Keunikan Mobil Antipeluru Milik Gengster Legendaris Al Capone
loading...
A
A
A
JAKARTA - Amerika serikat itu mengatakan kedua mobil tersebut merupakan mobil antipeluru pertama di dunia yang dibuat untuk masyarakat umum. Dalam catatan Autoevolution pembuatan mobil antipeluru sebenarnya sudah dimulai pada 1902. Saat itu perusahaan alat-alat militer asal Inggris, Vicker, Sons and Maxim membuat mobil antipeluru untuk para pejabat tinggi militer di Inggris.
Di tahun yang sama Rolls-Royce dan Peugeot juga membuat mobil yang sama. Seperti Vicker, Son and Maxim, mobil antipeluru Rolls-Royce menjualnya secara terbatas hanya untuk pejabat militer. Mobil itu sama sekali tidak dibuat untuk masyarakat umum karena memang butuh harga yang sangat mahal dan peralatan khusus.
Gengster terkenal Amerika, Al Capone diketahui terpaksa melengkapi dirinya dengan mobil antipeluru untuk alat proteksi. Pasalnya gengster bernama lengkap Alphonse Gabriel Capone itu trauma ketika dirinya terjebak ketika disergap kelompok mafia lainnya saat berada di dalam mobil. Tidak main-main total ada 10 mobil yang menyergap penjahat kelahiran 17 Januari 1899 itu.
Dari situlah Al Capone sadar kalau dia butuh mobil yang tidak biasa yakni mobil antipeluru yang kuat dari serangan peluru dan granat. Masalahnya saat itu tidak ada mobil umum yang bisa dia beli. Mau tidak mau Al Capone harus membuatnya sendiri.
Dia pun mencoba memodifikasi mobil Cadillac Series 341 miliknya agar mampu bertahan dari serangan. Beberapa perubahan pun dilakukan mulai mengganti badan mobil dengan plat baja yang lebih tebal. Begitu juga dengan kaca yang lebih tebal 25 milimeter sehingga sulit ditembus peluru.
Autoevolution menyebutkan penambahan plat dan kaca yang lebih tebal membuat mobil lebih berat 1,3 ton dibanding berat standar. Nah yang menarik Al Capone justru mengganti warna mobil itu dengan warna hijau.
Alasannya unik karena saat itu mobil kepolisian Chicago berwarna hijau. Model mobil yang digunakan juga sama yakni Cadillac Series 341. Jadi Al Capone bisa mengelabui banyak polisi saat mengendarai mobil itu. Apalagi mobil itu juga dilengkapi dengan sirine yang membuatnya lengkap seperti mobil polisi.
Selain itu kaca mobil juga bisa dibuka sedikit apabila terjadi serangan. Kaca yang dibuka bisa memungkinkan pengawal Al Capone melawan balik dengan menggunakan senapan mesin yang ada di dalam mobil.
Tidak cukup satu, Al Capone juga membeli mobil Cadillac lainnya yakni Cadillac Series 452 dengan spesifikasi pertahanan yang sama. Bedanya, di mobil kedua itu Al Capone meminta agar lantai mobil bisa dibuka yang berguna untuk membuang oli atau pelumas dan ban bekas agar mobil yang mengejar Al Capone bisa terhalang.
Untuk mobil kedua ini, Autoevolution menyebutkan Al Capone menghabiskan dana sebesar USD30.000 saat itu yang di tahun ini berkisar di angka USD500.000 atau setara Rp7,1 miliar.
Di tahun yang sama Rolls-Royce dan Peugeot juga membuat mobil yang sama. Seperti Vicker, Son and Maxim, mobil antipeluru Rolls-Royce menjualnya secara terbatas hanya untuk pejabat militer. Mobil itu sama sekali tidak dibuat untuk masyarakat umum karena memang butuh harga yang sangat mahal dan peralatan khusus.
Gengster terkenal Amerika, Al Capone diketahui terpaksa melengkapi dirinya dengan mobil antipeluru untuk alat proteksi. Pasalnya gengster bernama lengkap Alphonse Gabriel Capone itu trauma ketika dirinya terjebak ketika disergap kelompok mafia lainnya saat berada di dalam mobil. Tidak main-main total ada 10 mobil yang menyergap penjahat kelahiran 17 Januari 1899 itu.
Dari situlah Al Capone sadar kalau dia butuh mobil yang tidak biasa yakni mobil antipeluru yang kuat dari serangan peluru dan granat. Masalahnya saat itu tidak ada mobil umum yang bisa dia beli. Mau tidak mau Al Capone harus membuatnya sendiri.
Dia pun mencoba memodifikasi mobil Cadillac Series 341 miliknya agar mampu bertahan dari serangan. Beberapa perubahan pun dilakukan mulai mengganti badan mobil dengan plat baja yang lebih tebal. Begitu juga dengan kaca yang lebih tebal 25 milimeter sehingga sulit ditembus peluru.
Autoevolution menyebutkan penambahan plat dan kaca yang lebih tebal membuat mobil lebih berat 1,3 ton dibanding berat standar. Nah yang menarik Al Capone justru mengganti warna mobil itu dengan warna hijau.
Alasannya unik karena saat itu mobil kepolisian Chicago berwarna hijau. Model mobil yang digunakan juga sama yakni Cadillac Series 341. Jadi Al Capone bisa mengelabui banyak polisi saat mengendarai mobil itu. Apalagi mobil itu juga dilengkapi dengan sirine yang membuatnya lengkap seperti mobil polisi.
Selain itu kaca mobil juga bisa dibuka sedikit apabila terjadi serangan. Kaca yang dibuka bisa memungkinkan pengawal Al Capone melawan balik dengan menggunakan senapan mesin yang ada di dalam mobil.
Tidak cukup satu, Al Capone juga membeli mobil Cadillac lainnya yakni Cadillac Series 452 dengan spesifikasi pertahanan yang sama. Bedanya, di mobil kedua itu Al Capone meminta agar lantai mobil bisa dibuka yang berguna untuk membuang oli atau pelumas dan ban bekas agar mobil yang mengejar Al Capone bisa terhalang.
Untuk mobil kedua ini, Autoevolution menyebutkan Al Capone menghabiskan dana sebesar USD30.000 saat itu yang di tahun ini berkisar di angka USD500.000 atau setara Rp7,1 miliar.
(wsb)