Perawatan Mobil Listrik Mahal? Hyundai Buktikan Sebaliknya

Senin, 19 Oktober 2020 - 08:26 WIB
loading...
Perawatan Mobil Listrik Mahal? Hyundai Buktikan Sebaliknya
Selain pajak tahunan yang murah, perawatan mobil listrik seperti Hyundai Ioniq EV juga lebih mudah dan terjangkau. Bisa dilakukan di dealer resmi Hyundai di berbagai kota.
A A A
JAKARTA - Tahun 2020 bisa disebut sebagai awal popularitas mobil listrik di Indonesia. Seiring dengan semakin terjangkaunya harga mobil listrik, pajak yang rendah, serta infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang semakin banyak. BACA JUGA :Mengenal e-POWER, Teknologi Andalan All-new Nissan Kicks e-POWER di Indonesia

Namun, sebagian konsumen mungkin masih ragu dengan perawatan maupun layanan purna jual mobil listrik di Indonesia. Bagaimana perawatannya jika dibandingkan dengan mobil biasa? Benarkah ketersediaan suku cadang akan sulit dan mahal? Bisakah mobil di servis di bengkel resmi (beres) yang sudah ada?

Service General Manager Hyundai Motors Indonesia (HMID) Putra Samiaji mengatakan, perawatan mobil listrik justru sangat mudah.

”Perbedaan mendasar adalah bahwa komponen bergerak/berputar pada Hyundai Ioniq EV jauh lebih sedikit daripada kendaraan konvensional. Maka, komponen yang membutuhkan perawatan pun lebih sedikit. Sehingga lebih mudah dan murah perawatannya,” ujarnya.

Perawatan Mobil Listrik Mahal? Hyundai Buktikan Sebaliknya

Terkait kesiapan beres Hyundai untuk mendukung mobil listrik, Putra menyebut bahwa saat ini dealer-dealer resmi Hyundai sudah dipersiapkan untuk mampu memberikan layanan purna jual kepada pelanggan kendaraan listrik mereka.

BACA JUGA:Waspada, Hyundai Kona Listrik Kena Recall karena Bisa Terbakar

Kesiapan tersebut, meliputi kesiapan kemampuan teknis para teknisi, ketersediaan alat untuk perawatan maupun perbaikan, serta ketersediaan suku cadang.

”Bahkan kami mempersiapkan alat isi ulang daya listrik kendaraan di setiap dealer resmi kami yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan,” beber Putra. Saat ini Hyundai memiliki 47 dealer di 10 kota yang tersebar di Indonesia.

Terkait perawatan mobil listrik, meliputi pemeriksaan dan penggantian komponen pada setiap jadwal service berkala yang telah ditentukan berdasarkan jarak tempuh atau jangka waktu tertentu. ”Khusus Hyundai Ioniq EV EV interval perawatan cukup setiap kelipatan 15.000 km atau 12 bulan sekali mana tercapai terlebih dahulu,” ujarnya.

Tentu saja, interval tersebut lebih panjang jika dibandingkan dengan mobil bermesin internal combustion biasa yang servisnya dimulai pada 1.000 km pertama atau satu bulan, lalu lanjut ke tiap kelipatan 10.000 km berikutnya dan interval waktu antara enam bulan, 12 bulan, 18 bulan, dan seterusnya.

”Saya bisa katakan bahwa perawatan kendaraan Hyundai Ioniq EV jauh lebih murah dibanding perawatan kendaraan biasa,” ujar Putra. ”Sebagai catatan, pada kendaraan biasa, penggantian oli mesin adalah faktor yang memberi kontribusi biaya perawatan terbesar. Hyundai Ioniq EV kami tidak memerlukan penggantian oli mesin, karena tidak ada mesinnya,” tambahnya.

BACA JUGA:Hyundai Gandeng CSIRO dan FMG, untuk Mobil Berbahan Bakar Hidrogen

Terkait ketersedian suku cadang, Putra menyebut bahwa penggantian komponen Hyundai Ioniq EV dapat dilakukan di seluruh dealer resmi Hyundai.

”Dealer kami mempersiapkan kebutuhan suku cadang untuk perawatan kendaraan Hyundai Ioniq EV. HMID sebagai distributor resmi juga memiliki stock suku cadang untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan kendaraan pelanggan kami,” ungkapnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)