Tips Ampuh Nanjak Anti Mundur dengan Suzuki All New Ertiga AT
loading...
Suzuki All New Ertiga menggunakan transmisi AT yang bisa dimaksimalkan untuk menanjak. Foto: SIS
A
A
A
JAKARTA - Jalanan menanjak seringkali menjadi momok bagi pengemudi, terutama saat terjebak kemacetan. Risiko mobil mundur atau kekurangan tenaga menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi kendaraan bertransmisi otomatis.
Dalam kondisi seperti ini, pengemudi membutuhkan kendaraan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga andal untuk menghadapi medan yang bervariasi.
Transmisi modern dan fitur cerdas pada Suzuki All New Ertiga AT menghadirkan perjalanan yang lebih mulus dan penuh percaya diri, bahkan di jalanan yang menantang.
1. Gunakan Posisi Tuas Transmisi Otomatis dengan Tepat: Pastikan tuas transmisi berada pada posisi 'Drive' (D) untuk kondisi jalan normal. Untuk tanjakan yang curam, gunakan mode L atau 2 agar tenaga mesin tetap terjaga tanpa perlu melakukan akselerasi berlebihan.
2. Manfaatkan Fitur Hill Hold Control (HHC): Fitur HHC pada All New Ertiga AT sangat membantu saat berhenti di tanjakan. Fitur ini secara otomatis menahan rem selama beberapa detik setelah pedal rem dilepaskan, memberikan waktu bagi pengemudi untuk memindahkan kaki ke pedal gas tanpa khawatir mobil akan mundur.
1. Efisiensi Perpindahan Gigi: Torque converter membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus dan responsif. Sistem hidrolik meminimalkan slip, bahkan di jalan menanjak atau saat terjadi kemacetan.
2. Daya Tahan Tinggi: Suzuki merancang komponen transmisi AT agar lebih kuat dan tahan lama dibandingkan jenis transmisi otomatis lainnya. Sistem ini tetap optimal dalam berbagai kondisi tanpa mudah aus.
3. Biaya Perawatan Terjangkau: Perawatan transmisi AT cukup sederhana, yaitu dengan rutin mengganti oli transmisi sesuai dengan buku petunjuk perawatan kendaraan. Untuk kondisi All New Ertiga AT yang masih baru, penggantian oli transmisi pertama dilakukan ketika odometer mencapai 40.000 kilometer, sedangkan penggantian selanjutnya dilakukan setiap 20.000 kilometer.
Selain praktis dalam kondisi macet, pengemudi juga tidak perlu menginjak kopling atau memindahkan gigi secara manual. Sistem hidrolik memudahkan perpindahan gigi, memungkinkan pengemudi tetap fokus tanpa terganggu beban teknis kendaraan.
Baca Juga: Daftar Mobil yang Akan Dilarang Isi Pertalite, Avanza dan Ertiga Termasuk
Selain diadopsi oleh All New Ertiga, sistem transmisi AT ini juga tersedia pada model Suzuki lainnya, seperti New XL7, Grand Vitara, Baleno,hinggaJimny.
Dalam kondisi seperti ini, pengemudi membutuhkan kendaraan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga andal untuk menghadapi medan yang bervariasi.
Teknologi Transmisi Otomatis Suzuki: Solusi Tepat untuk Tanjakan
Menurut Hariadi, Assistant to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indonesia Sales (SIS), teknologi yang tepat dapat membuat tanjakan bukan lagi menjadi hambatan.Transmisi modern dan fitur cerdas pada Suzuki All New Ertiga AT menghadirkan perjalanan yang lebih mulus dan penuh percaya diri, bahkan di jalanan yang menantang.
Tips Menghadapi Tanjakan dengan All New Ertiga AT
Berikut adalah beberapa tips sederhana namun efektif untuk menghadapi tanjakan dengan Suzuki All New Ertiga AT:1. Gunakan Posisi Tuas Transmisi Otomatis dengan Tepat: Pastikan tuas transmisi berada pada posisi 'Drive' (D) untuk kondisi jalan normal. Untuk tanjakan yang curam, gunakan mode L atau 2 agar tenaga mesin tetap terjaga tanpa perlu melakukan akselerasi berlebihan.
2. Manfaatkan Fitur Hill Hold Control (HHC): Fitur HHC pada All New Ertiga AT sangat membantu saat berhenti di tanjakan. Fitur ini secara otomatis menahan rem selama beberapa detik setelah pedal rem dilepaskan, memberikan waktu bagi pengemudi untuk memindahkan kaki ke pedal gas tanpa khawatir mobil akan mundur.
Keunggulan Transmisi Otomatis Suzuki
Keunggulan All New Ertiga AT terletak pada torque converter dalam sistem transmisinya. Sistem hidrolik ini menggantikan kopling manual untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi. Beberapa keunggulannya meliputi:1. Efisiensi Perpindahan Gigi: Torque converter membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus dan responsif. Sistem hidrolik meminimalkan slip, bahkan di jalan menanjak atau saat terjadi kemacetan.
2. Daya Tahan Tinggi: Suzuki merancang komponen transmisi AT agar lebih kuat dan tahan lama dibandingkan jenis transmisi otomatis lainnya. Sistem ini tetap optimal dalam berbagai kondisi tanpa mudah aus.
3. Biaya Perawatan Terjangkau: Perawatan transmisi AT cukup sederhana, yaitu dengan rutin mengganti oli transmisi sesuai dengan buku petunjuk perawatan kendaraan. Untuk kondisi All New Ertiga AT yang masih baru, penggantian oli transmisi pertama dilakukan ketika odometer mencapai 40.000 kilometer, sedangkan penggantian selanjutnya dilakukan setiap 20.000 kilometer.
Kenyamanan dan Keamanan Berkendara
Transmisi otomatis menghadirkan perpindahan gigi yang halus tanpa sentakan, memberikan kenyamanan lebih ketika jalan padat maupun saat melakukan akselerasi mendadak. Teknologi HHC menjaga mobil tetap stabil di tanjakan dan mengurangi risiko mundur, sehingga pengemudi merasa lebih percaya diri.Selain praktis dalam kondisi macet, pengemudi juga tidak perlu menginjak kopling atau memindahkan gigi secara manual. Sistem hidrolik memudahkan perpindahan gigi, memungkinkan pengemudi tetap fokus tanpa terganggu beban teknis kendaraan.
Baca Juga: Daftar Mobil yang Akan Dilarang Isi Pertalite, Avanza dan Ertiga Termasuk
Ketersediaan pada Model Suzuki Lain
Selain diadopsi oleh All New Ertiga, sistem transmisi AT ini juga tersedia pada model Suzuki lainnya, seperti New XL7, Grand Vitara, Baleno,hinggaJimny.
(dan)
Lihat Juga :
