Swiss Izinkan Mobil Otonom Digunakan di Jalan Raya
loading...

Mobil Otonom diizinkan digunakan di Jalan Raya. FOTO/ DAILY
A
A
A
GENEWA - Swiss izinkan mobil otonom (pintar) termasuk penggunaan sistem 'asisten kemacetan lalu lintas' yang dapat mengambil alih kendali kendaraan digunakan di jalan-jalan.
Namun, pengemudi di Jerman masih menghadapi masalah dengan sistem ini karena tidak ada produsen kendaraan yang mengajukan persetujuan di Swiss.
Oleh karena itu, sistem ini tidak dapat digunakan meskipun kendaraan mereka dilengkapi dengan teknologi tersebut.
Di Jerman, Mercedes dan BMW menawarkan sistem 'bantuan kemacetan lalu lintas' pada model tertentu.
Seorang juru bicara Kantor Transportasi Jerman mengatakan kepada dpa bahwa sistem tersebut perlu memastikan bahwa ia dapat mengenali fitur jalan khusus di Swiss, seperti rambu-rambu jalan.
Ia mengatakan produsen kendaraan perlu menguji sistem tersebut dan mengajukan permohonan untuk melakukan pengujian di jalan-jalan Swiss.
Hanya setelah pengujian yang memuaskan, lisensi dapat dikeluarkan untuk pengoperasian sistem ini.
Menurutnya, sistem ini akan otomatis dinonaktifkan saat melintasi perbatasan Swiss melalui teknologi 'geofencing', yang memungkinkan sistem mengenali lokasi kendaraan dan mendeteksi jika kendaraan tersebut berada di negara lain di mana sistem tersebut tidak disetujui.
Dengan peraturan baru ini, Swiss kini juga mengizinkan pengoperasian kendaraan tanpa pengemudi pada rute yang disetujui secara resmi, serta parkir otomatis tanpa pengemudi di gedung parkir bertingkat dan tempat parkir yang disetujui.
Baca Juga :
BMW Motorrad Dikabarkan Ingin Membeli KTM
Namun, pengemudi di Jerman masih menghadapi masalah dengan sistem ini karena tidak ada produsen kendaraan yang mengajukan persetujuan di Swiss.
Oleh karena itu, sistem ini tidak dapat digunakan meskipun kendaraan mereka dilengkapi dengan teknologi tersebut.
Di Jerman, Mercedes dan BMW menawarkan sistem 'bantuan kemacetan lalu lintas' pada model tertentu.
Seorang juru bicara Kantor Transportasi Jerman mengatakan kepada dpa bahwa sistem tersebut perlu memastikan bahwa ia dapat mengenali fitur jalan khusus di Swiss, seperti rambu-rambu jalan.
Ia mengatakan produsen kendaraan perlu menguji sistem tersebut dan mengajukan permohonan untuk melakukan pengujian di jalan-jalan Swiss.
Hanya setelah pengujian yang memuaskan, lisensi dapat dikeluarkan untuk pengoperasian sistem ini.
Menurutnya, sistem ini akan otomatis dinonaktifkan saat melintasi perbatasan Swiss melalui teknologi 'geofencing', yang memungkinkan sistem mengenali lokasi kendaraan dan mendeteksi jika kendaraan tersebut berada di negara lain di mana sistem tersebut tidak disetujui.
Dengan peraturan baru ini, Swiss kini juga mengizinkan pengoperasian kendaraan tanpa pengemudi pada rute yang disetujui secara resmi, serta parkir otomatis tanpa pengemudi di gedung parkir bertingkat dan tempat parkir yang disetujui.
Lihat Juga :
(wbs)