Perang Harga Mobil Listrik China 2025 Semakin Panas: Pemerintah Beri Insentif, Pabrikan Siapkan Diskon

Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:24 WIB
loading...
Perang Harga Mobil Listrik...
Perang harga mobil listrik di China memasuki tahun ketiga, produsen EV terpaksa perpanjang insentif. Foto: Reuters
A A A
CHINA - Perang harga di pasar mobil listrik China diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2025. Para produsen EV berlomba-lomba untuk menarik konsumen dengan menawarkan insentif dan diskon.

Pemerintah China juga terus mendukung pertumbuhan pasar EV dengan memberikan subsidi dan stimulus fiskal. Persaingan yang ketat ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendorong inovasi di industri otomotif global.

Perang harga di pasar mobil listrik China kian memanas! Para produsen kendaraan listrik (EV), termasuk Nio dan Li Auto, mengikuti jejak Tesla dan BYD dengan memperpanjang insentif pembelian hingga awal 2025.

Ternyata, walaupun pasar EV di China sudah sangat “mature”, tapi tetap saja pabrikan mobil listrik perlu memberikan insentif karena persaingan dianggap berat.

Bahkan, persaingan harga di pasar otomotif terbesar di dunia ini telah berlangsung selama tiga tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Insentif Pembelian untuk "Gaet" Konsumen

Li Auto mengumumkan subsidi tunai sebesar 15.000 yuan (sekitar Rp32 juta) per pembelian mobil, serta skema pembiayaan tanpa bunga selama tiga tahun.

Nio juga meluncurkan program pinjaman tanpa bunga yang serupa untuk para pembeli EV bermerek Nio dan Onvo.

Insentif ini diberikan untuk mendorong pembelian sebelum skema subsidi pemerintah untuk tahun baru dimulai. Lebih dari 5,2 juta mobil yang terjual hingga pertengahan Desember telah memanfaatkan subsidi dari pemerintah China.

Pemerintah China "Genjot" Stimulus Fiskal

Pemerintah China telah mengindikasikan perpanjangan program trade-in barang konsumen pada 2025. Tetapi detail implementasi kebijakan ini secara nasional masih belum jelas.

Nanjing, ibu kota provinsi Jiangsu di Tiongkok timur, mengatakan bahwa mereka akan terus memberikan subsidi hingga 4.000 yuan (sekitar Rp8,5 juta) per pembelian mobil tahun ini.

Otoritas China telah menyetujui penerbitan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan (sekitar Rp6.384 triliun) tahun ini, sebagai upaya untuk meningkatkan stimulus fiskal dan menghidupkan kembali perekonomian yang melemah, sebagian melalui program subsidi.

Baca Juga: BYD Catat Penjualan Luar Biasa Mobil Listrik di Tahun 2024

BYD dan Tesla "Panaskan" Persaingan

BYD, produsen EV lokal yang berhasil melampaui penjualan Ford dan Honda secara global pada 2024, telah menawarkan diskon hingga 11,5% untuk dua modelnya — satu hybrid dan satu EV — sejak Desember.

Tesla, yang memicu perang harga tahun lalu, telah memperpanjang diskon 10.000 yuan (sekitar Rp21 juta) untuk pinjaman Model Y terlaris mereka di China hingga akhir bulan ini.

Dampak Perang Harga dan Insentif

Perang harga dan insentif yang diberikan oleh para produsen EV telah mendorong penjualan kendaraan listrik di China. Penjualan EV dan plug-in hybrid, yang secara kolektif dikenal sebagai new energy vehicles (NEV) di China, melampaui 10 juta unit tahun lalu, berkat program trade-in bersubsidi pemerintah hingga 20.000 yuan (sekitar Rp42,6 juta) per unit NEV.

Namun, data resmi menunjukkan bahwa penjualan ritel yang terkait dengan otomotif mengalami kontraksi sebesar 0,7% year-on-year dalam 11 bulan pertama, dibandingkan dengan peningkatan 3,5% dalam total penjualan ritel di China. Hal ini menunjukkan dampak dari pemotongan harga terhadap profitabilitas industriotomotif.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terungkap! Pabrik Baterai...
Terungkap! Pabrik Baterai Hyundai di Karawang: Lahirkan 120 Ribu Sel Penggerak Masa Depan Tiap Hari!
Mitsubishi Pajero Sport...
Mitsubishi Pajero Sport dan Xpander Terbaru Berteknologi ADAS Siap Dikenalkan
Baterai Made in Indonesia...
Baterai Made in Indonesia Bikin TKDN Dikejar 80 Persen dan Harga Hyundai Kona Electric Bersahabat
Begini Cara Mematikan...
Begini Cara Mematikan Mobil Listrik yang Terbakar, Bahkan Harus Direndam Seminggu!
Perang Mobil Listrik...
Perang Mobil Listrik Makin Panas! BYD Dewa, Wuling Mantan, Pendatang Baru Pun Menggila!
Kontroversi Penggunaan...
Kontroversi Penggunaan Serat Karbon, Xiaomi SU7 Digugat Konsumen
BKI Menjawab Tantangan...
BKI Menjawab Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
Rekomendasi
Pro Futsal League 2025...
Pro Futsal League 2025 Live di MNCTV: Blacksteel FC Papua dan Bintang Timur Surabaya Tampil
Guru Besar Unair Ingatkan...
Guru Besar Unair Ingatkan Menyampaikan Pendapat secara Bertanggung Jawab Bukan dengan Anarkis
India Tembakkan Rudal...
India Tembakkan Rudal BrahMos, Hancurkan 1 Pesawat AWACS Pakistan di Pangkalan Udara
Berita Terkini
Terungkap! Pabrik Baterai...
Terungkap! Pabrik Baterai Hyundai di Karawang: Lahirkan 120 Ribu Sel Penggerak Masa Depan Tiap Hari!
Mitsubishi Pajero Sport...
Mitsubishi Pajero Sport dan Xpander Terbaru Berteknologi ADAS Siap Dikenalkan
Mitsubishi DST SUV 7...
Mitsubishi DST SUV 7 Penumpang Siap Diluncurkan, Ini Bocorannya
Baterai Made in Indonesia...
Baterai Made in Indonesia Bikin TKDN Dikejar 80 Persen dan Harga Hyundai Kona Electric Bersahabat
Begini Cara Mematikan...
Begini Cara Mematikan Mobil Listrik yang Terbakar, Bahkan Harus Direndam Seminggu!
Perang Mobil Listrik...
Perang Mobil Listrik Makin Panas! BYD Dewa, Wuling Mantan, Pendatang Baru Pun Menggila!
Infografis
CityBug, Mobil Listrik...
CityBug, Mobil Listrik Murah China Seharga Rp200 Jutaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved