Mobil Terkencang di Dunia Ingin Jadi Raja Nurburgring
loading...
SSC Tuatara berhasil menjadi mobil terkencang di dunia setelah mencapai top speed 455,3 kilometer per jam. Foto/IST
A
A
A
JERMAN - SSC Tuatara, yang baru saja berhasil menjadi mobil terkencang di dunia berdasarkan catatan Guinness Book of World Record, berupaya ingin jadi raja di sirkuit ternama di dunia, Nurburgring, Jerman. Diketahui menjadi raja atau mobil terkencang di Sirkuit Nurbugring jadi hal yang prestisius bagi produsen mobil sport di dunia.
Berbagai mobil sport saling mengalahkan untuk jadi yang tercepat di sirkuit yang memiliki nama julukan "Neraka Hijau" itu. Saat ini rekor mobil tercepat di Sirkuit Nurburgring dipegang oleh Mercedes-AMG Black Series dengan catatan waktu 6 menit 43,42 detik. Catatan waktu itu mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Lamborghini Aventador SVJ di catatan waktu 6 menit 44,97 detik.
Jadi untuk menjadi yang tercepat di Sirkuit Nurburgring, SSC Tuatara harus mengalahkan rekor yang dipegang oleh Mercedes-AMG Black Series.
"Kami sudah mendiskusikan mengenai sirkuit itu di internal kami. Ini akan jadi fokus kami selanjutnya setelah berhasil meraih top speed tertinggi," ucap Jerod Shelby, CEO SSC North America, produsen mobil SSC Tuatara.
![Mobil Terkencang di Dunia Ingin Jadi Raja Nurburgring]()
Dia melanjutkan pemecahan rekor di Sirkuit Nurburgring akan sangat berarti buat mereka. Pasalnya sirkuit itu membutuhkan kemampuan yang sangat baik dari sebuah mobil, selain mampu berlari kencang dalam keadaan lurus.
"Saya rasa sirkuit Nurburgring adalah sirkuit yang ekstrem dan teknis. Untuk itu diperlukan mobil yang tepat dan sopir yang tepat. Selain itu juga dibutuhkan pengujian yang banyak karena memang sirkuit itu bukanlah sirkuit yang mulus," jelasnya lagi.
![Mobil Terkencang di Dunia Ingin Jadi Raja Nurburgring]()
Dari segi spesifikasi SSC Tuatara memang terlihat mampu menjadi yang terkencang. Apalagi berbekal mesin V8 turbo yang menghasilkan tenaga 1.750 daya kuda, kemampuan SSC Tuatara sangat jauh jika dibandingkan Mercedes-AMG Black Series yang hanya punya tenaga 720 daya kuda. Hanya saja seperti yang diucapkan Jerod Shelby, butuh lebih dari tenaga besar untuk menjadi yang terkencang di Sirkuit Nurburgring.
Diketahui SSC Tuatara saat ini merupakan mobil terkencang di dunia setelah berhasil meraih kecepatan rata-rata 455,3 kilometer per jam pada 28 Januari lalu.
Berbagai mobil sport saling mengalahkan untuk jadi yang tercepat di sirkuit yang memiliki nama julukan "Neraka Hijau" itu. Saat ini rekor mobil tercepat di Sirkuit Nurburgring dipegang oleh Mercedes-AMG Black Series dengan catatan waktu 6 menit 43,42 detik. Catatan waktu itu mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Lamborghini Aventador SVJ di catatan waktu 6 menit 44,97 detik.
Jadi untuk menjadi yang tercepat di Sirkuit Nurburgring, SSC Tuatara harus mengalahkan rekor yang dipegang oleh Mercedes-AMG Black Series.
"Kami sudah mendiskusikan mengenai sirkuit itu di internal kami. Ini akan jadi fokus kami selanjutnya setelah berhasil meraih top speed tertinggi," ucap Jerod Shelby, CEO SSC North America, produsen mobil SSC Tuatara.
Dia melanjutkan pemecahan rekor di Sirkuit Nurburgring akan sangat berarti buat mereka. Pasalnya sirkuit itu membutuhkan kemampuan yang sangat baik dari sebuah mobil, selain mampu berlari kencang dalam keadaan lurus.
"Saya rasa sirkuit Nurburgring adalah sirkuit yang ekstrem dan teknis. Untuk itu diperlukan mobil yang tepat dan sopir yang tepat. Selain itu juga dibutuhkan pengujian yang banyak karena memang sirkuit itu bukanlah sirkuit yang mulus," jelasnya lagi.
Dari segi spesifikasi SSC Tuatara memang terlihat mampu menjadi yang terkencang. Apalagi berbekal mesin V8 turbo yang menghasilkan tenaga 1.750 daya kuda, kemampuan SSC Tuatara sangat jauh jika dibandingkan Mercedes-AMG Black Series yang hanya punya tenaga 720 daya kuda. Hanya saja seperti yang diucapkan Jerod Shelby, butuh lebih dari tenaga besar untuk menjadi yang terkencang di Sirkuit Nurburgring.
Diketahui SSC Tuatara saat ini merupakan mobil terkencang di dunia setelah berhasil meraih kecepatan rata-rata 455,3 kilometer per jam pada 28 Januari lalu.
(wsb)
Explore More