Lawan COVID-19 , Daya Group Distribusikan APD dan Paket Sembako
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Daya Adicipta Mustika (Daya Group) turut serta mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan memberikan bantuan berupa alat bantu kesehatan untuk para tenaga medis dan paket sembako untuk masyarakat yang terkena dampak pandemik di beberapa wilayah di Indonesia.
Ada 4 (empat) bentuk pemberian bantuan yang dilakukan oleh Daya Group. Pertama, penyerahan bantuan sumbangan dana melalui Yayasan Buddha Tzu Chi bersama Holding Company Triputra Group. Bantuan dana tersebut telah didistribusikan menjadi alat kesehatan untuk para tenaga medis di Indonesia.
Kedua, Daya Group juga bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk turut berkontribusi dalam pemberian 1 Juta Masker kepada pengemudi online.
Ketiga, Daya Group memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 8 Rumah Sakit Rujukan di Jawa Barat, khususnya di area Bandung, Garut, Cirebon, Bogor, dan Indramayu. Bantuan yang diberikan berupa 800 setel Baju Hazmat, 10.000 pcs Sarung Tangan Medis, dan 10.000 pcs Masker Medis.
Keempat, segenap karyawan Daya Group juga berinisiatif untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana. Adapun dana yang terkumpul digunakan untuk memberikan bantuan APD kepada Rumah Sakit Non-Rujukan dan Puskesmas, berupa 100 setel Baju Hazmat, 5.000 Sarung Tangan Medis, 1.000 Multivitamin, 130 liter Hand Sanitizer, dan 5.000 Medical Mask. Pendistribusian bantuan untuk area Bandung dilakukan oleh perwakilan karyawan Daya Group, sedangkan untuk area sekitar Kota Bekasi dan Sukabumi dilakukan melalui jasa pengiriman.
CEO Daya Group, Krisgianto Lilikwargawidjaja mengatakan bahwa “Bantuan APD kepada para tenaga medis ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan untuk mendukung para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.”
Kondisi kesehatan dan ekonomi kurang baik ini juga berdampak pada ekonomi sebagian besar masyarakat, sebagai wujud nyata nilai compassion, Daya Group juga melakukan donasi berupa nasi box dan paket sembako untuk warga sekitar yang membutuhkan. Pemberian nasi box diberikan kepada pengemudi online di sekitar kantor PT Daya Adicipta Motora. Tidak lupa, bantuan nasi box ini juga diberikan kepada para tenaga medis di beberapa rumah sakit rujukan. Pendistribusian dilakukan oleh perwakilan karyawan Daya Group ke 4 Rumah Sakit di wilayah Bandung dan Cimahi, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin - Bandung, Rumah Sakit Dustira - Cimahi, Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu - Bandung, dan Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat - Cimahi.
Di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi, Daya Group bekerja sama dengan Kedai Sayur sebagai salah satu anak perusahaan Triputra Group memberikan donasi 1000 paket sembako untuk masyarakat sekitar yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak bisa beraktifitas karena terpaksa harus tetap tinggal di rumah. Donasi dalam bentuk paket sembako diberikan kepada warga sekitar lingkungan kantor PT Daya Adicipta Motora, yaitu di wilayah Cibeureum Bandung dan Baros Cimahi
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami masyarakat dalam kondisi yang sulit ini. Kami seluruh karyawan Daya Group berharap dan berdoa semoga pandemik ini dapat cepat berlalu.” tutup Krisgianto.
Ada 4 (empat) bentuk pemberian bantuan yang dilakukan oleh Daya Group. Pertama, penyerahan bantuan sumbangan dana melalui Yayasan Buddha Tzu Chi bersama Holding Company Triputra Group. Bantuan dana tersebut telah didistribusikan menjadi alat kesehatan untuk para tenaga medis di Indonesia.
Kedua, Daya Group juga bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk turut berkontribusi dalam pemberian 1 Juta Masker kepada pengemudi online.
Ketiga, Daya Group memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 8 Rumah Sakit Rujukan di Jawa Barat, khususnya di area Bandung, Garut, Cirebon, Bogor, dan Indramayu. Bantuan yang diberikan berupa 800 setel Baju Hazmat, 10.000 pcs Sarung Tangan Medis, dan 10.000 pcs Masker Medis.
Keempat, segenap karyawan Daya Group juga berinisiatif untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana. Adapun dana yang terkumpul digunakan untuk memberikan bantuan APD kepada Rumah Sakit Non-Rujukan dan Puskesmas, berupa 100 setel Baju Hazmat, 5.000 Sarung Tangan Medis, 1.000 Multivitamin, 130 liter Hand Sanitizer, dan 5.000 Medical Mask. Pendistribusian bantuan untuk area Bandung dilakukan oleh perwakilan karyawan Daya Group, sedangkan untuk area sekitar Kota Bekasi dan Sukabumi dilakukan melalui jasa pengiriman.
CEO Daya Group, Krisgianto Lilikwargawidjaja mengatakan bahwa “Bantuan APD kepada para tenaga medis ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan untuk mendukung para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.”
Kondisi kesehatan dan ekonomi kurang baik ini juga berdampak pada ekonomi sebagian besar masyarakat, sebagai wujud nyata nilai compassion, Daya Group juga melakukan donasi berupa nasi box dan paket sembako untuk warga sekitar yang membutuhkan. Pemberian nasi box diberikan kepada pengemudi online di sekitar kantor PT Daya Adicipta Motora. Tidak lupa, bantuan nasi box ini juga diberikan kepada para tenaga medis di beberapa rumah sakit rujukan. Pendistribusian dilakukan oleh perwakilan karyawan Daya Group ke 4 Rumah Sakit di wilayah Bandung dan Cimahi, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin - Bandung, Rumah Sakit Dustira - Cimahi, Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu - Bandung, dan Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat - Cimahi.
Di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi, Daya Group bekerja sama dengan Kedai Sayur sebagai salah satu anak perusahaan Triputra Group memberikan donasi 1000 paket sembako untuk masyarakat sekitar yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak bisa beraktifitas karena terpaksa harus tetap tinggal di rumah. Donasi dalam bentuk paket sembako diberikan kepada warga sekitar lingkungan kantor PT Daya Adicipta Motora, yaitu di wilayah Cibeureum Bandung dan Baros Cimahi
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami masyarakat dalam kondisi yang sulit ini. Kami seluruh karyawan Daya Group berharap dan berdoa semoga pandemik ini dapat cepat berlalu.” tutup Krisgianto.
(wbs)