Mobil Habis Terendam Banjir Jangan Langsung Dihidupkan, Ikuti Cara Ini
loading...

Wilayah Bekasi terendam banjir pada Kamis (4/3/2025). FOTO/ DOK SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah wilayah di Jakarta dan Bekasi mengalami musibah banjir yang datang secara tiba-tiba. Kondisi ini membuat sejumlah mobil terendam air yang cukup tinggi karena tidak sempat diselamatkan oleh pemilik.
Penanganan yang salah ketika mobil terendam banjir berisiko membuat mobil mengalami kerusakan fatal. Salah satu risikonya adalah mesin mengalami water hammer atau kelistrikan mengalami korsleting.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, ada beberapa langkah untuk menyelamatkan mobil yang terendam banjir. Berikut langkah yang perlu dilakukan pemilik mobil setelah mobilnya terendam banjir seperti dibagikan Suzuki Indonesia:
1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil
Melepas kabel aki dari komponen mobil dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik. Pasalnya, kabel aki saling terkait dengan komponen kelistrikan yang ada di dalam mobil.
Saat mobil terendam banjir dan kabel aki tidak segera dicabut, risikonya mobil bisa mengalami korsleting serta menyebabkan sistem elektronik mati total. Karena dalam kondisi banjir korsleting sering terjadi akibat masuknya air ke dalam mobil.
2. Jangan Hidupkan Mesin
Ketika ingin memindahkan mobil, usahakan untuk tidak menyalakan mesin. Cukup dengan mendorong mobil untuk dipindahkan ke tempat lebih aman. Karena menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir sangat berisiko besar.
Mesin yang dinyalakan setelah mobil terendam banjir dapat menimbulkan korsleting listrik, dan bisa merusak komponen kelistrikan di dalam mobil.
Penanganan yang salah ketika mobil terendam banjir berisiko membuat mobil mengalami kerusakan fatal. Salah satu risikonya adalah mesin mengalami water hammer atau kelistrikan mengalami korsleting.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, ada beberapa langkah untuk menyelamatkan mobil yang terendam banjir. Berikut langkah yang perlu dilakukan pemilik mobil setelah mobilnya terendam banjir seperti dibagikan Suzuki Indonesia:
1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil
Melepas kabel aki dari komponen mobil dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik. Pasalnya, kabel aki saling terkait dengan komponen kelistrikan yang ada di dalam mobil.
Saat mobil terendam banjir dan kabel aki tidak segera dicabut, risikonya mobil bisa mengalami korsleting serta menyebabkan sistem elektronik mati total. Karena dalam kondisi banjir korsleting sering terjadi akibat masuknya air ke dalam mobil.
2. Jangan Hidupkan Mesin
Ketika ingin memindahkan mobil, usahakan untuk tidak menyalakan mesin. Cukup dengan mendorong mobil untuk dipindahkan ke tempat lebih aman. Karena menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir sangat berisiko besar.
Mesin yang dinyalakan setelah mobil terendam banjir dapat menimbulkan korsleting listrik, dan bisa merusak komponen kelistrikan di dalam mobil.