Insentif Mobil Hybrid: Tanggapan Positif dari Pabrikan, Toyota dan Honda Siap Tancap Gas!

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:01 WIB
loading...
Insentif Mobil Hybrid:...
Insentif PPnBM DTP 3% untuk mobil hybrid mendapatkan tanggapan positif dari para APM di Indonesia. Foto: SIS
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid. Kebijakan ini disambut baik oleh para Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia.

Toyota Optimis Insentif Dorong Penjualan

Toyota, salah satu pelopor mobil hybrid di Indonesia, menyambut positif kebijakan ini. "Terkait dengan insentif Hybrid EV berupa keringanan PPnBM sebesar 3% di 2025, tentu ini merupakan kabar baik bagi industry otomotif Indonesia dan kami harapkan dapat memberikan dampak positif untuk peningkatan penjualan mobil pada tahun 2025," ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).

Anton optimis insentif ini akan membuat harga mobil hybrid Toyota lebih kompetitif dan mendorong penjualan.

"Untuk pengaruhnya terhadap harga produk Hybrid EV Toyota, masih kami pelajari lebih lanjut, namun tentunya kami harap dapat memberikan dampak yang positif dengan harga yang lebih kompetitif sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat berkontribusi untuk mencapai netralitas karbon," tambahnya.

Honda Pelajari Implementasi dan Dampak Insentif

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), juga mengapresiasi kebijakan pemerintah ini. "Kami mengapresiasi kebijakan stimulus yang diberikan Pemerintah, karena secara umum dapat membantu menggerakan perekonomian dan meningkatkan daya beli masyarakat," katanya.

Honda akan mempelajari lebih lanjut implementasi dan dampak dari insentif ini terhadap pasar mobil hybrid. "Dan Khusus untuk industri otomotif, terutama kebijakan incentive untuk Hybrid, kami akan mempelajari lebih lanjut ya implementasi turunan aturannya serta dampaknya terhadap pasar," tambah Billy.

Suzuki Tunggu Detail Regulasi

Harold Donnel, 4W Director Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menyampaikan bahwa Suzuki masih menunggu detail regulasi dan mekanisme insentif mobil hybrid dari pemerintah.

"Kami turut mengamati informasi yang sedang diperbincangkan. Sebelum berkomentar lebih lanjut, saat ini kami masih menunggu detail regulasi dan mekanisme yang akan diterbitkan Pemerintah terhadap konteks pemberian insentif kepada kendaraan hybrid tersebut," ujarnya.


Latar Belakang Kebijakan Insentif

Pemerintah memberikan insentif ini sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat setelah penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada tahun 2025. Selain itu, insentif ini juga bertujuan untuk mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik dan hybrid di Indonesia, sejalan dengan target penurunan emisi karbon.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Insentif Kendaraan Hybrid...
Insentif Kendaraan Hybrid Resmi Berlaku Tahun 2025: Ini Ketentuannya!
Gaikindo Bantah Subsidi...
Gaikindo Bantah Subsidi Mobil Listrik Rp80 Juta Cuma Manjakan Orang Kaya
Banyak yang Belum Tahu,...
Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan PPN dan PPnBm
Tak hanya Diskon PPnBM,...
Tak hanya Diskon PPnBM, JAW 2022 Sediakan Shuttle Bus Gratis
Cuma 1 Model Kebagian...
Cuma 1 Model Kebagian Insentif PPnBM, Mitsubishi Jalankan Strategi Khusus
Jakarta Auto Week, Momen...
Jakarta Auto Week, Momen Tepat Berburu dan Perbandingan Diskon Mobil
51 Varian Daihatsu Dapat...
51 Varian Daihatsu Dapat Diskon Insentif PPnBM, Ada yang Cuma Rp100 Juta
Hore Ada Diskon PPnBM...
Hore Ada Diskon PPnBM Lagi, Ini Harga Baru Honda Brio
Diprediksi Tak Nikmati...
Diprediksi Tak Nikmati Insentif PPnBM Lagi, Ini Faktor X di Xpander Baru
Rekomendasi
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik, Jangan Lebih dari 5 Keping
Petasan Meledak di Blitar...
Petasan Meledak di Blitar Lukai 4 Bocah, Satu Rumah Hancur
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
Berita Terkini
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
1 jam yang lalu
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
3 jam yang lalu
Sejarah Vespa Sprint...
Sejarah Vespa Sprint Skuter Italia Paling Diburu di Indonesia
5 jam yang lalu
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
6 jam yang lalu
Aston Martin Kenalkan...
Aston Martin Kenalkan Simulator Canggih Khusus untuk Balap
8 jam yang lalu
Meguro Motor Legendaris...
Meguro Motor Legendaris Jepang Jauh sebelum Kawasaki Ada
20 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved