VinFast VF 3 Jadi Sorotan dan Curi Perhatian Konsumen di Ajang IIMS 2025
loading...
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, VinFast VF 3, SUV listrik kompak, sukses mencuri perhatian dengan memenangkan penghargaan Most Test-Driven Vehicle .
A
A
A
JAKARTA - Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, VinFast VF 3, SUV listrik kompak, sukses mencuri perhatian dengan memenangkan penghargaan 'Most Test-Driven Vehicle' yang merupakan bukti nyata dari meningkatnya minat konsumen terhadap kendaraan listrik yang terjangkau.
Pada IIMS tahun ini, sorotan tertuju pada pesaing yang tidak terduga, bukan dari lini sedan mewah atau mobil sport berperforma tinggi, melainkan SUV listrik berukuran kecil. VinFast VF 3 yang didesain ringkas dengan fitur selayaknya kendaraan listrik sepenuhnya, menjadi mobil dengan minat tertinggi pada area test-drive hingga mendapatkan penghargaan.
“Kami merasa terhormat menerima penghargaan bergengsi ini di IIMS 2025. Respon luar biasa terhadap VF 3 menegaskan komitmen kami dalam menyediakan solusi transportasi inovatif dan ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia,” ujar Pham Sanh Chau, CEO VinFast Asia, Sabtu (1/3/2025).
Bukan pertama kalinya SUV kompak ini menarik perhatian. Saat diluncurkan di pasar asalnya, Vietnam, VF 3 mencatatkan 27.400 non-refundable pre-order hanya dalam tiga hari, menjadikan VinFast pemimpin industri otomotif Vietnam pada tahun 2024.
![VinFast VF 3 Jadi Sorotan dan Curi Perhatian Konsumen di Ajang IIMS 2025]()
Mobil Kecil dengan Sambutan Besar
Angka sering kali menceritakan kisah lebih baik dari kata-kata. Dalam ajang IIMS 2025, VF 3 diuji coba sebanyak 1.582 kali selama 10 hari acara atau kurang lebih sebanyak 150 kali per harinya. Para pengunjung bersedia antri untuk merasakan kendaraan ini dan banyak di antaranya langsung tertarik untuk membeli.
“Setelah test drive VF 3, saya merasa mobil ini menarik dan saya ingin membelinya,” ujar seorang pengunjung yang dengan sabar menunggu gilirannya.
Menurut pengunjung yang lain, mobil ini merupakan mini SUV paling nyaman yang pernah dia coba. Dia merasa puas merasakan performa mengejutkan VF 3, dengan akselerasi dari 0-50 km/jam hanya dalam 5,3 detik dan kecepatan maksimum mencapai 100 km/jam.
Pasar otomotif Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi daya beli masyarakat masih menjadi tantangan. Harga mobil yang terus naik menjadikan kepemilikan kendaraan semakin sulit dijangkau, di mana sekitar 56% konsumen menganggap harga mobil baru tidak lagi terjangkau. VF 3 menjadi alternatif bagi calon pengguna yang ingin memiliki kendaraan listrik yang ringkas, fungsional, dan yang terpenting, terjangkau.
Dengan panjang hanya 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.652 mm, VF 3 dirancang untuk menavigasi jalanan kota yang padat. Mobil ini menggunakan roda 16 inci dan memiliki ground clearance 175 mm, membuatnya lebih dari cukup untuk menghadapi medan perkotaan. Namun, VF 3 juga menarik secara emosional. Kokoh tetapi ringkas, desain futuristiknya dipadukan dengan kepraktisan, menjadikannya pilihan menarik bagi pembeli kendaraan listrik pertama.
Siapa saja yang tertarik dengan mini SUV EV ini? Salah satunya adalah Erick Thohir, Ketua PSSI, yang langsung memesan VF 3 berwarna Crimson Red, sesaat setelah penandatanganan kemitraan resmi antara VinFast dengan PSSI selama satu tahun ke depan pada Sabtu lalu (22/2/2025).
Penawaran yang Sulit Ditolak: Program Buyback hingga 90% Minat terhadap VF 3 bukan sekadar simbolis. VinFast menawarkan insentif menarik, di mana 1.000 pembeli pertama mendapatkan potongan awal sebesar IDR 7.850.000.
Selain itu, bagi yang melakukan pemesanan sebelum 30 Juni, tersedia cashback tambahan sebesar IDR 30.000.000 atau opsi pengisian daya gratis selama tiga tahun di stasiun pengisian VinFast yang dioperasikan oleh V-GREEN. Di tengah kekhawatiran mengenai keterjangkauan kendaraan, strategi harga VF 3 tampaknya berhasil menarik perhatian konsumen.
Namun, bukan hanya harga awal yang menarik, tetapi biaya perawatan yang lebih rendah serta eliminasi biaya bahan bakar membuat kepemilikan kendaraan listrik lebih menarik. Program buyback VinFast semakin menambah daya tariknya.
Konsumen dapat menjual kembali VF 3 dengan nilai yang telah ditentukan sebelumnya: 90% dari harga asli setelah enam bulan, 86% setelah satu tahun, 78% setelah dua tahun, dan 70% setelah tiga tahun.
Fleksibilitas ini memberikan keamanan tambahan bagi konsumen—opsi untuk upgrade atau keluar tanpa risiko finansial yang signifikan.
“Mobil ini layak dibeli dan memiliki nilai yang baik. Selain itu, menyenangkan untuk dikendarai. Dimensinya sangat cocok untuk kehidupan di kota,” kata seorang pengunjung IIMS 2025.
Bagian dari Ekosistem yang Lebih Besar
VF 3 hanyalah satu bagian dari rencana besar VinFast. Perusahaan ini terus membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, memperluas jaringan stasiun pengisian daya, dealer, serta layanan pendukung, dan memperkenalkan EV modern, cerdas, dan terjangkau seperti VF 5 dan VF e34 sebelum menghadirkan VF 3. Dengan bermitra bersama perusahaan pengisian daya seperti V-GREEN, VinFast sedang membangun fondasi bagi masa depan yang berkelanjutan.
Keberhasilan VF 3 di IIMS 2025 lebih dari sekadar kemenangan bagi VinFast. Ini adalah tanda bahwa konsumen Indonesia siap untuk perubahan, di mana mobilitas listrik bukan lagi sekadar opsi, tetapi kenyataan yang praktis dan terjangkau.
Pada IIMS tahun ini, sorotan tertuju pada pesaing yang tidak terduga, bukan dari lini sedan mewah atau mobil sport berperforma tinggi, melainkan SUV listrik berukuran kecil. VinFast VF 3 yang didesain ringkas dengan fitur selayaknya kendaraan listrik sepenuhnya, menjadi mobil dengan minat tertinggi pada area test-drive hingga mendapatkan penghargaan.
“Kami merasa terhormat menerima penghargaan bergengsi ini di IIMS 2025. Respon luar biasa terhadap VF 3 menegaskan komitmen kami dalam menyediakan solusi transportasi inovatif dan ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia,” ujar Pham Sanh Chau, CEO VinFast Asia, Sabtu (1/3/2025).
Bukan pertama kalinya SUV kompak ini menarik perhatian. Saat diluncurkan di pasar asalnya, Vietnam, VF 3 mencatatkan 27.400 non-refundable pre-order hanya dalam tiga hari, menjadikan VinFast pemimpin industri otomotif Vietnam pada tahun 2024.
Mobil Kecil dengan Sambutan Besar
Angka sering kali menceritakan kisah lebih baik dari kata-kata. Dalam ajang IIMS 2025, VF 3 diuji coba sebanyak 1.582 kali selama 10 hari acara atau kurang lebih sebanyak 150 kali per harinya. Para pengunjung bersedia antri untuk merasakan kendaraan ini dan banyak di antaranya langsung tertarik untuk membeli.
“Setelah test drive VF 3, saya merasa mobil ini menarik dan saya ingin membelinya,” ujar seorang pengunjung yang dengan sabar menunggu gilirannya.
Menurut pengunjung yang lain, mobil ini merupakan mini SUV paling nyaman yang pernah dia coba. Dia merasa puas merasakan performa mengejutkan VF 3, dengan akselerasi dari 0-50 km/jam hanya dalam 5,3 detik dan kecepatan maksimum mencapai 100 km/jam.
Pasar otomotif Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi daya beli masyarakat masih menjadi tantangan. Harga mobil yang terus naik menjadikan kepemilikan kendaraan semakin sulit dijangkau, di mana sekitar 56% konsumen menganggap harga mobil baru tidak lagi terjangkau. VF 3 menjadi alternatif bagi calon pengguna yang ingin memiliki kendaraan listrik yang ringkas, fungsional, dan yang terpenting, terjangkau.
Dengan panjang hanya 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.652 mm, VF 3 dirancang untuk menavigasi jalanan kota yang padat. Mobil ini menggunakan roda 16 inci dan memiliki ground clearance 175 mm, membuatnya lebih dari cukup untuk menghadapi medan perkotaan. Namun, VF 3 juga menarik secara emosional. Kokoh tetapi ringkas, desain futuristiknya dipadukan dengan kepraktisan, menjadikannya pilihan menarik bagi pembeli kendaraan listrik pertama.
Siapa saja yang tertarik dengan mini SUV EV ini? Salah satunya adalah Erick Thohir, Ketua PSSI, yang langsung memesan VF 3 berwarna Crimson Red, sesaat setelah penandatanganan kemitraan resmi antara VinFast dengan PSSI selama satu tahun ke depan pada Sabtu lalu (22/2/2025).
Penawaran yang Sulit Ditolak: Program Buyback hingga 90% Minat terhadap VF 3 bukan sekadar simbolis. VinFast menawarkan insentif menarik, di mana 1.000 pembeli pertama mendapatkan potongan awal sebesar IDR 7.850.000.
Selain itu, bagi yang melakukan pemesanan sebelum 30 Juni, tersedia cashback tambahan sebesar IDR 30.000.000 atau opsi pengisian daya gratis selama tiga tahun di stasiun pengisian VinFast yang dioperasikan oleh V-GREEN. Di tengah kekhawatiran mengenai keterjangkauan kendaraan, strategi harga VF 3 tampaknya berhasil menarik perhatian konsumen.
Namun, bukan hanya harga awal yang menarik, tetapi biaya perawatan yang lebih rendah serta eliminasi biaya bahan bakar membuat kepemilikan kendaraan listrik lebih menarik. Program buyback VinFast semakin menambah daya tariknya.
Konsumen dapat menjual kembali VF 3 dengan nilai yang telah ditentukan sebelumnya: 90% dari harga asli setelah enam bulan, 86% setelah satu tahun, 78% setelah dua tahun, dan 70% setelah tiga tahun.
Fleksibilitas ini memberikan keamanan tambahan bagi konsumen—opsi untuk upgrade atau keluar tanpa risiko finansial yang signifikan.
“Mobil ini layak dibeli dan memiliki nilai yang baik. Selain itu, menyenangkan untuk dikendarai. Dimensinya sangat cocok untuk kehidupan di kota,” kata seorang pengunjung IIMS 2025.
Bagian dari Ekosistem yang Lebih Besar
VF 3 hanyalah satu bagian dari rencana besar VinFast. Perusahaan ini terus membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, memperluas jaringan stasiun pengisian daya, dealer, serta layanan pendukung, dan memperkenalkan EV modern, cerdas, dan terjangkau seperti VF 5 dan VF e34 sebelum menghadirkan VF 3. Dengan bermitra bersama perusahaan pengisian daya seperti V-GREEN, VinFast sedang membangun fondasi bagi masa depan yang berkelanjutan.
Keberhasilan VF 3 di IIMS 2025 lebih dari sekadar kemenangan bagi VinFast. Ini adalah tanda bahwa konsumen Indonesia siap untuk perubahan, di mana mobilitas listrik bukan lagi sekadar opsi, tetapi kenyataan yang praktis dan terjangkau.
Lihat Juga :
(ars)
