Menarik, Ford Upayakan Buat Mobil Listrik Harga Rp289 Juta

DETROIT - Perusahaan mobil asal Amerika Serikat, Ford berupaya membuat mobil listrik dengan harga terjangkau. Jim Farley, CEO Ford Motor Co, seperti dikutip Wards Auto mengatakan ke depannya mobil-mobil listrik yang akan dibuat oleh Ford tidak akan memiliki harga yang fantastis seperti sekarang, Ford berencana membuat mobil-mobil listrik baru yang harganya terjangkau di kisaran harga USD20.000 atau setara Rp289 juta

"Kami tidak akan membidik konsumem mobil listrik yang harganya USD100.000. Mobil-mobil listrik harusnya adalah mobil yang memiliki harga yang terjangkau," ucap Jim Farley yang baru beberapa bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Ford. (Baca juga : Sadis, Penipu Ini Koleksi 240 Mobil Sport Hingga Klasik )

Jim Farley melanjutkan saat ini memang mobil-mobil listrik masih memiliki banderol yang tinggi karena memang produksinya memakan biaya yang besar. Terutama penggunaan baterai yang hingga kini jadi 50 persen penentu harga mobi listrik.

Inilah mengapa Ford Mustang Mach-E, mobil listrik buatan Ford masih dibanderol di harga USD40.000 atau setara Rp578,9 juta. Hanya saja dia percaya ke depannya ongkos produksi bisa ditekan dan harga mobil listrik akan menjadi lebih terjangkau.



Hanya saja pejabat teras perusahaan mobil berlogo oval biru itu mengatakan mobil listrik seharga USD20.000 itu bukanlah mobil-mobil yang eksotis, sedan atau sport yang kita kenal sekarang. Ford menurut Jim Farley justru melihat mobil-mobil listrik murah itu akan diisi oleh mobil-mobil komersial ringan seperti van, pikap hingga truk ukuran kecil. "Kami akan menempuh jalan yang berbeda dan kami akan berupaya melengkapi lini mobil komersial kami dengan elektrifikasi," jelasnya. (Baca juga : Koleksi Mobil Donald Trump Tak Bisa Kalahkan Selera Mobil Presiden Amerika ke-36 )

Yang terdekat Ford akan meluncurkan Ford Transit Electric. Mobil itu nantinya akan dijual di seluruh dunia termasuk di China. Jim Farley menambahkan saat ini Ford sudah memiliki empat pabrik yang nantinya akan fokus memproduksi mobil listrik dengan harga terjangkau itu. "Saat ini elektrifikasi baru ada di tahap pertama dimana semua yang ditawarkan adalah mobil-mobil harian. Ke depannya akan meningkat ke segmen yang berbeda," pungkasnya.