Tragedi BBM Diduga Tercampur Air di SPBU Vivo Bekasi: Motor Mogok Massal
loading...

Bahan bakar yang dibeli warga diduga telah tercampur air akibat dampak banjir. Foto: Gemini
A
A
A
BEKASI - Kota Bekasi, yang belum lama ini dilanda musibah banjir dahsyat, kembali diguncang peristiwa mengejutkan. Sejumlah pengendara motor dilaporkan mengalami mogok massal setelah mengisi bahan bakar di sebuah SPBU Vivo yang berlokasi di Jalan Sudirman, mengarah ke Kranji.
Bencana ini memicu kemarahan dan kebingungan di kalangan warga, yang menduga kuat bahwa bahan bakar yang mereka beli telah tercampur air akibat dampak banjir.
Kejadian ini pertama kali mencuat ke permukaan melalui unggahan viral di akun X (Twitter) @txtdrbekasi. Dalam video yang beredar luas, terlihat puluhan motor berjejer di pinggir jalan, sementara para pemiliknya berupaya menguras tangki bahan bakar.
Pemandangan yang memilukan ini diperparah dengan penemuan mencengangkan: bahan bakar yang dikeluarkan dari tangki memiliki dua lapisan warna yang berbeda. Bagian bawah, berwarna transparan kecoklatan, diyakini sebagai air, sementara bagian atas berwarna biru, menunjukkan lapisan bahan bakar.
“Yang mau beli bengsin bae bae salah tempat, ngeri salah tempat beli malah bengsinnya kecampur aer banjir. Waktu itu pernah kejadian soalnya xixixi, sy tidak sebut merk dan tempat yach," tulis akun @txtdrbekasi dalam unggahannya, memicu spekulasi dan kekhawatiran di kalangan netizen.
"Ini tanki yg ditanam berarti ada kebocoran, waduh bisa water hammer kalo air masuk ke ruang bakar," tulis akun @Muh*, mengisyaratkan potensi kerusakan mesin yang lebih serius akibat kejadian ini.
"tadi pagi mau isi shell di seberangnya vivo blm buka, sempet mau kesini tapi gajadi. akhirnya ngisi di shell mega bekasi, nah kalo shell mega bekasi kira2 aman ga ya? takut kemarin pom nya ke rendem juga," ujar @ban*, mencerminkan kekhawatiran akan kondisi SPBU lain di wilayah terdampak banjir.
"Pantesan tadi lewat banyak orang ngumpul di depan kantornya Vivo," ucap @drb*, menggambarkan suasana mencekam di lokasi kejadian.
Baca Juga: Jembatan Kemang Pratama Ambles Diterjang Banjir Bekasi
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi bagi para pengendara, tetapi juga mengancam keselamatan mereka. Bahan bakar yang tercampur air dapat menyebabkan mesin motor mogok secara tiba-tiba, berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kerusakan mesin akibat water hammer juga menjadi ancaman nyata.
Warganet berharap pihak SPBU Vivo dan instansi terkait diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menginvestigasi penyebab pasti kejadian ini dan memberikan kompensasi yang adil kepada para korban. Langkah-langkah pencegahan juga harus segera dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulangdimasadepan.
Bencana ini memicu kemarahan dan kebingungan di kalangan warga, yang menduga kuat bahwa bahan bakar yang mereka beli telah tercampur air akibat dampak banjir.
Kejadian ini pertama kali mencuat ke permukaan melalui unggahan viral di akun X (Twitter) @txtdrbekasi. Dalam video yang beredar luas, terlihat puluhan motor berjejer di pinggir jalan, sementara para pemiliknya berupaya menguras tangki bahan bakar.
Pemandangan yang memilukan ini diperparah dengan penemuan mencengangkan: bahan bakar yang dikeluarkan dari tangki memiliki dua lapisan warna yang berbeda. Bagian bawah, berwarna transparan kecoklatan, diyakini sebagai air, sementara bagian atas berwarna biru, menunjukkan lapisan bahan bakar.
“Yang mau beli bengsin bae bae salah tempat, ngeri salah tempat beli malah bengsinnya kecampur aer banjir. Waktu itu pernah kejadian soalnya xixixi, sy tidak sebut merk dan tempat yach," tulis akun @txtdrbekasi dalam unggahannya, memicu spekulasi dan kekhawatiran di kalangan netizen.
Dugaan Kuat: Banjir Sebagai Penyebab Utama
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, dugaan kuat mengarah pada dampak banjir sebagai penyebab utama tercampurnya air dalam tangki penyimpanan SPBU. Banjir yang melanda Bekasi beberapa waktu lalu diduga merendam sebagian area SPBU, memungkinkan air masuk dan bercampur dengan bahan bakar."Ini tanki yg ditanam berarti ada kebocoran, waduh bisa water hammer kalo air masuk ke ruang bakar," tulis akun @Muh*, mengisyaratkan potensi kerusakan mesin yang lebih serius akibat kejadian ini.
Reaksi Warganet: Antara Kekhawatiran dan Empati
Warganet yang menyaksikan video viral ini pun tak tinggal diam. Berbagai komentar membanjiri lini masa, mengungkapkan kekhawatiran, empati, dan bahkan rasa syukur karena terhindar dari nasib serupa."tadi pagi mau isi shell di seberangnya vivo blm buka, sempet mau kesini tapi gajadi. akhirnya ngisi di shell mega bekasi, nah kalo shell mega bekasi kira2 aman ga ya? takut kemarin pom nya ke rendem juga," ujar @ban*, mencerminkan kekhawatiran akan kondisi SPBU lain di wilayah terdampak banjir.
"Pantesan tadi lewat banyak orang ngumpul di depan kantornya Vivo," ucap @drb*, menggambarkan suasana mencekam di lokasi kejadian.
Baca Juga: Jembatan Kemang Pratama Ambles Diterjang Banjir Bekasi
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi bagi para pengendara, tetapi juga mengancam keselamatan mereka. Bahan bakar yang tercampur air dapat menyebabkan mesin motor mogok secara tiba-tiba, berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kerusakan mesin akibat water hammer juga menjadi ancaman nyata.
Warganet berharap pihak SPBU Vivo dan instansi terkait diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menginvestigasi penyebab pasti kejadian ini dan memberikan kompensasi yang adil kepada para korban. Langkah-langkah pencegahan juga harus segera dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulangdimasadepan.
Lihat Juga :
(dan)