Honda Ajukan Paten Motor yang Mampu Dikontrol Lewat Pikiran

JAKARTA - Edan, Honda, dilaporkan oleh situs Visor Down, baru-baru ini telah mengajukan paten teknologi terhadap motor yang bisa dikontrol oleh pikiran. Dalam gambar paten yang diterima Visor Down terlihat bahwa pengaplikasian teknologi itu terletak pada tiga sarana yakni helm, apparel yang dikenakan rider dan motor Honda itu sendiri.

Di dalam motor Honda itu sendiri Honda terlihat memasang sebuah alat khusus yang dinamakan Brain-Machine Interface. Tentunya motor itu akan dilengkapi dengan berbagai sensor. Yang dalam gambar itu terlihat ditaruh di berbagai titik yang ada di badan motor Honda itu. (Baca juga : Mobil Balap Klasik Bugatti Hidup Kembali dengan Tampilan Kekinian )



Visor Down mengatakan sebenarnya konsep motor yang dikendalikan oleh pikiran sebenarnya adalah konsep awal dari motor itu dibuat. Diketahui setiap pengendara motor tentu menggunakan pikiran mereka dalam mengendarai motor. Seluruh gerakan dimulai dari sensor informasi yakni mata yang kemudian diolah melalui pikiran. Seluruh informasi kemudian baru digerakkan ke anggota tubuh untuk mengendalikan motor.

Konsep awal itulah yang kemudian dimodernisasi oleh Honda melalui teknologi pikiran. Honda berpandangan ada cara efisien untum melakukan itu agar sinyal dari otak berpengaruh terhadap gaya berkendara pengemudi motor.



Hanya saja perkiraan Visor Down, pengaplikasian teknologi itu bukan berarti saat pikiran ingin bergerak ke kiri maka motor akan langsung bergerak ke kiri. Sistem ini kemungkinan lebih diarahkan pada pengaturan motor dan sistem bantuan lainnya. Misalnya jika pengemudi motor ingin melakukan gerakan stoppie atau wheelie maka brain-machine interface yang ada di motor akan serta merta membantu mengkondisikan motor itu agar bisa melakukan gerakan-gerakan spesial itu. (Baca juga : Nekat, Komplotan Pencuri PlayStation 5 Tiru Aksi Film Fast and Furios )

Tentu saja untuk merealisasi teknologi itu Honda benar-benar membutuhkan sebuah motor yang benar-benar canggih, apparel khusus dan helm teknologi tinggi. Hanya saja tidak semua paten akan bisa terealisasi dengan cepat. Setidaknya Honda sudah lebih dulu menjaga teknologi ini untuk tidak bisa digunakan oleh pabrikan motor lain.