Mitsubishi Tambah Investasi Rp11,2 Triliun, Mau Buat Apa?
loading...
Mitsubishi akan mengekspor produk mereka yang diproduksi ke Indonesia pada 39 negara pada 2025 nanti. Foto/MMKSI
A
A
A
TOKYO - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Mitsubishi Motor Corporation (MMC) akan menambah investasi di Indonesia senilai Rp11,2 triliun. Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita ke Jepang kemarin. Saat bertemu dengan MMC, perusahaan mobil asal Jepang itu berkomitmen akan menambah investasi sebesar Rp11,2 triliun.
![Mitsubishi Tambah Investasi Rp11,2 Triliun, Mau Buat Apa?]()
Investasi itu akan ditanamkan pada 2025. Lalu buat apa saja uang sebesar itu? Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan penambahan investasi akan dilakukan pertama untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik Mitsubishi yang ada di Delta Mas, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Mitsubishi memberikan komitmen kepada kita bahwa pada akhir tahun 2025 mereka akan menambah invetasi Rp11,2 triliun dimana akan terjadi peningkatan kapaistas produksi dari yang tadinya 120.000 akan ada peningkatan kapasitas jadi 250.000.
Peningkatan kapasitas itu terjadi karena Mitsubishi akan membuat Mitsubishi Xpander hybrid dan juga model mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle. "Keduanya diharapkan jadi produk ekspor Indonesia ke negara negara tujuan ekspor," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain itu menurutnya Mitsubishi juga akan menggunakan investasi tersebut untuk memperluas jangkauan ekspor produk mereka. Rencananya hingga 2025 mereka akan merambah produk ekspor ke sembilan negara baru. Hal ini menurut Agus Gumiwang Kartasasmita sejalan dengan keinginan dan visi pemerintah Indonesia yang ingin memberikan izin perluasan tujuan ekspor. "Yang tadinya ekspor di 30 negara maka pada 2025 bertambah sembilan menjadi 39 negara," jelasnya.
Diketahui kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid sebenarnya sudah dirilis oleh Mitsubishi dalam rencana kerja mereka pada Juli 2020. Dalam rencana kerja itu disebutkan bahwa Mitsbushi Xpander hybrid akan dihadirkan pada tahun finansial 2023. Artinya periodenya Maret 2023 hingga Maret 2024. Setelahnya Mitusbishi akan menghadirkan empat model baru yakni Mitusbishi Xpander baru, MItsubishi Pajero Sport baru dan dua model baru yang hadir dalam bentuk SUV.
Investasi itu akan ditanamkan pada 2025. Lalu buat apa saja uang sebesar itu? Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan penambahan investasi akan dilakukan pertama untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik Mitsubishi yang ada di Delta Mas, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Mitsubishi memberikan komitmen kepada kita bahwa pada akhir tahun 2025 mereka akan menambah invetasi Rp11,2 triliun dimana akan terjadi peningkatan kapaistas produksi dari yang tadinya 120.000 akan ada peningkatan kapasitas jadi 250.000.
Peningkatan kapasitas itu terjadi karena Mitsubishi akan membuat Mitsubishi Xpander hybrid dan juga model mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle. "Keduanya diharapkan jadi produk ekspor Indonesia ke negara negara tujuan ekspor," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain itu menurutnya Mitsubishi juga akan menggunakan investasi tersebut untuk memperluas jangkauan ekspor produk mereka. Rencananya hingga 2025 mereka akan merambah produk ekspor ke sembilan negara baru. Hal ini menurut Agus Gumiwang Kartasasmita sejalan dengan keinginan dan visi pemerintah Indonesia yang ingin memberikan izin perluasan tujuan ekspor. "Yang tadinya ekspor di 30 negara maka pada 2025 bertambah sembilan menjadi 39 negara," jelasnya.
Diketahui kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid sebenarnya sudah dirilis oleh Mitsubishi dalam rencana kerja mereka pada Juli 2020. Dalam rencana kerja itu disebutkan bahwa Mitsbushi Xpander hybrid akan dihadirkan pada tahun finansial 2023. Artinya periodenya Maret 2023 hingga Maret 2024. Setelahnya Mitusbishi akan menghadirkan empat model baru yakni Mitusbishi Xpander baru, MItsubishi Pajero Sport baru dan dua model baru yang hadir dalam bentuk SUV.
(wsb)
Explore More