Sering Dijiplak,Toyota Hadirkan Varian GR pada Hampir Seluruh Lini Model
loading...
Toyota Varian GR. FOTO/ DOK TAM
A
A
A
JAKARTA - Toyota menjadi brand yang berusaha menghadirkan kesan mobil sport pada hampir setiap lini model yang dipasarkannya. Model itu akan hadir dalam varian GR atau Gazoo Racing, yang membuat kendaraan terkesan lebih sporty.
Sebagai informasi, GR merupakan divisi balap Toyota yang didirikan pada 2007 oleh Akio Toyoda dan Hiromu Naruse. Sejak saat itu, nuansa balap yang terdapat pada mobil balap Toyota berusaha dihadirkan pada lini model mobil yang dipasarkan secara massal.
Toyota Gazoo Racing sendiri memiliki beberapa filosofi, yakni Roads Build People, and People Builds Car, The Harsh Environment of Racing, Dialogue with the Road, dan Driver-centric.
"Kita develop benar-benar buat driver, bukan buat penumpang. Jadi kalau misalnya masuk ke mobil-mobil GR pure yang kita sebut GR Yaris, GR Corolla, GR Supra, sama 86, kalau nyetir itu semuanya untuk driver. Jadi dashboardnya tuh gak gini (lurus) tapi ke arah driver," kata Philardi Ogi, PR Manager PT Toyota Astra Motor, dalam Morning News, di Gedung iNews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Ogi mengatakan alasan TAM memasarkan model GR di Indonesia karena banyak pencinta kendaraan berperforma tinggi di Tanah Air. Oleh sebab itu, Toyota ingin menghadirkan DNA balap pada hampir seluruh lini model yang ditawarkan.
"Kayaknya pasar Indonesia harus tahu juga nih, harus punya assignment dari GR-nya. Kita masukin beberapa unit untuk dijual di Indonesia yang memang GR pure, alias memang mobilnya buat performance," ujarnya.
Selain itu, hadirnya Gazoo Racing juga memberi kesempatan kepada pengguna untuk mengekspresikan dirinya melalui modifikasi. Sebab, Toyota juga menghadirkan GR Parts yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
"Sekarang salah satu yang lumayan cukup menggerakkan pasar otomotif adalah modifikasi dan juga performance parts. Jadi kalau kita sendiri punya dua line up jadi GR pure itu ada mobil sport-nya, kedua adalah GR parts," ucap Ogi.
"Jadi GR yang tadi itu parts-nya dikasih ke mobil mobil yang sebenarnya biasa, ada di mobil Agya. Agya GR itu suspensinya suspensi masih balap. Jadi kalau misalnya beli yang Agya versi GR itu handling-nya jauh lebih bagus," lanjutnya.
Sebagai informasi, GR merupakan divisi balap Toyota yang didirikan pada 2007 oleh Akio Toyoda dan Hiromu Naruse. Sejak saat itu, nuansa balap yang terdapat pada mobil balap Toyota berusaha dihadirkan pada lini model mobil yang dipasarkan secara massal.
Toyota Gazoo Racing sendiri memiliki beberapa filosofi, yakni Roads Build People, and People Builds Car, The Harsh Environment of Racing, Dialogue with the Road, dan Driver-centric.
"Kita develop benar-benar buat driver, bukan buat penumpang. Jadi kalau misalnya masuk ke mobil-mobil GR pure yang kita sebut GR Yaris, GR Corolla, GR Supra, sama 86, kalau nyetir itu semuanya untuk driver. Jadi dashboardnya tuh gak gini (lurus) tapi ke arah driver," kata Philardi Ogi, PR Manager PT Toyota Astra Motor, dalam Morning News, di Gedung iNews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Ogi mengatakan alasan TAM memasarkan model GR di Indonesia karena banyak pencinta kendaraan berperforma tinggi di Tanah Air. Oleh sebab itu, Toyota ingin menghadirkan DNA balap pada hampir seluruh lini model yang ditawarkan.
"Kayaknya pasar Indonesia harus tahu juga nih, harus punya assignment dari GR-nya. Kita masukin beberapa unit untuk dijual di Indonesia yang memang GR pure, alias memang mobilnya buat performance," ujarnya.
Selain itu, hadirnya Gazoo Racing juga memberi kesempatan kepada pengguna untuk mengekspresikan dirinya melalui modifikasi. Sebab, Toyota juga menghadirkan GR Parts yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
"Sekarang salah satu yang lumayan cukup menggerakkan pasar otomotif adalah modifikasi dan juga performance parts. Jadi kalau kita sendiri punya dua line up jadi GR pure itu ada mobil sport-nya, kedua adalah GR parts," ucap Ogi.
"Jadi GR yang tadi itu parts-nya dikasih ke mobil mobil yang sebenarnya biasa, ada di mobil Agya. Agya GR itu suspensinya suspensi masih balap. Jadi kalau misalnya beli yang Agya versi GR itu handling-nya jauh lebih bagus," lanjutnya.
(wbs)
Lihat Juga :
