Batal Dibunuh, Honda Siap Ubah Total Bentuk NSX Jadi SUV

Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:29 WIB
loading...
Batal Dibunuh, Honda...
HONDA NSX. FOTO/ WBS/ SINDOnews
A A A
TOKYO - Usai memutuskan untuk membunuh Honda NSX untuk pasar Australia, Honda dikabarkan akan mengubah NSX menjadi model sport utility vehicle 'SUV'.(Baca juga: TCL Patenkan Handphone Penuh Gaya dengan Kamera Bersembunyi di dalam Layar )

Media otomotif Jepang melaporkan Honda ingin membangun SUV sport untuk menjadi pesaing Lamborghini Urus teknologinya diambil dari NSX.(Baca juga: Mantul, Nokia 9.3 PureView Bisa Rekam Video 8K dengan Efek Khusus ZEISS )

Mesin tersebut kemungkinan akan menggunakan mesin turbo V6 twin-turbocharged 3.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 572hp dan torsi maksimum 646Nm.

Batal Dibunuh, Honda Siap Ubah Total Bentuk NSX Jadi SUV


Mesin akan diparkir di depan dan tenaga akan disalurkan ke roda belakang, sedangkan motor listrik akan menjadikan NSX sebagai kendaraan penggerak semua roda.

Apapun itu, saat ini baru dalam tahap perencanaan. Jika itu menjadi kenyataan, SUV NSX paling awal akan memasuki pasar pada tahun 2025.

Batal Dibunuh, Honda Siap Ubah Total Bentuk NSX Jadi SUV

Honda NSX generasi terbaru hadir dengan tiga Motor Sport Hybrid dan mesin Twin-Turbocharged DOHC V6, sehingga mampu mencapai tenaga hingga 573 hp. Dengan teknologi Sport Hybrid SH-AWD (Super Handling All-Wheel Drive) yang menggunakan motor listrik, Honda NSX menjadi lebih kuat dan presisi saat melakukan akselerasi, pengereman dan menikung.

Secara dimensi, mobil ini memiliki wheelbase 2.630 mm dengan panjang 4.470 mm dan lebar 2.217 mm dengan komponen sasis, ban dan penyetelan perangkat lunak yang telah dimodifikasi untuk menghasilkan Honda NSX yang lebih responsif terhadap pengemudi untuk penggunaan harian hingga ke sirkuit.
Batal Dibunuh, Honda Siap Ubah Total Bentuk NSX Jadi SUV

Aspek keseimbangan dan kendali Honda NSX juga telah ditingkatkan sehingga memungkinkan pengemudi untuk lebih mengatur understeer dan oversteer dengan input throttle yang halus. Perubahan tersebut menghasilkan waktu putaran 2 detik lebih cepat dalam pengujian di Sirkuit Suzuka.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)