Tips Memotret dengan Smartphone ala Geri Geraldhi, Fotografer Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fotografer penyandang disabilitas Geri Geraldhi memberi tips bagaimana memanfaatkan mode pro di kamera smartphone dengan sangat baik dan hasilnya optimal.
Dengan adanya sistem operasi MIUI 12, smartphone Xiaomi kini bisa lebih piawai digunakan untuk mengabadikan momen terbaik.
Dan itu dibuktikan langsung oleh Geri, dihadapan sekitar 100 anggota Mi Community dari berbagai daerah di Indonesia pada 4 November silam.
Geri sendiri merupakan fotografer profesional disabilitas yang sangat aktif berbagi dalam komunitas digital Mi Community.
”Bagai saya memotret dengan smartphone Xiaomi hasilnya sangat baik. Mereka punya lompatan inovasi di sektor kamera. Aplikasi kameranya memiliki fitur pro. Sehingga seperti membawa kamera profesional kemanapun,” ujar Geri.
Tips pertama yang diberikan Geri adalah memanfaatkan fitur foto RAW untuk memaksimalkan pengolahan warna. Terutama setelah gambar diambil. Sebab, informasinya masih tersimpan dengan baik.
Lalu, pengguna Xiaomi juga bisa memanfaatkan fitur focus peaking berupa panduan warna untuk memilih fokus dalam gambar dengan lebih presisi.
Ukuran megapiksel pada kamera disebut Geri sebagai salah satu aspek yang bisa dimanfaatkan untuk mengatur komposisi sebuah gambar tanpa harus mengorbankan kualitasnya.
Beberapa tipe smartphone seperti Redmi Note 9 Pro, Poco F2 Pro, dan Poco X3 NFC memiliki sensor kamera 64MP.
Sementara tipe seperti Mi 10 dan Mi Note 10 Pro memiliki sensor 108MP yang membuat ekplorasi lebih leluasa.
”Dengan fitur-fitur tersebut, kamera smartphone bisa dipakai untuk memotret dengan berbagai teknik seperti memanfaatkan refleksi air atau permukaan yang mengkilap, memanfaatkan unsur geometris, siluet, hingga pendekatan foto minimalis,” beber Geri.
Ia juga berbagi tips untuk berkarya seperti menjadi kontributor untuk layanan fotografi stok serta mengikuti lomba foto yang memiliki kategori smartphone.
Aktivitas yang bisa diikuti dengan bergabung ke Mi Community ini berlanjut dengan lomba foto menggunakan kamera smartphone yang berlangsung hingga 12 November 2020.
Dengan adanya sistem operasi MIUI 12, smartphone Xiaomi kini bisa lebih piawai digunakan untuk mengabadikan momen terbaik.
Dan itu dibuktikan langsung oleh Geri, dihadapan sekitar 100 anggota Mi Community dari berbagai daerah di Indonesia pada 4 November silam.
Geri sendiri merupakan fotografer profesional disabilitas yang sangat aktif berbagi dalam komunitas digital Mi Community.
”Bagai saya memotret dengan smartphone Xiaomi hasilnya sangat baik. Mereka punya lompatan inovasi di sektor kamera. Aplikasi kameranya memiliki fitur pro. Sehingga seperti membawa kamera profesional kemanapun,” ujar Geri.
Tips pertama yang diberikan Geri adalah memanfaatkan fitur foto RAW untuk memaksimalkan pengolahan warna. Terutama setelah gambar diambil. Sebab, informasinya masih tersimpan dengan baik.
Lalu, pengguna Xiaomi juga bisa memanfaatkan fitur focus peaking berupa panduan warna untuk memilih fokus dalam gambar dengan lebih presisi.
Ukuran megapiksel pada kamera disebut Geri sebagai salah satu aspek yang bisa dimanfaatkan untuk mengatur komposisi sebuah gambar tanpa harus mengorbankan kualitasnya.
Beberapa tipe smartphone seperti Redmi Note 9 Pro, Poco F2 Pro, dan Poco X3 NFC memiliki sensor kamera 64MP.
Sementara tipe seperti Mi 10 dan Mi Note 10 Pro memiliki sensor 108MP yang membuat ekplorasi lebih leluasa.
”Dengan fitur-fitur tersebut, kamera smartphone bisa dipakai untuk memotret dengan berbagai teknik seperti memanfaatkan refleksi air atau permukaan yang mengkilap, memanfaatkan unsur geometris, siluet, hingga pendekatan foto minimalis,” beber Geri.
Ia juga berbagi tips untuk berkarya seperti menjadi kontributor untuk layanan fotografi stok serta mengikuti lomba foto yang memiliki kategori smartphone.
Aktivitas yang bisa diikuti dengan bergabung ke Mi Community ini berlanjut dengan lomba foto menggunakan kamera smartphone yang berlangsung hingga 12 November 2020.
(dan)