Begini Keuntungan Mengirim Barang Memakai Aplikasi Lion Parcel

JAKARTA - Termasuk pendatang baru, Lion Parcel (PT Lion Express) menjadikan momen pandemi Covid-19 untuk tarik gas layanan mereka. Fokusnya adalah memberi mudahan dan kenyamanan pengiriman paket melalui platform digital.

Jika pengguna memakai aplikasi Lion Parcel, mereka mendapatkan sejumlah bonus.

Pertama, Free Upsize yang memungkinkan konsumen membayar harga reguler untuk mendapatkan upgrade layanan Onepack (sehari sampai).

Kedua, program membership yang menawarkan diskon berlipat.

Selain penawaran free upsize dan diskon, aplikasi Lion Parcel juga memberi kemudahan seperti “request pick up”, yang memungkinkan kurir menjemput paket yang ingin dikirim sesuai lokasi yang sudah ditentukan, dan integrasi aplikasi Lion Parcel dengan layanan dompet digital Dana, yang mempermudah transaksi tanpa harus keluar dari aplikasi.


Head of Product Lion Parcel Arrad Fajri berupaya untuk terus mempermudah pengalaman pengiriman paket dan dokumen lewat aplikasi.

”Kami harap mempermudah pengalaman masyarakat dalam mengirim paket dan dokumen menggunakan aplikasi Lion Parcel menjadi lebih seamless, baik dari segi waktu, kenyamanan, dan keamanan,” ujarnya.



Layanan free upsize dari reguler ke layanan “kirim sekarang besok sampai”(Onepack) hadir dalam pembaruan terkini aplikasi Lion Parcel versi 2.3.

Selain itu, program membership yang diluncurkan bagi pengguna aplikasi Lion Parcel memungkinkan pengguna mendapat diskon berlipat dengan cara meningkatkan tingkatan membership dengan mengirim paket dan dokumen mulai dari minimal transaksi 1 kali (Regular) hingga minimal transaksi 8 kali dalam 60 hari terakhir (Premium).

Aplikasi Lion Parcel sendiri memiliki tiga tingkatan membership yaitu Basic, Regular, dan Premium.

Diskon yang ditawarkan kepada setiap tingkatan membership pun berbeda-beda mulai dari 5% hingga 10% untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui aplikasi.

Tercatat, transaksi pengiriman lewat aplikasi Lion Parcel terus mengalami peningkatan selama tahun 2020, hingga lebih dari 4 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelum pandemi. Hal ini menandakan bahwa kemudahan layanan yang didigitalisasi senantiasa menjadi preferensi bagi konsumen di tengah pandemi ini.