Jalan Terjal Tesla di India Mirip dengan Masalah di Indonesia

Sabtu, 23 Januari 2021 - 11:50 WIB
loading...
Jalan Terjal Tesla di India Mirip dengan Masalah di Indonesia
Seorang pengendara sedang menguji fitur mobil otonom pada mobil listrik Tesla. India menjadi pasar berikutnya dari Tesla. Foto/Ist
A A A
NEW DELHI - Tesla Inc bersiap untuk peluncuran di India , tapi produsen mobil listrik AS itu kemungkinan akan tetap menjadi pemain pasar selama bertahun-tahun hanya melayani orang kaya dan makmur di negara dengan populasi terbesar kedua di dunia tersebut.

Pasar kendaraan listrik (EV) yang masih baru di India hanya menyumbang 5.000 dari total 2,4 juta mobil yang terjual di negara itu tahun lalu. Kurangnya produksi lokal komponen dan baterai, infrastruktur pengisian daya yang dapat diabaikan, dan biaya EV yang tinggi berarti hanya ada sedikit pembeli di pasar yang sadar akan harga.

Juga sulit untuk melihat bagaimana fitur mengemudi otonom Tesla yang banyak dicari dan mahal akan berfungsi di jalan-jalan yang macet di India.

Ammar Master, seorang periset di konsultan LMC Automotive, mengatakan, Tesla diharapkan setiap tahun hanya menjual 50-100 sedan listrik Model 3 di India. Setidaknya dalam lima tahun pertama.

“Sebagai sebuah negara, India masih belum begitu sadar lingkungan untuk membayar premi sebanyak itu,” kata Ammar seperti dikutip oleh Reuters.

“Itu selalu bermuara pada titik harga. Akan ada beberapa individu dengan kekayaan bersih tinggi seperti bintang film dan eksekutif bisnis top yang akan melihatnya untuk nilai merek. Tapi kemudian, ada berapa pembeli?" katanya lagi.

Pabrikan mobil paling berharga di dunia itu mendaftarkan perusahaan lokal di India pada awal bulan ini. Hal itu sebuah langkah menuju masuknya perusahaan tersebut, yang diharapkan akan dimulai pada pertengahan 2021.

"Tesla berencana mengimpor dan menjual Model 3 di India dengan harga sekitar Rp916 juta-1,1 miliar -kira-kira dua kali lipat harga di pasar AS," kata sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Artinya, mobil itu akan bersaing di segmen EV mewah yang bahkan lebih kecil pasarnya di India yang baru-baru ini mulai menarik minat konsumen. Misalnya, Jaguar Land Rover (JLR) dan Mercedes Benz dari Daimler.

Mercedes Benz EQC, EV mewah pertama India diluncurkan pada bulan Oktober seharga Rp1,9 miliar dan sejak itu telah terjual 31 unit, menurut peneliti otomotif JATO Dynamics. Penanda mobil mewah Inggris JLR, yang dimiliki oleh Tata Motors India, berencana untuk meluncurkan I-PACE EV sebelum bulan Maret nanti. Mobil listrik ini dijual di Amerika Serikat sekitar Rp986 juta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8153 seconds (0.1#10.140)