Mengendarai Truk dan Bus Kini Sudah Bisa dari Jarak Jauh
loading...
A
A
A
OSTERGOTLAND - Teknologi berkembang sesuai dengan kebutuhan. Kecanggihannya terkadang di luar perkiraan. Begitu juga dengan teknologi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan asal Swedia, Voysys. Perusahaan tersebut sedang mengembangkan teknologi agar truk atau bus bisa dikendarai dari jarak jauh.
Voysys merupakan perusahaan telekomunikasi digital. Dalam pengembangan teknologi remote control tersebut, Voysys bekerja sama dengan produsen kendaraan angkutan, Volvo. Ide ini dilandasi pertimbangan keselamatan pengemudi, agar lebih meningkat karena terhindar dari faktor kelelahan. Selain itu, aturan Work From Home (WFH) yang sedang diterapkan oleh banyak negara, termasuk Swedia, juga bisa lebih efektif.
Melansir dari Autoblog, Kamis (16/4/2020), untuk mengoperasikannya, pengemudi cukup berada di sebuah ruangan dengan layar video atau perangkat virtual reality (VR). Di dalamnya terdapat alat yang dapat mengirimkan perintah manuver atau fungsi lain layaknya truk atau bus pada umumnya. Dengan layar yang ada, pengemudi mendapat jarak pandang seluar 180 derajat.
Seperti teknologi remote control pada umumnya, perangkat ini juga bekerja dengan bantuan sinyal 4G dan 5G yang menghubungkan antara operator dengan kendaraan. Voysys menjanjikan waktu latensi hanya 75 milidetik untuk koneksi 4G, dan 40 milidetik untuk koneksi 5G.
Latensi merupakan waktu yang dibutuhkan dalam pengiriman dan penerimaan data. Voysys mengklaim teknologi tersebut mampu menghindari kemacetan data, sehingga tidak ada gangguan dalam proses mengendarai kendaraan jarak jauh.
Voysys merupakan perusahaan telekomunikasi digital. Dalam pengembangan teknologi remote control tersebut, Voysys bekerja sama dengan produsen kendaraan angkutan, Volvo. Ide ini dilandasi pertimbangan keselamatan pengemudi, agar lebih meningkat karena terhindar dari faktor kelelahan. Selain itu, aturan Work From Home (WFH) yang sedang diterapkan oleh banyak negara, termasuk Swedia, juga bisa lebih efektif.
Melansir dari Autoblog, Kamis (16/4/2020), untuk mengoperasikannya, pengemudi cukup berada di sebuah ruangan dengan layar video atau perangkat virtual reality (VR). Di dalamnya terdapat alat yang dapat mengirimkan perintah manuver atau fungsi lain layaknya truk atau bus pada umumnya. Dengan layar yang ada, pengemudi mendapat jarak pandang seluar 180 derajat.
Seperti teknologi remote control pada umumnya, perangkat ini juga bekerja dengan bantuan sinyal 4G dan 5G yang menghubungkan antara operator dengan kendaraan. Voysys menjanjikan waktu latensi hanya 75 milidetik untuk koneksi 4G, dan 40 milidetik untuk koneksi 5G.
Latensi merupakan waktu yang dibutuhkan dalam pengiriman dan penerimaan data. Voysys mengklaim teknologi tersebut mampu menghindari kemacetan data, sehingga tidak ada gangguan dalam proses mengendarai kendaraan jarak jauh.
(wbs)