Gara-gara Dashcam Abal-Abal, Mobil Listrik Jaecoo J7 Hangus Terbakar!

Rabu, 09 April 2025 - 10:49 WIB
loading...
Gara-gara Dashcam Abal-Abal,...
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi pemilik kendaraan untuk berhati-hati dalam melakukan modifikasi. Foto: Paultan
A A A
JAKARTA - Sebuah insiden mengerikan di Malaysia menyoroti bahaya pemasangan dashcam aftermarket yang tidak profesional. Sebuah mobil mewah hangus terbakar. Penyelidikan menunjukkan bahwa korsleting listrik akibat pemasangan dashcam yang tidak tepat menjadi penyebab utamanya.

Sebuah mobil mewah di Malaysia berubah menjadi tumpukan besi dan abu dalam sekejap. Insiden tragis ini mengungkap sisi gelap modifikasi kendaraan, khususnya dalam hal pemasangan perangkat elektronik tambahan.

Penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh pihak berwenang mengarah pada satu kesimpulan yang mengejutkan: korsleting listrik dari pemasangan dashcam aftermarket yang tidak profesional menjadi pemicu utama kebakaran.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sarawak, dalam sebuah pernyataan resmi, menekankan bahwa masalah elektrikal adalah penyebab utama kebakaran pada kendaraan.

"Berdasarkan statistik dan temuan kami, ketika sebuah mobil terbakar, itu biasanya karena masalah elektrikal. Jarang karena masalah mesin. Kalau karena mesin, itu biasanya karena kebocoran oli," jelas departemen tersebut.

Lebih lanjut, departemen tersebut menyoroti praktik modifikasi kendaraan yang seringkali berisiko. "Pemilik kendaraan memodifikasi kendaraannya, menambahkan aksesori seperti sound system dan radio yang membutuhkan power tinggi. Jika mereka membuat klaim (garansi) ke pabrikan, tidak akan diterima karena kendaraan dimodifikasi," tegasnya.

Insiden kebakaran ini menimpa sebuah mobil SUV mewah Jaecoo J7. Pihak Jaecoo langsung bergerak cepat melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pemasangan dashcam yang tidak standar oleh bengkel pihak ketiga di luar jaringan resmi Jaecoo menjadi biang keladi dari tragedi ini.

"Keselamatan adalah hal terpenting bagi Jaecoo Malaysia. Kami mengetahui adanya insiden termal yang melibatkan SUV J7 yang diparkir di Sarawak. Tim Jaecoo menghubungi pemiliknya dan setelah penyelidikan menyeluruh dapat mengonfirmasi bahwa insiden tersebut disebabkan oleh pemasangan dashcam yang tidak tepat di bengkel pihak ketiga di luar jaringan Jaecoo," demikian pernyataan resmi Jaecoo.

Untungnya, insiden ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau kerusakan properti lainnya. Namun, kerugian materi yang dialami pemilik mobil sangatlah besar. Pihak Jaecoo pun mengeluarkan imbauan keras kepada para pemilik kendaraan untuk tidak sembarangan melakukan modifikasi di bengkel yang tidak resmi.



"Kami sangat menyarankan pelanggan untuk menghindari modifikasi di pusat servis tidak resmi demi alasan keselamatan karena dapat membatalkan garansi kendaraan Jaecoo Anda. Pastikan semua pekerjaan perawatan dan perbaikan dilakukan hanya oleh pusat servis Jaecoo resmi," tegas perusahaan
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tragedi di Gresik: BMW...
Tragedi di Gresik: BMW Terjun Bebas dari Jalan Tol, Lalai Pengemudi atau Ada Kelemahan Infrastruktur?
Aksi Fast and Furious...
Aksi Fast and Furious di Gresik? Detik-detik BMW Seri 7 Melayang dari Tol Maut yang Belum Rampung!
Nyawa di Ujung Tanduk:...
Nyawa di Ujung Tanduk: Mengapa Sabuk Pengaman Wajib Hukumnya di Bus?
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Avanza Zombie Gemparkan...
Avanza Zombie Gemparkan Jagat Maya: Ringsek Parah, Tetap Melaju Perkasa!
Uji Keiritan JAECOO...
Uji Keiritan JAECOO J7 SHS dengan Melibas Jakartan-Bali
Viral Honda BR-V Oleng...
Viral Honda BR-V Oleng di Jalur Contra Flow, Bikin Mobil Lain Hantam Water Barrier
JAECOO J5 EV Langsung...
JAECOO J5 EV Langsung Tancap Gas di IIMS 2025
Besi Misterius Nyasar...
Besi Misterius Nyasar di Tol Cipularang, Pengemudi Selamat dari Maut!
Rekomendasi
130 Orang Lolos Seleksi...
130 Orang Lolos Seleksi Calon Petugas Haji PPIH Arab Saudi 2025
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
Pengakuan Santri Korban...
Pengakuan Santri Korban Bullying Senior di Pesantren, AMRM: Saya Ditendang Sebelum Dibakar
Kejagung Tetapkan 4...
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel
5 Artis Sahabat Titiek...
5 Artis Sahabat Titiek Puspa, dari Rossa hingga Hetty Koes Endang
Berita Terkini
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
7 jam yang lalu
Pasar SUV Ladder Frame...
Pasar SUV Ladder Frame Memanas, Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Next-Gen Ford Everest Sport 2025
8 jam yang lalu
Pajero dan Fortuner...
Pajero dan Fortuner Minggir Dulu, Ford Everest Sport Pede Mengaspal dengan Harga Rp800 Juta!
8 jam yang lalu
Royal Enfield: 1 Juta...
Royal Enfield: 1 Juta Unit Terjual, Thailand Jadi Pijakan, Motor Listrik Flea Jadi Ancaman!
15 jam yang lalu
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
17 jam yang lalu
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
1 hari yang lalu
Infografis
Jadwal Pembelian Token...
Jadwal Pembelian Token Listrik PLN Diskon 50 Persen
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved