Groud Force One, Bus Raksasa yang Disayang Obama Dibuang Trump

Kamis, 05 November 2020 - 11:00 WIB
loading...
Groud Force One, Bus Raksasa yang Disayang Obama Dibuang Trump
Ground Force pertama kali tampil perdana di era Presiden Barack Obama. Sayang saat ini bus itu jarang digunakan oleh Presiden Donald Trump. Foto / IST
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat memiliki lini transportasi yang sangat impresif. Di udara Presiden Amerika dilengkapi dengan pesawat Air Force One dan helikopter Marine One. Di darat yang terkenal adalah mobil kepresidenan Cadillac One

Padahal Cadillac One bukan satu-satunya kendaraan di darat yang bisa digunakan Presiden Amerika Serikat. Pasalnya pemerintah Amerika khususnya Secret Service memang menyiapkan kendaraan lainnya untuk beroperasi di darat yakni bus Ground Force One. (Baca juga : Mau Jadi Sopir Presiden Amerika Serikat? Ini Syaratnya )

Groud Force One, Bus Raksasa yang Disayang Obama Dibuang Trump


Memang dibandingkan Cadillac One, kiprah Ground Force One tidak terlalu kentara dan masih memiliki cerita yang tidak terlalu panjang. Sebelum membuat bus Ground Force One, Secret Service biasanya menyewa bus yang kemudian mereka modifikasi untuk kepentingan kenegaraan. Bus itu biasanya diikutsertakan dalam rombongan presiden yang tengah melakukan kunjungan lewat jalan darat. Hanya saja setelah selesai otomatis bus dibalikan dan dikembalikan ke seperti kondisi semula saat disewa.

Karena dianggap terlalu boros, Secret Service akhirnya pada 2011 memutuskan untuk membeli bus itu dari perusahaan bus asal Kanada, Prevost. Saat itu mereka membeli bus yang paling besar yakni H3-V45 VIP.

Biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan paket lengkap Ground Force One kala itu terbilang sangat fantastis mencapai USD1,1 juta per unit atau setara Rp15 miliar. Secret Service membeli dua unit di mana satunya lagi dibuat sebagai kendaraan cadangan. Sehingga total biaya mencapai

Untuk karoserinya, Secret Service meminta bantuan perusahaan Hemphill Brothers Coach, perusahaan lokal berbasis di Nashville, Tennessee yang biasa menggarap touring bus berkelengkapan mewah untuk para selebriti maupun grup band terkenal seperti Beyonce, Jennifer Lopez, Lady Gaga, dan Aerosmith. (Baca juga : Mahindra Atom Mobil Listrik Termurah di Dunia, Harga Rp57 Juta )

Groud Force One, Bus Raksasa yang Disayang Obama Dibuang Trump


Disebutkan Business Insider, Ground Force One tidak ubahnya seperti Cadillac One yang menjelma menjadi bus. Seluruh sistem pertahanan yang ada di Cadillac One dapat ditemukan di Ground Force One mulai dari kaca antipeluru, bus yang antisenjata mesin, rudal dan granat, pelontar gas air mata serta pelindung dari serangan senjata kimia.

Berbeda dengan Cadillac One yang tabirnya akhirnya diungkap untuk umum, Secret Service masih menutup rapat tirai penyelubung kerahasian mengenai lay-out dan isi interior bis ini serta tak ada bocoran yang keluar dari mulut staf presiden yang pernah menaikinya.

Diperkirakan, selain tersedia tempat duduk yang nyaman juga tersedia ruang tidur untuk istirahat presiden, toilet khusus, serta tempat duduk untuk para pengawal dan staf presiden. Yang pasti bus ini dilengkapi juga dengan peralatan kerja kantor termasuk perangkat komunikasi canggih terkini serta fasilitas TV dan internet.

Ground Force One pertama kali tampil di publik ketika Presiden Amerika Serikat ke-44 menggunakan bus itu untuk berkampanye periode pemilihan presiden keduanya. Saat itu bus Ground Force One yang tampil dengan warna hitam terlihat begitu mencolok.

Di era Presiden Donald Trump, Ground Force One justru tidak pernah kelihatan. Pasalnya saat digunakan oleh Barack Obama, Partai Republik adalah pihak yang paling getol mengkritisi keberadaan Ground Force One. Alasannya bus tersebut tidak memiliki sisi nasionalis karena dibuat oleh perusahaan bus asal Kanada. Mereka juga mengkritik pembelian bus yang harganya luar biasa mahal itu.

"Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap pajak yang dikeluarkan masyarakat untuk negara," ucap Reince Priebus, Ketua Republican Naional Committee waktu Presiden Barack Obama menjabat.

Alhasil saat kampanye sekarang, Presiden Donald Trump yang berasal dari Partai Republik memang tidak menggunakan bus itu. Tentu menarik jika Joe Biden yang dari Partai Demokrat berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46. Tentu Ground Force One bisa kembali beroperasi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7046 seconds (0.1#10.140)