12.000 Pekerja Ford Bisa Kembali Bekerja pada 18 Mei Mendatang
loading...
A
A
A
MICHIGAN - Ford Motor Company resmi akan membuka kembali pabriknya di Amerika Utara, pada 18 Mei mendatang. Setidaknya ada 12.000 pekerja yang kembali bisa mencari nafkah di tengah pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Ford telah membuka kembali pabriknya di China dan Eropa. Sementara pabriknya di Michigan, sudah lebih dari enam pekan sementara beralih fungsi untuk memproduksi peralatan medis, sebagai upaya membantu penanganan virus corona.
Jim Farley, Chief Operating Officer Ford Motor, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian dan federal, serta serikat pekerjanya, sebelum memutuskan untuk mengoperasikan kembali pabrik utamamya itu.
Di sisi lain, pabrik pembuatan komponen juga akan kembali berproduksi agar perakitan unit tidak terhambat. Mekanisme sistem shift juga disesuaikan.
Jika pada pekerja sudah terbiasa dengan protokol kesehatan yang baru, serta ditopang pasokan yang kuat, Ford secara bertahap akan meningkatkan kapasitas pabriknya.
Sebelumnya, Ford telah membuka kembali pabriknya di China dan Eropa. Sementara pabriknya di Michigan, sudah lebih dari enam pekan sementara beralih fungsi untuk memproduksi peralatan medis, sebagai upaya membantu penanganan virus corona.
Jim Farley, Chief Operating Officer Ford Motor, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian dan federal, serta serikat pekerjanya, sebelum memutuskan untuk mengoperasikan kembali pabrik utamamya itu.
Di sisi lain, pabrik pembuatan komponen juga akan kembali berproduksi agar perakitan unit tidak terhambat. Mekanisme sistem shift juga disesuaikan.
Jika pada pekerja sudah terbiasa dengan protokol kesehatan yang baru, serta ditopang pasokan yang kuat, Ford secara bertahap akan meningkatkan kapasitas pabriknya.
(wbs)