Bahaya Kuping Disumpal Earphone Saat Naik Motor
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pada dasarnya ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab dalam terjadinya suatu kecelakaan di jalan raya ketika berkendara sepeda motor, diantaranya manusia, kendaraan, dan lingkungan yaitu adalah jalan raya. Faktor manusia menjadi salah satu penyebab terbesar. BACA JUGA - Sinovac Dibeli Indonesia, China Borong Vaksin COVID-19 Buatan Jerman dan Inggris
Seperti halnya, pengendara yang menggunakan earphone dan terkoneksi ke perangkat mobile untuk sekedar mendengarkan musik ketika berkendara tentu akan berbahaya baik untuk dirinya maupun orang lain. BACA JUGA- 1,2 Juta Dosis Diborong Indonesia, Riset Sebut Imunitas Vaksin Sinovac Terendah
Karena menggunakan earphone dapat menyebabkan pengendara tidak waspada akan adanya suara-suara darurat di jalan raya, seperti klakson, sirine ambulance, sirine polisi, atau bunyi sirine pintu palang kereta api.
“Suara atau peringatan tersebut tidak boleh kita abaikan, karena merupakan beberapa peringatan yang bertujuan untuk mengetahui dan mengkondisikan jalan raya agar lebih aman dalam keadaan darurat,” buka Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.
Tidak hanya itu, mendengarkan musik dengan volume suara yang keras ketika berkendara dapat menghilangkan fokus seorang pengendara. Karena terlalu asik bernyanyi bisa saja seseorang membagi konsenstrasi mereka saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan sepeda motor ketika ada situasi bahaya mendadak di jalan raya.
Pada sisi lain, volume suara earphone yang terlalu kencang saat mendengarkan musik juga dapat menghilangkan suara-suara ketika terjadi sesuatu pada kendaraan kita. “Misalkan ketika ada suara mesin yang tidak biasanya atau pada roda-roda sepeda motor yang kita gunakan sehingga dapat membahayakan pengendara,” ujar Ludhy.
Masih banyak lagi potensi bahaya yang harus kita prediksi untuk meminimalisir terjadinya suatu kecelakaan, terpenting adalah kendalikan kecepatan sesuai aturan.
Seperti halnya, pengendara yang menggunakan earphone dan terkoneksi ke perangkat mobile untuk sekedar mendengarkan musik ketika berkendara tentu akan berbahaya baik untuk dirinya maupun orang lain. BACA JUGA- 1,2 Juta Dosis Diborong Indonesia, Riset Sebut Imunitas Vaksin Sinovac Terendah
Karena menggunakan earphone dapat menyebabkan pengendara tidak waspada akan adanya suara-suara darurat di jalan raya, seperti klakson, sirine ambulance, sirine polisi, atau bunyi sirine pintu palang kereta api.
“Suara atau peringatan tersebut tidak boleh kita abaikan, karena merupakan beberapa peringatan yang bertujuan untuk mengetahui dan mengkondisikan jalan raya agar lebih aman dalam keadaan darurat,” buka Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.
Tidak hanya itu, mendengarkan musik dengan volume suara yang keras ketika berkendara dapat menghilangkan fokus seorang pengendara. Karena terlalu asik bernyanyi bisa saja seseorang membagi konsenstrasi mereka saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan sepeda motor ketika ada situasi bahaya mendadak di jalan raya.
Pada sisi lain, volume suara earphone yang terlalu kencang saat mendengarkan musik juga dapat menghilangkan suara-suara ketika terjadi sesuatu pada kendaraan kita. “Misalkan ketika ada suara mesin yang tidak biasanya atau pada roda-roda sepeda motor yang kita gunakan sehingga dapat membahayakan pengendara,” ujar Ludhy.
Masih banyak lagi potensi bahaya yang harus kita prediksi untuk meminimalisir terjadinya suatu kecelakaan, terpenting adalah kendalikan kecepatan sesuai aturan.
(wbs)