Mengkhawatirkan, Tren Konyol Mobil Sport Tak Berkepala

Senin, 04 Januari 2021 - 23:52 WIB
loading...
Mengkhawatirkan, Tren Konyol Mobil Sport Tak Berkepala
Lamborghini SC20 dijual dengan harga yang fantastis untuk mobil tanpa kaca depan dan atap yakni Rp69,3 miliar. Foto/Netcarshow
A A A
JAKARTA - Mobil-mobil sport mulai bangga tampil tanpa kepala atau atap dan jendela depan. Ironisnya di saat yang bersamaan, mobil balap Formula 1 justru sudah mulai menggunakan sistem proteksi, Halo guna melindungi pengemudinya.

Tren mobil sport tak berkepala memang jadi fenomena tersendiri belakangan ini. Tidak hanya di dunia, di Indonesia fenomena mobil sport tanpa kepala juga sudah mulai menyapa. BAC Mono, yang dihadirkan oleh TDA Luxury Toys misalnya. Mobil sport itu tampil beda karena tidak memiliki atap. (Baca juga : Tesla Cybertruck Ditantang Bertarung di Ajang Offroad Resmi )

Mengkhawatirkan, Tren Konyol Mobil Sport Tak Berkepala


Sensasi mobil Formula 1 memang jadi daya jual utama BAC Mono. Bentuknya yang murni seperti mobil balap Formula 1 itulah diyakini TDA Luxury Toys sebagai game changer mobil sport.

BAC Mono tidak sendirian tampil tanpa kepala. Mobil-mobil sport lain justru tengah keranjingan membuat mobil-mobil dengan desain unik itu. Sebut saja Ferrari dengan Ferrari Monza SP1 dan Ferrari Monza SP2.

Begitu juga dengan Lamborghini yang baru-baru ini meluncurkan mobil satu-satunya di dunia tanpa kepala, Lamborghini SC20. Rekan satu negara BAC yakni Aston Martin dan McLaren juga melakukan hal yang sama, membuat mobil tanpa atap dan jendela.

Mengkhawatirkan, Tren Konyol Mobil Sport Tak Berkepala


Aston Martin menghadirkan Aston Martin V12 Speedster sedangkan McLaren menggoda orang-orang kaya dunia yang ingin tampil racing dengan McLaren Elva. Bedanya McLaren Elva dengan yang lainnya adalah perusahaan mobil berbasis di Woking, Inggris itu masih memberikan opsi penambahan windshield.

Hal itu dilakukan karena pada dasarnya bisa jadi McLaren tahu bahwa mobil tanpa kepala, alias tanpa atap dan windshield itu memang tidak terlalu sempurna menjaga pemiliknya dari kondisi jalan.

Memang mobil-mobil yang disebutkan tadi antiair dan tdak akan basah karena hujan. Bentuknya yang aerodinamis tidak akan basah karena terpaan hujan deras. Belum lagi material mobil yang juga antiair.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2248 seconds (0.1#10.140)