Goda Tinggalkan Mobil Bensin, 10 Warna Tersedia di Nissan Ariya
loading...
Nissan Ariya. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Nissan telah mengumumkan mobil tersebut akan menjadi SUV paling aerodinamis yang pernah diproduksi merek tersebut, dengan target nilai koefisien drag sebesar 0,297 Cd.
Nissan mengumumkan 10 warna baru lagi untuk Ariya, termasuk empat opsi nada tunggal dan enam opsi nada ganda. Cat ini menggunakan teknologi canggih dan ramah lingkungan yang mengurangi keluaran karbon dioksida hingga 25%. Warna baru termasuk Akatsuki Copper dan Aurora Green.
Menurut Nissan, Akatsuki Copper terinspirasi dari ungkapan "fajar" dalam bahasa Jepang, dengan warna yang mencerminkan warna saat suasana fajar menyingsing. Sedangkan untuk Aurora Green, jelas mengambil inspirasi dari warna terang aurora borealis.
Bagaimana Nissan berhasil mencapai pengurangan emisi C02 dalam proses pengecatan? Dengan menggunakan cat berbahan dasar air. Hal ini memungkinkan cat diaplikasikan pada suhu yang lebih rendah, dan memastikan semua bagian kendaraan dapat dicat bersamaan. Pembaruan proses inilah yang berkontribusi pada pengurangan C02.
“Kecerdasan yang diwakili oleh Nissan Ariya telah membuat kami mengadopsi cara berpikir yang benar-benar baru untuk desain warna yang akan digunakan. Ariya adalah cerminan dari keahlian mobilitas listrik Nissan dan pernyataan kuat dari desain EV masa depan. " tutur Manajer warna Nissan Design Europe Lesley Busby
“Untuk itu, kami bekerja keras untuk memperkenalkan warna-warna dengan desain berbasis teknologi, menganalisisnya secara mendetail agar sesuai dengan kepribadian inovatif Ariya,” tambahnya.
Crossover listrik ini akan dibekali dua baterai lithium-ion berkapasitas 63 kWh dan 87 kWh, memberikan jarak tempuh hingga 450 km dan 610 km (siklus WLTP). Menurut Nissan, jarak dapat ditingkatkan dengan penyetelan yang efisien untuk aspek aerodinamis dan perangkat lunak.
Model paling dasar yang menggunakan baterai 63 kWh akan dilengkapi dengan motor tunggal yang menghasilkan tenaga 160 kW (215 hp) dan torsi 300 Nm (0-100 km / jam dalam 7,5 detik). Sedangkan model dengan 87 kWh akan menghasilkan 178 kW (238 hp), dan lebih lambat untuk akselerasi 0-100 km / jam (7,6 detik) karena bobot baterai ekstra. Kecepatan maksimum keduanya 160 km / jam.
Nissan Ariya Varian all -wheel drive akan menerima dua motor - model 63 kWh menghasilkan 250 kW (335 hp) dan 560 Nm, dan mencapai 100 km / jam dalam 5,6 detik dengan jarak yang diharapkan 430 km. Model berkecepatan tinggi menghasilkan 290 kW (388 hp) dan 600 Nm, dengan akselerasi hingga 100 km / jam dalam 5,1 detik dan jarak 580 km.
Nissan mengumumkan 10 warna baru lagi untuk Ariya, termasuk empat opsi nada tunggal dan enam opsi nada ganda. Cat ini menggunakan teknologi canggih dan ramah lingkungan yang mengurangi keluaran karbon dioksida hingga 25%. Warna baru termasuk Akatsuki Copper dan Aurora Green.
Menurut Nissan, Akatsuki Copper terinspirasi dari ungkapan "fajar" dalam bahasa Jepang, dengan warna yang mencerminkan warna saat suasana fajar menyingsing. Sedangkan untuk Aurora Green, jelas mengambil inspirasi dari warna terang aurora borealis.
Bagaimana Nissan berhasil mencapai pengurangan emisi C02 dalam proses pengecatan? Dengan menggunakan cat berbahan dasar air. Hal ini memungkinkan cat diaplikasikan pada suhu yang lebih rendah, dan memastikan semua bagian kendaraan dapat dicat bersamaan. Pembaruan proses inilah yang berkontribusi pada pengurangan C02.
“Kecerdasan yang diwakili oleh Nissan Ariya telah membuat kami mengadopsi cara berpikir yang benar-benar baru untuk desain warna yang akan digunakan. Ariya adalah cerminan dari keahlian mobilitas listrik Nissan dan pernyataan kuat dari desain EV masa depan. " tutur Manajer warna Nissan Design Europe Lesley Busby
“Untuk itu, kami bekerja keras untuk memperkenalkan warna-warna dengan desain berbasis teknologi, menganalisisnya secara mendetail agar sesuai dengan kepribadian inovatif Ariya,” tambahnya.
Crossover listrik ini akan dibekali dua baterai lithium-ion berkapasitas 63 kWh dan 87 kWh, memberikan jarak tempuh hingga 450 km dan 610 km (siklus WLTP). Menurut Nissan, jarak dapat ditingkatkan dengan penyetelan yang efisien untuk aspek aerodinamis dan perangkat lunak.
Model paling dasar yang menggunakan baterai 63 kWh akan dilengkapi dengan motor tunggal yang menghasilkan tenaga 160 kW (215 hp) dan torsi 300 Nm (0-100 km / jam dalam 7,5 detik). Sedangkan model dengan 87 kWh akan menghasilkan 178 kW (238 hp), dan lebih lambat untuk akselerasi 0-100 km / jam (7,6 detik) karena bobot baterai ekstra. Kecepatan maksimum keduanya 160 km / jam.
Nissan Ariya Varian all -wheel drive akan menerima dua motor - model 63 kWh menghasilkan 250 kW (335 hp) dan 560 Nm, dan mencapai 100 km / jam dalam 5,6 detik dengan jarak yang diharapkan 430 km. Model berkecepatan tinggi menghasilkan 290 kW (388 hp) dan 600 Nm, dengan akselerasi hingga 100 km / jam dalam 5,1 detik dan jarak 580 km.
(wbs)
Lihat Juga :
