Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sambut Era Elektrifikasi, General Motors Hadirkan Logo Baru
loading...
General Motors kini punya logo baru dengan filosofi yang lebih erat dengan dunia elektrifikasi. Foto/IST
A
A
A
DETROIT - Menyambut era elektrifikasi, General Motors akhirnya mengganti logo lama dengan logo baru. Logo lama yang berupa huruf kapital "GM" dengan garis bawah tebal dan latar belakang biru, kini diganti dengan huruf kecil gm dan garis bawah yang hanya ada di huruf m. Huruf juga dicetak dengan gradasi warna biru.
Untuk latar belakang, logo baru kini menggunakan warna putih. Hanya saja kali ini General Motors memiliki tiga logo dengan kombinasi warna berbeda. Dua kombinasi warna lainnya adalah warna biru terang dan warna hitam solid. Warna latar belakang tetap menggunakan warna putih. "Mentransformasikan dunia dimulai dengan mentransformasikan diri kita sendiri," tulis General Motors melalui akun twitter resmi milik mereka.
Lebih lanjut General Motors mengatakan logo baru tersebut merupakan upaya revitalisasi merek General Motors ke dunia digital dan elektrifikasi. Logo baru tersebut merupakan gambaran keseriusan perusahaan mobil berbasis di Detroit, Amerika Serikat itu dalam menyemarakkan industri mobil listrik. (Baca juga : Tragedi Chacha Sherly, Kenali Skor Uji Tabrak Mobil Anda )
![Sambut Era Elektrifikasi, General Motors Hadirkan Logo Baru]()
"Logo baru memiliki warna biru gradasi yang mewakili dari langit biru karena emisi yang nol. Garis pinggir dan serta huruf kecil menunjukkan kesan inklusif. Garis bawah yang ada di huruf m merupakan koneksi dari logo lama sebelumnya," terang General Motors dalam keterangan resminya.
Diketahui General Motors memang serius dalam menyemarakkan industri mobil listrik. Hingga tahun 2025, General Motors berencana membuat 30 mobil listrikbaru. Mereka tidak main-main dengan rencana itu karena Chief Executive Officer (CEO) General Motors, Mary Barra mengatakan akan menyiapkan dana yang sangat besar untuk ambisi itu yakni sekitar USD27 milyar atau setara Rp378,2 triliun. (Baca juga : Tragedi Chacha Sherly, Pentingnya eCall di Dalam Mobil )
Mary Barra mengatakan nantinya mobil-mobil listrik buatan General Motors akan mengisi segmen mobil listrik dengan harga USD30.000 (Rp420,2 juta) hingga USD100.000 (Rp1,4 miliar). "Kami menginginkan semua orang bisa merasakan mobil listrik," ujar Mary Barra.
Untuk latar belakang, logo baru kini menggunakan warna putih. Hanya saja kali ini General Motors memiliki tiga logo dengan kombinasi warna berbeda. Dua kombinasi warna lainnya adalah warna biru terang dan warna hitam solid. Warna latar belakang tetap menggunakan warna putih. "Mentransformasikan dunia dimulai dengan mentransformasikan diri kita sendiri," tulis General Motors melalui akun twitter resmi milik mereka.
Lebih lanjut General Motors mengatakan logo baru tersebut merupakan upaya revitalisasi merek General Motors ke dunia digital dan elektrifikasi. Logo baru tersebut merupakan gambaran keseriusan perusahaan mobil berbasis di Detroit, Amerika Serikat itu dalam menyemarakkan industri mobil listrik. (Baca juga : Tragedi Chacha Sherly, Kenali Skor Uji Tabrak Mobil Anda )
"Logo baru memiliki warna biru gradasi yang mewakili dari langit biru karena emisi yang nol. Garis pinggir dan serta huruf kecil menunjukkan kesan inklusif. Garis bawah yang ada di huruf m merupakan koneksi dari logo lama sebelumnya," terang General Motors dalam keterangan resminya.
Diketahui General Motors memang serius dalam menyemarakkan industri mobil listrik. Hingga tahun 2025, General Motors berencana membuat 30 mobil listrikbaru. Mereka tidak main-main dengan rencana itu karena Chief Executive Officer (CEO) General Motors, Mary Barra mengatakan akan menyiapkan dana yang sangat besar untuk ambisi itu yakni sekitar USD27 milyar atau setara Rp378,2 triliun. (Baca juga : Tragedi Chacha Sherly, Pentingnya eCall di Dalam Mobil )
Mary Barra mengatakan nantinya mobil-mobil listrik buatan General Motors akan mengisi segmen mobil listrik dengan harga USD30.000 (Rp420,2 juta) hingga USD100.000 (Rp1,4 miliar). "Kami menginginkan semua orang bisa merasakan mobil listrik," ujar Mary Barra.
(wsb)
Explore More