Aksi Fast and Furious di Gresik? Detik-detik BMW Seri 7 Melayang dari Tol Maut yang Belum Rampung!
loading...

Rekaman video viral menampilkan detik-detik mencekam sebuah mobil BMW meluncur dari jalan tol Gresik yang belum selesai pembangunannya. Foto: Dishub Kab Gresik
A
A
A
GRESIK - Sebuah video menampilkan momen dramatis mobil BMW terjun bebas dari jalan tol Gresik yang masih dalam tahap pembangunan. Adegan menegangkan ini mengingatkan pada aksi-aksi berbahaya dalam film Fast and Furious, dan memicu pertanyaan tentang keselamatan pengguna jalan dan tanggung jawab pengelola jalan tol.
Rekaman video viral menampilkan detik-detik mencekam sebuah mobil BMW meluncur dari jalan tol Gresik yang belum selesai pembangunannya. Adegan yang mengingatkan pada aksi-aksi ekstrem dalam film Fast and Furious ini terjadi di tengah malam, tepatnya pada Sabtu (5/4/2025), dan langsung menggemparkan warga sekitar.
Mobil mewah BMW Seri 7 dengan nomor polisi P 0805 INI tersebut terjun bebas dari ketinggian 10 meter di ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi, tepatnya di KM 27 Tol KLBM Dr. Wahidin Kebomas, Gresik. Kejadian ini memicu kehebohan dan pertanyaan tentang bagaimana kecelakaan mengerikan ini bisa terjadi.
“Ternyata Dominic Toretto wong Gresik,” canda akun @mrtweepsID di X.
Mereka memberikan keterangan yang mencengangkan: mengaku hanya mengikuti arahan peta digital Google Maps dan tidak menyadari bahwa ruas tol tersebut belum sepenuhnya rampung.
Pengakuan ini menimbulkan tanda tanya besar tentang akurasi navigasi Google Maps.
Pengelola jalan tol sebenarnya telah melakukan upaya pencegahan dengan menutup jalur tersebut menggunakan water barrier. Namun, celah sempit yang biasanya digunakan untuk kendaraan perawatan jalan tol menjadi pintu masuk bagi mobil BMW tersebut, yang berujung pada kecelakaan fatal.
Rekaman detik-detik kecelakaan tersebut akhirnya dirilis oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik. Video tersebut memperlihatkan mobil berwarna hitam itu meluncur cukup jauh dengan kecepatan tinggi.
Keberuntungan masih berpihak, karena tidak ada kendaraan lain yang berada di bawahnya, mengingat lokasi tersebut adalah area persimpangan dengan lampu lalu lintas.
Pihak kepolisian Gresik mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara yang melakukan perjalanan arus balik setelah mudik Lebaran, untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini menekankan pentingnya ketaatan terhadap rambu-rambu lalu lintas, terutama di wilayah-wilayah yang masih dalam tahap pengembangan infrastruktur, seperti Jalan Tol Krian-Gresik.
Kecelakaan tragis di jalan tol Gresik ini bukan hanya sekadar insiden lalu lintas. Ini adalah pengingat yang mengerikan tentang pentingnya keselamatan jalan, tanggung jawab pengemudi, dan perlunya pengelola jalan tol untuk memastikan keamanan di area konstruksi.
Kejadian ini juga memicu pertanyaan mendasar tentang bagaimana teknologi navigasi, yang seharusnya membantu pengemudi, justru dapat menjadi sumber bahaya jika tidak digunakan dengan bijak.
Rekaman video viral menampilkan detik-detik mencekam sebuah mobil BMW meluncur dari jalan tol Gresik yang belum selesai pembangunannya. Adegan yang mengingatkan pada aksi-aksi ekstrem dalam film Fast and Furious ini terjadi di tengah malam, tepatnya pada Sabtu (5/4/2025), dan langsung menggemparkan warga sekitar.
Mobil mewah BMW Seri 7 dengan nomor polisi P 0805 INI tersebut terjun bebas dari ketinggian 10 meter di ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi, tepatnya di KM 27 Tol KLBM Dr. Wahidin Kebomas, Gresik. Kejadian ini memicu kehebohan dan pertanyaan tentang bagaimana kecelakaan mengerikan ini bisa terjadi.
“Ternyata Dominic Toretto wong Gresik,” canda akun @mrtweepsID di X.
Nyasar Karena Google Maps
Penumpang mobil BMW yang jatuh dari Tol Krian-Gresik pada 5 April 2025 adalah Moch Rudie Herru Komandono (61), pengemudi, dan Endang Sri Wahyuni (47), penumpang. Keduanya dari Surabaya, selamat dengan luka ringan usai kecelakaanMereka memberikan keterangan yang mencengangkan: mengaku hanya mengikuti arahan peta digital Google Maps dan tidak menyadari bahwa ruas tol tersebut belum sepenuhnya rampung.
Pengakuan ini menimbulkan tanda tanya besar tentang akurasi navigasi Google Maps.
Pengelola jalan tol sebenarnya telah melakukan upaya pencegahan dengan menutup jalur tersebut menggunakan water barrier. Namun, celah sempit yang biasanya digunakan untuk kendaraan perawatan jalan tol menjadi pintu masuk bagi mobil BMW tersebut, yang berujung pada kecelakaan fatal.
Rekaman detik-detik kecelakaan tersebut akhirnya dirilis oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik. Video tersebut memperlihatkan mobil berwarna hitam itu meluncur cukup jauh dengan kecepatan tinggi.
Keberuntungan masih berpihak, karena tidak ada kendaraan lain yang berada di bawahnya, mengingat lokasi tersebut adalah area persimpangan dengan lampu lalu lintas.
Pihak kepolisian Gresik mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara yang melakukan perjalanan arus balik setelah mudik Lebaran, untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini menekankan pentingnya ketaatan terhadap rambu-rambu lalu lintas, terutama di wilayah-wilayah yang masih dalam tahap pengembangan infrastruktur, seperti Jalan Tol Krian-Gresik.
Kecelakaan tragis di jalan tol Gresik ini bukan hanya sekadar insiden lalu lintas. Ini adalah pengingat yang mengerikan tentang pentingnya keselamatan jalan, tanggung jawab pengemudi, dan perlunya pengelola jalan tol untuk memastikan keamanan di area konstruksi.
Kejadian ini juga memicu pertanyaan mendasar tentang bagaimana teknologi navigasi, yang seharusnya membantu pengemudi, justru dapat menjadi sumber bahaya jika tidak digunakan dengan bijak.
(dan)
Lihat Juga :