menarik perhatian karena mobil berwarna putih seringkali dibanderol dengan harga yang lebih mahal, baik untuk mobil baru maupun bekas.

Data Penjualan Mobil Warna Putih di Indonesia

Sayangnya, data spesifik tentang penjualan mobil berdasarkan warna di Indonesia masih terbatas. Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) tidak mempublikasikan data penjualan berdasarkan warna secara detail.

Namun, beberapa riset pasar dan observasi menunjukkan bahwa mobil warna putih mendominasi penjualan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Mobil Warna Putih

1. Selera Konsumen Indonesia

- Kesan Bersih dan Elegan: Warna putih memberikan kesan bersih, elegan, dan modern. Hal ini sesuai dengan preferensi banyak konsumen Indonesia yang menyukai tampilan mobil yang stylish dan mudah dirawat.
- Netral dan Tidak Lekang oleh Waktu: Warna putih adalah warna netral yang mudah dipadukan dengan warna lain dan tidak mudah terlihat kotor. Hal ini membuat mobil warna putih tetap terlihat menarik dalam jangka waktu lama.

2. Kemudahan Dijual Kembali

- Permintaan Tinggi: Karena banyak diminati, mobil warna putih cenderung lebih mudah dijual kembali dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan warna lain.
- Harga Stabil: Harga mobil bekas warna putih cenderung lebih stabil dan tidak mudah turun.

3. Perawatan

- Mudah Dirawat: Warna putih dapat menyembunyikan goresan kecil dan debu dengan lebih baik dibandingkan warna gelap. Namun, noda dan kotoran yang membandel juga akan lebih mudah terlihat.
- Perawatan Ekstra: Mobil warna putih membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga kilau dan mencegah perubahan warna menjadi kusam.

Tingginya permintaan dan nilai jual kembali mobil warna putih di Indonesia menciptakan mekanisme pasar di mana harga mobil warna putih cenderung lebih mahal.

Hal ini didukung oleh preferensi konsumen yang menyukai warna putih dan persepsi bahwa mobil warna putih lebih mudah dirawat dan dijual kembali.



Mobil warna putih memang lebih mahal di Indonesia dibandingkan warna lain. Hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor selera konsumen, tingginya permintaan pasar, dan nilai jual kembaliyangbaik.