Ajaibnya Jadi Penumpang Baris Kedua di Mercedes-Maybach S-Class
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mercedes-Maybach akhirnya merilis mobil sedan paling panjang, paling mewah dan paling memanjakan penumpang. Mobil ini diposisikan di atas sedan paling mahal yang ada di keluarga Mercedes-Benz yakniMercedes-Benz S-Class.
Saat meluncurkan mobil termewah itu, Mercedes mengatakan mobil ini dibuat bukan untuk menyetir sendiri. Pemilik mobil ini harus duduk di kursi penumpang karena mobil itu dibuat untuk memanjakan penumpang. (Baca juga : Mau Buat 30 Mobil Listrik, GM Siapkan Dana Rp378,2 Triliun )
Beberapa keajaiban yang diberikan oleh Mercedes-Benz di kursi penumpang Mercedes-Maybach S-Class yang paling mudah terasa adalah ruangan yang lega. Wajar, karena dari segi dimensi Mercedes-Maybach S-Class lebih besar, lebih panjang dan lebih tinggi dibandingkan Mercedes-Bens S-Class berkode V223.
Panjang mobil itu mencapai 5.469 mm, lebih panjang dibanding S-Class yang hanya 5.289 mm. Begitu juga dengan hweelbase yang mencapai 3.396 mm jauh lebih panjang dibandingkan wheelbase S-Class V223 yang hanya mencapai 3.216 mm. Otomatis dengan kelebihan itu penumpang akan mendapatkan ruangan yang super lega.
Kedua, mobil ini dilengkapi dengan fitur MBUX Interior Assist System. Fitur ini berupa teknologi kamera laser tiga dimensi yang bisa mendeteksi gerakan penumpang di baris kedua. Misalnya, jika penumpang ingin memasang sabuk pengaman, secara otomatis fitur akan mendeteksi dan mengulurkan sabuk pengaman agar mudah terjangkau.
Begitu juga ketika Anda ingin menutup dan membuka tirai mobil. Anda tinggal menggerakkan tangan Anda ke arah tirai dan bagian itu akan terbuka dan menutup secara otomatis.
Ada lagi keajaiban lainnya, dimana jok mobil penumpang di bagian depan akan bergeser ke depan secara otomatis apabila terdeteksi tidak diduduki oleh penumpang. Tujuannya agar penumpang di bagian belakang semakin mendapatkan ruangan yang lebih lega. (Baca juga : Survei Konsumen Membuktikan, Kualitas Tesla Sangat Buruk Dibanding Mobil Buatan Jepang )
Selain itu pintu mobil penumpang juga bisa dibuka secara elektris. Jadi penumpang tidak perlu sama sekali menggerakkan tenaga berlebih untuk membuka pintu. Atau jika Anda benar-benar malas menggerakkan tangan untuk membuka pintu, Anda tinggal menyuruh sopir menekan tombol pembuka pintu yang ada di bagian dashboard.
Jok mobil dengan pemijat itu biasa? Tapi jok mobil yang bisa memijat sampai bagian kaki itu tidak biasa. Nah itulah yang coba diberikan Mercedes-Maybach S-Class bagi penumpang di baris kedua. Jok mobil juga berventilasi dan bisa dipanaskan. Tidak hanya dibagian bawah tapi juga punggung dan leher.
Jok mobil juga bisa rebah hingga 43,5 derajat sehingga penumpang bisa beristirahat dengan maksimal. Ingin serius bekerja? Mercedes-Maybach S-Class dilengkapi dua layar sentuh full HD di bagian penumpang. Tidak cukup? Masih ada satu tablet yang disiapkan di konsol pusat bagian belakang. Jadi, Anda tidak akan kekurangan gadget untuk bekerja.
Nah, sambil bekerja Anda akan dimanjakan oleh sistem tata suara 4 dimensi dari Burmester. Jadi, dengan semua fasilitas itu wajar jika Mercedes-Maybach meminta pemilik mobil ini jangan sekali-kali duduk di bagian depan.
Saat meluncurkan mobil termewah itu, Mercedes mengatakan mobil ini dibuat bukan untuk menyetir sendiri. Pemilik mobil ini harus duduk di kursi penumpang karena mobil itu dibuat untuk memanjakan penumpang. (Baca juga : Mau Buat 30 Mobil Listrik, GM Siapkan Dana Rp378,2 Triliun )
Beberapa keajaiban yang diberikan oleh Mercedes-Benz di kursi penumpang Mercedes-Maybach S-Class yang paling mudah terasa adalah ruangan yang lega. Wajar, karena dari segi dimensi Mercedes-Maybach S-Class lebih besar, lebih panjang dan lebih tinggi dibandingkan Mercedes-Bens S-Class berkode V223.
Panjang mobil itu mencapai 5.469 mm, lebih panjang dibanding S-Class yang hanya 5.289 mm. Begitu juga dengan hweelbase yang mencapai 3.396 mm jauh lebih panjang dibandingkan wheelbase S-Class V223 yang hanya mencapai 3.216 mm. Otomatis dengan kelebihan itu penumpang akan mendapatkan ruangan yang super lega.
Kedua, mobil ini dilengkapi dengan fitur MBUX Interior Assist System. Fitur ini berupa teknologi kamera laser tiga dimensi yang bisa mendeteksi gerakan penumpang di baris kedua. Misalnya, jika penumpang ingin memasang sabuk pengaman, secara otomatis fitur akan mendeteksi dan mengulurkan sabuk pengaman agar mudah terjangkau.
Begitu juga ketika Anda ingin menutup dan membuka tirai mobil. Anda tinggal menggerakkan tangan Anda ke arah tirai dan bagian itu akan terbuka dan menutup secara otomatis.
Ada lagi keajaiban lainnya, dimana jok mobil penumpang di bagian depan akan bergeser ke depan secara otomatis apabila terdeteksi tidak diduduki oleh penumpang. Tujuannya agar penumpang di bagian belakang semakin mendapatkan ruangan yang lebih lega. (Baca juga : Survei Konsumen Membuktikan, Kualitas Tesla Sangat Buruk Dibanding Mobil Buatan Jepang )
Selain itu pintu mobil penumpang juga bisa dibuka secara elektris. Jadi penumpang tidak perlu sama sekali menggerakkan tenaga berlebih untuk membuka pintu. Atau jika Anda benar-benar malas menggerakkan tangan untuk membuka pintu, Anda tinggal menyuruh sopir menekan tombol pembuka pintu yang ada di bagian dashboard.
Jok mobil dengan pemijat itu biasa? Tapi jok mobil yang bisa memijat sampai bagian kaki itu tidak biasa. Nah itulah yang coba diberikan Mercedes-Maybach S-Class bagi penumpang di baris kedua. Jok mobil juga berventilasi dan bisa dipanaskan. Tidak hanya dibagian bawah tapi juga punggung dan leher.
Jok mobil juga bisa rebah hingga 43,5 derajat sehingga penumpang bisa beristirahat dengan maksimal. Ingin serius bekerja? Mercedes-Maybach S-Class dilengkapi dua layar sentuh full HD di bagian penumpang. Tidak cukup? Masih ada satu tablet yang disiapkan di konsol pusat bagian belakang. Jadi, Anda tidak akan kekurangan gadget untuk bekerja.
Nah, sambil bekerja Anda akan dimanjakan oleh sistem tata suara 4 dimensi dari Burmester. Jadi, dengan semua fasilitas itu wajar jika Mercedes-Maybach meminta pemilik mobil ini jangan sekali-kali duduk di bagian depan.
(wsb)