Samsung Sumbang 200 Unit Galaxy A01 Core untuk SLB di Babel

JAKARTA - Pembelajaran jarak jauh masih menemui berbagai kendala. Salah satunya akses internet serta belum semua siswa memiliki perangkat digital. BACA JUGA : Orang Tua Bisa Santuy, Begini Cara Agar Biaya Sekolah Online Anak Ramah Kantong!

Survey Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyebut % siswa tidak memiliki perangkat digital untuk belajar dan 38.9% tidak memiliki jaringan internet yang memadai.

Sadar akan kendala itu, Samsung Electronics Indonesia menyerahkan 200-unit Samsung Galaxy A01 Core lengkap dengan kartu SIM kepada 200 orang siswa yatim piatu dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah, dan SLB di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, mengatakan, inisiatif penyediaan 200-unit Samsung Galaxy A01 Core diharapkan bisa memberi kesempatan bagi siswa.

“Terutama bagi siswa yang kurang beruntung agar tetap bisa meraih cita-cita dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujarnya.


Mengapa harus Galaxy A01 Core? Menurut Ennita, selain sistem operasi Android Go yang bisa menghemat data, fitur ponsel tersebut cukup mumpuni dengna kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto mengapresiasi langkah Samsung.

BACA JUGA : Mencoba Aplikasi Belajar Online dengan Ponsel Rp1 Jutaan Galaxy A01 Core

”Pemerintah juga terus berupaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi dunia pendidikan pada periode pandemi ini dan menjadikannya sebagai prioritas. Kami mengpresiasi Samsung yang memberi dukungan terhadap langkah ini,” katanya.

Dukungan Samsung terhadap dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bukanlah merupakan kali pertama.

Sejak 2017, Samsung melalui kemitraan bersama Habitat for Humanity telah menjalankan 2 bentuk program sebagai kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, yaitu community development dan edukasi atau pendidikan. Kedua program ini memiliki nilai keseluruhan USD 750.000.


Sedangkan untuk program edukasi atau pendidikan, Samsung menjalankan program Samsung Smart Learning Class (SSLC) dengan memberikan fasilitas termasuk semua produk dan peralatan pendukung kepada SMA Santo Yosef - Pangkal Pinang.

Juga, renovasi sekolah Madrasah Da’arul Ulum di Desa Penagan yang terdiri dari renovasi ruang kelas, pengadaan toilet dan renovasi ruang guru.
para siswa untuk berkompetisi ke depannya”, tutup Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia.