Hyundai Bangun Pabrik Baja Rp320 Triliun di Amerika Agar Tetap Cuan Jualan Mobil

Rabu, 26 Maret 2025 - 14:00 WIB
loading...
Hyundai Bangun Pabrik...
Pabrik baja di AS ini dibangun untuk menurunkan biaya produksi mereka untuk mobil-mobil Hyundai di Amerika. Foto: Reuters
A A A
AMERIKA - Raksasa Korea Selatan, Hyundai, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan investasi senilai USD20 miliar (Rp320 triliun) di Amerika Serikat. Ini mencakup pembangunan pabrik baja senilai USD5 miliar (Rp80 triliun) di Louisiana. Pengumuman tersebut disampaikan di Gedung Putih.

Fasilitas di Louisiana yang bernilai USD5,8 miliar (Rp92,8 triliun) akan menjadi pabrik manufaktur baja pertama Hyundai di Amerika Serikat dan akan memproduksi lebih dari 2,7 juta metrik ton baja per tahun serta menciptakan lebih dari 1.400 lapangan kerja. Baja yang diproduksi akan memasok pabrik-pabrik otomotif Hyundai di Alabama dan Georgia, seperti yang disampaikan Trump dalam pidatonya di Gedung Putih.

Pengumuman pada Senin sore di Gedung Putih dihadiri oleh Trump, bos Hyundai Euisun Chung, dan Gubernur Louisiana Jeff Landry.

"Lebih banyak investasi, lebih banyak lapangan kerja, dan lebih banyak uang di kantong warga Amerika yang bekerja keras – semuanya berkat kebijakan ekonomi Presiden Trump," tulis Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, di media sosial.

CNBC pertama kali melaporkan pengumuman ini. Hyundai tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CNN.
"Investasi ini adalah demonstrasi yang jelas bahwa tarif sangat efektif," kata Trump pada Senin sore.

Chung mengatakan bahwa keputusan untuk membuka pabrik di wilayah Savannah, Georgia diinisiasi selama pihaknya bertemu dengan Presiden Trump di Seoul pada 2019. Proyek tersebut akhirnya berjalan bertepatan dengan awal masa jabatan kedua Presiden Trump.

Pabrik baja di AS ini dibangun untuk menurunkan biaya produksi mereka untuk mobil-mobil Hyundai di Amerika.

Trump telah memberlakukan tarif 25% pada impor baja dan aluminium, serta pungutan pada mobil dari Asia dan Eropa yang akan berlaku bulan depan. Tujuannya adalah untuk membangun lebih banyak mobil di Amerika Serikat.

Stellantis, yang membuat mobil di Amerika Utara dengan merek Jeep, Ram, Dodge, dan Chrysler, setuju untuk membuka kembali pabrik yang ditutup di Illinois sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri pemogokan 2023 oleh United Auto Workers.

Mereka menunjuk rencana pembukaan kembali setelah Trump menjabat demi meyakinkan Presiden AS itu bahwa mereka akan meningkatkan produksi mobil Amerika. Tetapi pabrik itu tidak akan dibuka kembali hingga 2027.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hyundai IONIQ 9, SUV...
Hyundai IONIQ 9, SUV Listrik Berteknologi Canggih dan Jangkauan Panjang
Hyundai Bukukan 2.012...
Hyundai Bukukan 2.012 SPK di IIMS 2025 dengan Strategi SUV Jitu
Melihat Langsung Proses...
Melihat Langsung Proses Produksi Mobil Daihatsu di Pabrik KAP 2
Daihatsu Resmikan Pabrik...
Daihatsu Resmikan Pabrik Baru KAP 2, ADM Siap Produksi Mobil Listrik
IIMS 2025: Hyundai Optimistis...
IIMS 2025: Hyundai Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Kembali Meroket
Gunakan Teknologi EV...
Gunakan Teknologi EV Canggih, Hyundai Buka Pre-Order Ioniq 9
Hyundai Ioniq 9 Made...
Hyundai Ioniq 9 Made in Indonesia? Hyundai Siap Gebrak Pasar SUV Listrik!
Hyundai Inster Cross...
Hyundai Inster Cross Meluncur, Mobil Listrik untuk Medan Ekstrem
Hyundai Staria Versi...
Hyundai Staria Versi Listrik Tertangkap Kamera, Pesaing Berat VW ID Buzz
Rekomendasi
10 Kata-Kata Mutiara...
10 Kata-Kata Mutiara Nyepi 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Kebijaksanaan
Pemudik Bisa Istirahat...
Pemudik Bisa Istirahat dan Isi Energi Gratis di SPKLU PLN dengan Extrajoss Ultimate
Contoh Ucapan Nyepi...
Contoh Ucapan Nyepi 2025 untuk Teman Kantor yang Menyentuh
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Kemenag Aceh Siapkan...
Kemenag Aceh Siapkan 6 Teleskop untuk Pemantauan Hilal 1 Syawal 1446 H
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Berita Terkini
10 Cara agar Tidak Mabuk...
10 Cara agar Tidak Mabuk Perjalanan saat Naik Mobil Ber-AC, Ampuh sampai Tujuan!
26 menit yang lalu
Bangkit dari Kegagalan...
Bangkit dari Kegagalan Merger, Nissan Cari Jodoh Baru, Siapa Mau?
4 jam yang lalu
Sambut Lebaran, Isuzu...
Sambut Lebaran, Isuzu Angkut 400 Pemudik dengan Tujuan 30 Kota di Pulau Jawa
21 jam yang lalu
Dunlop Turun Tangan...
Dunlop Turun Tangan Bantu Pemudik: Posko Siaga 24 Jam dan Layanan Ban Gratis
1 hari yang lalu
Pakai Mesin Hybrid e-Power,...
Pakai Mesin Hybrid e-Power, Teaser Nissan X-Trail 2026 Beredar
1 hari yang lalu
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
1 hari yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved