Mobil Terbang Buatan Belanda Dapat Izin Mengaspal di Jalan Umum
loading...
Mobil terbang buatan belanda PAL-V Liberty sudah mendapatkan izin beroperasi di jalan raya. Foto / IST
A
A
A
BELANDA - Mobil terbang buatan Belanda, PAL-V Liberty baru-baru ini mendapatkan izin resmi untuk mengaspal di jalanan umum. Setidaknya, PAL-V Liberty boleh berada di jalan rayayang ada di kawasan negara-negara Uni Eropa.
Izin itu diberikan karena PAL-V Liberty sudah menjalani tes kelayakan dari segi spesifikasi yang dibutuhkan sebuah kendaraan di jalan. Selain itu PAL-V juga sudah menjalani tes di trek khusus guna menguji kecepatan, pengereman, emisi serta polusi suara. Dari serangaian tes itu, PAL-V bisa melengkapi mobil terbang itu dengan plat nomor layaknya kendaraan yang ada di jalan raya. (Baca juga : Sean Connery, James Bond yang Bisa Selamatkan Dunia tapi Tak Bisa Selamatkan Aston Martin )
![Mobil Terbang Buatan Belanda Dapat Izin Mengaspal di Jalan Umum]()
Hanya saja perjalanan PAL-V untuk benar-benar bisa beroperasi di angkasa dan jalan raya masih harus menempuh jalan panjang. Mobil terbang yang dirancang oleh CEO PAL-V R Dingenmanse itu diharuskan menjalani tes ketahananan di berbagai jalan raya yang ada di kawasan Eropa. Rencananya pengujian itu akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
Setelah mendapatkan izin beroperasi di darat, tugas selanjutnya dari PAL-V Liberty adalah mendapatkan sertifikasi layak terbang dari EASA (European Aviation Safety Agency). Rencananya sertifikasi itu akan dikeluarkan pada 2022. Lengkapnya sertifikasi di darat dan udara tentu akan jadi kabar gembira buat para pemilik PAL-V Liberty. Pasalnya sebanyak 90 unit mobil terbang edisi pertama, PAL-V Liberty Pioneer Edition itu telah dipesan konsumen. PAL-V Liberty Pioneer Edition dibanderol USD599.000 atau sekitar Rp8,4 miliar di Amerika Serikat. (Baca juga : Ralliart Selandia Baru Hadirkan Mitsubishi Mirage Evolution )
“The Pioneer Edition adalah untuk mereka yang ingin menjadi bagian dari 90 pengguna yang menulis sejarah bersama kami. Mereka akan berada di garis depan revolusi mobilitas, di mana kita tidak akan lagi memiliki mobil yang hanya bisa dikendarai. Mereka akan menjadi selebaran mobil pertama di negara mereka, terbang mengemudi ke tujuan apa pun,” kata CEO PAL-V R. Dingemanse.
Izin itu diberikan karena PAL-V Liberty sudah menjalani tes kelayakan dari segi spesifikasi yang dibutuhkan sebuah kendaraan di jalan. Selain itu PAL-V juga sudah menjalani tes di trek khusus guna menguji kecepatan, pengereman, emisi serta polusi suara. Dari serangaian tes itu, PAL-V bisa melengkapi mobil terbang itu dengan plat nomor layaknya kendaraan yang ada di jalan raya. (Baca juga : Sean Connery, James Bond yang Bisa Selamatkan Dunia tapi Tak Bisa Selamatkan Aston Martin )
Hanya saja perjalanan PAL-V untuk benar-benar bisa beroperasi di angkasa dan jalan raya masih harus menempuh jalan panjang. Mobil terbang yang dirancang oleh CEO PAL-V R Dingenmanse itu diharuskan menjalani tes ketahananan di berbagai jalan raya yang ada di kawasan Eropa. Rencananya pengujian itu akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
Setelah mendapatkan izin beroperasi di darat, tugas selanjutnya dari PAL-V Liberty adalah mendapatkan sertifikasi layak terbang dari EASA (European Aviation Safety Agency). Rencananya sertifikasi itu akan dikeluarkan pada 2022. Lengkapnya sertifikasi di darat dan udara tentu akan jadi kabar gembira buat para pemilik PAL-V Liberty. Pasalnya sebanyak 90 unit mobil terbang edisi pertama, PAL-V Liberty Pioneer Edition itu telah dipesan konsumen. PAL-V Liberty Pioneer Edition dibanderol USD599.000 atau sekitar Rp8,4 miliar di Amerika Serikat. (Baca juga : Ralliart Selandia Baru Hadirkan Mitsubishi Mirage Evolution )
“The Pioneer Edition adalah untuk mereka yang ingin menjadi bagian dari 90 pengguna yang menulis sejarah bersama kami. Mereka akan berada di garis depan revolusi mobilitas, di mana kita tidak akan lagi memiliki mobil yang hanya bisa dikendarai. Mereka akan menjadi selebaran mobil pertama di negara mereka, terbang mengemudi ke tujuan apa pun,” kata CEO PAL-V R. Dingemanse.
(wsb)
Explore More