Mati Suri di Tengah Jalanan Hijau? Penjualan Motor Listrik Terjungkal Tanpa Subsidi Pemerintah
loading...

Para produsen menjerit, karena konsumen memilih wait and see. Sebuah ironi di tengah semangat transisi menuju era elektrifikasi. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Mimpi Indonesia untuk mengaspal jalanan dengan kendaraan listrik yang ramah lingkungan tersendat di tikungan tajam.
Setelah sempat merasakan euforia berkat suntikan dana subsidi dari pemerintah, kini pasar motor listrik justru limbung. Penjualan anjlok drastis. Ada apa gerangan? Ternyata, hilangnya "angin segar" berupa subsidi potongan harga menjadi biang keladinya.
Para produsen menjerit, karena konsumen memilih "wait and see". Sebuah ironi di tengah semangat transisi menuju era elektrifikasi.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) memohon kepada pemerintah untuk segera mengeluarkan aturan subsidi motor listrik. Tak tanggung-tanggung, mereka meminta agar "kucuran dana" subsidi tersebut bisa berlaku hingga 10 tahun ke depan.
![Mati Suri di Tengah Jalanan Hijau? Penjualan Motor Listrik Terjungkal Tanpa Subsidi Pemerintah]()
Permintaan ini menggambarkan betapa krusialnya peran subsidi dalam menggairahkan pasar motor listrik.
Setelah sempat merasakan euforia berkat suntikan dana subsidi dari pemerintah, kini pasar motor listrik justru limbung. Penjualan anjlok drastis. Ada apa gerangan? Ternyata, hilangnya "angin segar" berupa subsidi potongan harga menjadi biang keladinya.
Para produsen menjerit, karena konsumen memilih "wait and see". Sebuah ironi di tengah semangat transisi menuju era elektrifikasi.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) memohon kepada pemerintah untuk segera mengeluarkan aturan subsidi motor listrik. Tak tanggung-tanggung, mereka meminta agar "kucuran dana" subsidi tersebut bisa berlaku hingga 10 tahun ke depan.

Permintaan ini menggambarkan betapa krusialnya peran subsidi dalam menggairahkan pasar motor listrik.
Lihat Juga :