Tarif Impor Trump Jadi Mimpi Buruk Industri Otomotif China

Kamis, 03 April 2025 - 23:26 WIB
loading...
Tarif Impor Trump Jadi...
Donald Trump dan Elon Musk. FOTO/ Mashable.
A A A
BEIJING - Presiden AS Donald Trump telah mengumukan tarif baru impor, dan China berada di garis depan perang dagang yang telah mengglobal.

BACA JUGA - Trump Umumkan Tarif Impor, Bursa Asia Gonjang-Ganjing

Para analis mempertimbangkan arah yang akan diambil oleh ekonomi terbesar kedua di dunia itu untuk melindungi dirinya dan menjaga harapannya untuk pertumbuhan berkelanjutan tetap hidup.

Sebagai bagian dari upacara "Hari Pembebasan" Trump mengatakan tarif tambahan sebesar 34 persen akan diterapkan pada impor dari China.

Mobil listrik dan baterai asal China akan mendapatkan dampak paling buruk dari kebijakan AS INI

Selain itu, Trump juga menangguhkan dana miliaran dolar yang dialokasikan untuk pembangunan stasiun pengisian EV dan berencana mencabut kredit pajak USD7.500 untuk pembeli mobil listrik baru.

Namun, kebijakan ini bisa memberikan keuntungan tidak terduga bagi konsumen Inggris. Jika Trump tetap memberlakukan tarif pada produk asal China, produk-produk seperti mobil listrik yang diproduksi di China bisa dialihkan ke pasar Inggris, yang tidak mengenakan tarif serupa. Hal ini diperkirakan akan menurunkan harga mobil listrik yang menjadi hambatan utama bagi konsumen Inggris.

Thom Groot, CEO dari Electric Car Scheme, sebuah perusahaan yang menawarkan mobil listrik melalui program pemotongan gaji, mengatakan bahwa kebijakan perdagangan Trump bisa memberi dampak positif bagi konsumen Inggris.

“Harga mobil listrik di Inggris selama ini terlalu tinggi, dan banyak konsumen yang merasa terbebani oleh harga yang tidak terjangkau. Jika ekspor mobil listrik dari China dialihkan ke Inggris, harga dapat turun,” kata Groot seperti dilansir Mashable .

Trump sebelumnya telah mengancam akan memberlakukan tarif tinggi terhadap produk-produk China, termasuk mobil listrik.

Menurut analisis Matthias Schmidt, seorang pengamat pasar otomotif Eropa, kebijakan tarif dari Trump dan Uni Eropa akan membuat pasar Inggris semakin menarik bagi produsen mobil listrik asal China.

“Inggris kini menjadi pasar yang lebih menarik bagi produsen mobil listrik China karena mereka tidak memberlakukan tarif anti-subsidi seperti yang dilakukan Eropa,” ujar Schmidt.

Sejak beberapa tahun terakhir, jumlah mobil listrik asal China yang dijual di Inggris telah meningkat pesat. Berdasarkan data dari Society of Motor Manufacturers and Traders, pangsa pasar mobil listrik asal China di Inggris melonjak dari kurang dari 2% pada 2019 menjadi 33,4% pada paruh pertama 2023.

Brand mobil China seperti BYD, GWM ORA, dan MG kini mendominasi pasar EV Inggris, sementara Tesla juga membuat sebagian besar kendaraan untuk pasar Eropa di China.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
BYD Laris Manis di Inggris,...
BYD Laris Manis di Inggris, Ini Angka Penjualannya
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
Akibat Tarif Trump,...
Akibat Tarif Trump, Nissan Hentikan Produksi Infiniti untuk Pasar AS
Bukti Cinta Donald Trump...
Bukti Cinta Donald Trump terhadap Harley Davidson Tak Terbantahkan
Harley Davidson Cari...
Harley Davidson Cari CEO Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru AS
Rekomendasi
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Digeser ke Lemhannas pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 Potret Terbaru Bu...
3 Potret Terbaru Bu Guru Salsa, Tunjukkan Bakat Menyanyi yang Tak Terduga
Siapa Noppajit Meen...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
Ratu Camilla Awasi Gerak-gerik...
Ratu Camilla Awasi Gerak-gerik Pangeran William, Takut Didepak dari Istana?
Apa Masih Bisa Puasa...
Apa Masih Bisa Puasa Syawal 2025? Simak Penjelasannya
Berita Terkini
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
12 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
15 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
19 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
20 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
22 jam yang lalu
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
23 jam yang lalu
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta...
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved