Pemilik Harley-Davidson di India Gelar Konvoi Protes

NEW DELHI - Konflik Harley-Davidson dengan dealer-dealer Harley-Davidson di India ternyata masih terus berlanjut. Baru-baru ini para pemilik Harley-Davidson yakni Harley Owners Group (HOG) di India bahkna menggelar konvoi protes massal di 14 kota di India.

Konvoi ini digelar sebagai bentuk protes atas keputusan Harley-Davidson yang secara sepihak cabut dari India dan kembali lagi dengan menggandeng distributor baru. Konvoi juga digelar untuk memberikan dukungan kepada dealer-dealer Harley-Davidson di India yang merasa dirugikan karena tidak mendapatkan ganti rugi yang sesuai. (Baca juga : Testimoni Pemilik Dealer India yang Ngamuk ke Harley-Davidson Bikin Nangis, Ini Cerita Lengkapnya )



Konvoi itu sendiri dilakukan di wilayah Ludhiana, Chandigarh, Dehradun, Lucknow, Delhi, Gurgaon, Jaipur, Indore, Bhopal, Raipur, Kolkata, Bhubaneswar, Mumbai hingga Guwahati. Dalam konvoi itu mereka juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan spare parts yang dibutuhkan oleh motor kesayangan mereka.

"Keputusan untuk hengkang sangat merugikan dealer. Bagi kami pengendara Harley, kami kehilangan pengalaman berkendara yang kami dapatkan ketika memiliki motor ini yang memang diberikan para dealer," ucap Deepesh Tanwar, salah satu peserta konvoi yang juga mantan Direktur HOG.

Harveen Bali, pengguna Harley-Davidson mengatakan kerja sama yang dilakukan oleh Harley-Davidson dengan Hero Motocorp secara tidak langsung mendegradasikan pelayanan yang mereka terima. Pasalnya Hero Motocorp dikenal sebagai distributor motor massal. "Tradisi pelayanan yang mereka berikan tentu tidak sama denagn sebelumnya, benar-benar mengecewakan," ujarnya. (Baca juga : Jangan Main-main Sama India, Harley-Davidson Dituntut sama Dealer-dealer India )

Diketahui konflik antara dealer-dealer Harley-Davidson di India dengan Harley-Davidson bermula ketika perusahaan motor Amerika Serikat itu memutuskan hengkang dari India pada September lalu. Keputusan sepihak itu dianggap merugikan dealer-dealer Harley-Davidson di India. Mereka kemudian meminta ganti rugi yang sepadan, Jika tidak mereka akan membawa masalah ini ke pengadilan. Hingga kini Harley-Davidson tidak memberikan jawaban soal tuntutan itu. Mereka hanya mengaku sudah menawarkan kompensasi yang ditolak oleh pihak dealer.