Modal Rp300 Ribu udah Bisa Campervan atau Kemping dengan Mobil, Begini Caranya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gara-gara menonton video di YouTube, Manfaluthi terinspirasi melakukan kegiatan kemping menggunakan mobil. Apalagi, tunggangannya sudah cocok: Toyota Nav1 tipe V lansiran 2013, yang memiliki ruang yang sangat lega. BACA JUGA : Ingin Beli Mobkas? Begini Agar Terhindar dari Odometer Mobil Diputar
”Ini sebenarnya hal baru untuk saya. Sebab, hobi saya memang touring menggunakan motor. Ketika saya mencoba bertualang dengan keluarga, ternyata istri dan anak juga suka,” ujar Lutfhi, sapaan akrabnya.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membeli tenda. Memang, tenda mobil umumnya memiliki banderol yang terbilang mahal. Tenda offroad atau tenda atap rooftop mobil berikut tangganya bisa dibanderol Rp16,5 juta.
Namun, Luthfi memilih memakai tenda biasa keluaran Forester Alchemist untuk 4 orang yang dibanderol hanya Rp555 ribu.
Kemping perdana dilakukan di Curug Panjang, Bogor.
Kegiatan kemping perdana dilakukan Lutfhi di Curug Panjang, Cisarua, Mega Mendung, ternyata seru. Selain tenda, Lutfhi juga menggunakan flyseet sebagai awning (perangkat pelindung) dari hujan dan panas. Sehingga keluarga bisa memasang meja piknik dan menikmati suasana dengan santai.
”Ternyata anak dan istri saya suka sekali dengan konsep tidur di alam lepas. Maka, berlanjut jadi hobi keluarga,” kata tertawa.
Kegiatan kemping berikutnya di Cibodas, Bogor, dan Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Luthfi mulai melakukan sedikit modifikasi pada mobilnya.
Loading barang setelah kedua bangku belakang dilepas, karakter Toyota Nav1 yang tinggi memudahkan mobil jadi tempat tidur.
Kedua bangku belakang mobil Toyota Nav1 dilepas. Lalu, diganti rak untuk meletakkan tempat tidur. Kemudian, di kolongnya juga jadi tempat untuk menyimpan barang.
BACA JUGA : Turun Harga, Black Shark 3 Jadi Ponsel Gaming 5G Termurah! Begini Cara Belinya!
”Ternyata setelah bisa tidur di mobil, tenda tidak pernah dipakai. Jadi sekarang saya menggunakan awning dari terpal, karena flysheet sebelumnya pernah patah terkena angin,” bebernya. Modalnya juga terjangkau. Yakni besi galvanis 1 batang Rp89 ribu, tiang telescopik 4 batang dengan harga satuan Rp80 ribuan di Mitra 10, lalu terpal awning 2,5 x 2,5 meter Rp200 ribu. "Plus biaya ngelas Rp50 ribu," ujarnya.
Lutfhi menyebut bahwa liburan kemping dengan mobil atau campervan bisa jadi aktivitas menyenangkan dan seru bersama keluarga. ”Kita bisa menikmati udara dingin di gunung, bisa ngopi, dan yang pasti keluarga semua happy,” katanya.
Menurut Lutfhi, yang perlu diperhatikan hanya biaya, keamanan, serta sarana dan prasarana MCK. ”Ketersediaan kamar mandi penting, karena campervan bukanlah Motor Home yang memiliki kamar mandi di dalam mobil,” ujarnya.
”Ini sebenarnya hal baru untuk saya. Sebab, hobi saya memang touring menggunakan motor. Ketika saya mencoba bertualang dengan keluarga, ternyata istri dan anak juga suka,” ujar Lutfhi, sapaan akrabnya.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membeli tenda. Memang, tenda mobil umumnya memiliki banderol yang terbilang mahal. Tenda offroad atau tenda atap rooftop mobil berikut tangganya bisa dibanderol Rp16,5 juta.
Namun, Luthfi memilih memakai tenda biasa keluaran Forester Alchemist untuk 4 orang yang dibanderol hanya Rp555 ribu.
Kemping perdana dilakukan di Curug Panjang, Bogor.
Kegiatan kemping perdana dilakukan Lutfhi di Curug Panjang, Cisarua, Mega Mendung, ternyata seru. Selain tenda, Lutfhi juga menggunakan flyseet sebagai awning (perangkat pelindung) dari hujan dan panas. Sehingga keluarga bisa memasang meja piknik dan menikmati suasana dengan santai.
”Ternyata anak dan istri saya suka sekali dengan konsep tidur di alam lepas. Maka, berlanjut jadi hobi keluarga,” kata tertawa.
Kegiatan kemping berikutnya di Cibodas, Bogor, dan Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Luthfi mulai melakukan sedikit modifikasi pada mobilnya.
Loading barang setelah kedua bangku belakang dilepas, karakter Toyota Nav1 yang tinggi memudahkan mobil jadi tempat tidur.
Kedua bangku belakang mobil Toyota Nav1 dilepas. Lalu, diganti rak untuk meletakkan tempat tidur. Kemudian, di kolongnya juga jadi tempat untuk menyimpan barang.
BACA JUGA : Turun Harga, Black Shark 3 Jadi Ponsel Gaming 5G Termurah! Begini Cara Belinya!
”Ternyata setelah bisa tidur di mobil, tenda tidak pernah dipakai. Jadi sekarang saya menggunakan awning dari terpal, karena flysheet sebelumnya pernah patah terkena angin,” bebernya. Modalnya juga terjangkau. Yakni besi galvanis 1 batang Rp89 ribu, tiang telescopik 4 batang dengan harga satuan Rp80 ribuan di Mitra 10, lalu terpal awning 2,5 x 2,5 meter Rp200 ribu. "Plus biaya ngelas Rp50 ribu," ujarnya.
Lutfhi menyebut bahwa liburan kemping dengan mobil atau campervan bisa jadi aktivitas menyenangkan dan seru bersama keluarga. ”Kita bisa menikmati udara dingin di gunung, bisa ngopi, dan yang pasti keluarga semua happy,” katanya.
Menurut Lutfhi, yang perlu diperhatikan hanya biaya, keamanan, serta sarana dan prasarana MCK. ”Ketersediaan kamar mandi penting, karena campervan bukanlah Motor Home yang memiliki kamar mandi di dalam mobil,” ujarnya.
(dan)