Mitsubishi Triton Matik Bermain di Medan Berat, Sanggupkah?
loading...
Mitsubishi Triton milik Jeremy Hartono sudah kerap bertempur di medan berat. Foto/Instagram Jeremy Hartono
A
A
A
JAKARTA - Mitsubishi Triton memang didedikasikan untuk bekerja keras. Termasuk bermain di medan jalan yang cukup berat. Hanya saja banyak yang meragukan jika Mitsubishi Triton bisa dibawa main-main di medan berat.
Jeremy Hartono, salah satu pengguna New Mitsubishi Triton justru menunjukkan hal sebaliknya. Dalam akun instagram miliknya, Jeremy kerap membawa mobil kesayangannya yang dinamakan Bruno itu berpetualang offroad kemana saja.
Hebatnya lagi New Mitsubishi Triton yang dimiliki Jeremy justru bertransmisi matik. Dia juga tidak melakukan banyak perubahan besar di mobil kesayangannya itu dalam berpetualang. Beberapa perubahan yang dia lakukan hanyalah suspensi. Di bagian depan suspensi yang dia gunakan adalah suspensi profender monotube 2.0 reservoir sedangkan suspensi belakang menggunakan suspensi profender 2,5 inch bypass suspension body.
"Banyak yang tanya Om Je, emang bisa mobil standar dipakai offroad? Jawabannya bisa saja asal sesuai dengan porsi. Trek yang fun dan medium, masih boleh lah," terang Jeremy Hartono melalui akun Instagram resmi miliknya.
![Mitsubishi Triton Matik Bermain di Medan Berat, Sanggupkah?]()
Dia mengingatkan jika trek yang dihadapi sudah masuk kategori ekstrem dan super ekstrem sebaiknya berpikir dua kali untuk membawa mobil standar ke lokasi tersebut. "Kasihan yang mau bantu recovery mobilnya," jelas Jeremy.
Selain itu meskipun bermain di medan yang medium dan fun, pemilik kendaraan standar tetap diharuskan untuk melengkapi diri dengan alat bantu. Misalnya ban cadangan dan recovery kit seperti winch dan strap. "Resiko bawa mobil standar itu yang paling harus diterima adalah cat yang memudar dan body mobil yang penyok," terangnya.
![Mitsubishi Triton Matik Bermain di Medan Berat, Sanggupkah?]()
Jeremy sendiri tidak ragu dengan mobil New Mitsubishi Triton yang dia miliki. Di beberapa unggahan Instagram miliknya, dia bahkan memuji mesin yang diusung oleh New Mitsubishi Triton. Selain itu penggunaan transmisi matic yang ada di mobil tersebut bahkan sangat membantunya dalam berpetualang dengan Mitsubishi Triton di medan berat. Dia mengaku beruntung karena New Mitsubishi Triton memiliki turbo boost yang sangat bagus. Jadi dia bisa dengan percaya diri melibas medan berat dengan Bruno.
"Memang ada plus minusnya antara mobil manual dan matic di medan berat. Namun yang perlu dikuasai adalah cara mengemudi, kontrolnya, harus mengerti counter steering," ucapnya.
Diketahui Mitsubishi Triton sendiri hadir dalam enam varian. Dimana keenam varian itu hadir dalam tiga pilihan mesin yakni mesin 4N15 MIVEC dengan tenaga maksimal 181 daya kuda dan torsi maksimal 430 Nm, mesin 4N15 dengan tenaga maksimal 131 daya kuda dan torsi maksimal 324 Nm dan mesin 4D56 dengan tenaga maksimal 110 daya kuda dan torsi maksimal 200 Nm.
Jeremy Hartono, salah satu pengguna New Mitsubishi Triton justru menunjukkan hal sebaliknya. Dalam akun instagram miliknya, Jeremy kerap membawa mobil kesayangannya yang dinamakan Bruno itu berpetualang offroad kemana saja.
Hebatnya lagi New Mitsubishi Triton yang dimiliki Jeremy justru bertransmisi matik. Dia juga tidak melakukan banyak perubahan besar di mobil kesayangannya itu dalam berpetualang. Beberapa perubahan yang dia lakukan hanyalah suspensi. Di bagian depan suspensi yang dia gunakan adalah suspensi profender monotube 2.0 reservoir sedangkan suspensi belakang menggunakan suspensi profender 2,5 inch bypass suspension body.
"Banyak yang tanya Om Je, emang bisa mobil standar dipakai offroad? Jawabannya bisa saja asal sesuai dengan porsi. Trek yang fun dan medium, masih boleh lah," terang Jeremy Hartono melalui akun Instagram resmi miliknya.
Dia mengingatkan jika trek yang dihadapi sudah masuk kategori ekstrem dan super ekstrem sebaiknya berpikir dua kali untuk membawa mobil standar ke lokasi tersebut. "Kasihan yang mau bantu recovery mobilnya," jelas Jeremy.
Selain itu meskipun bermain di medan yang medium dan fun, pemilik kendaraan standar tetap diharuskan untuk melengkapi diri dengan alat bantu. Misalnya ban cadangan dan recovery kit seperti winch dan strap. "Resiko bawa mobil standar itu yang paling harus diterima adalah cat yang memudar dan body mobil yang penyok," terangnya.
Jeremy sendiri tidak ragu dengan mobil New Mitsubishi Triton yang dia miliki. Di beberapa unggahan Instagram miliknya, dia bahkan memuji mesin yang diusung oleh New Mitsubishi Triton. Selain itu penggunaan transmisi matic yang ada di mobil tersebut bahkan sangat membantunya dalam berpetualang dengan Mitsubishi Triton di medan berat. Dia mengaku beruntung karena New Mitsubishi Triton memiliki turbo boost yang sangat bagus. Jadi dia bisa dengan percaya diri melibas medan berat dengan Bruno.
"Memang ada plus minusnya antara mobil manual dan matic di medan berat. Namun yang perlu dikuasai adalah cara mengemudi, kontrolnya, harus mengerti counter steering," ucapnya.
Diketahui Mitsubishi Triton sendiri hadir dalam enam varian. Dimana keenam varian itu hadir dalam tiga pilihan mesin yakni mesin 4N15 MIVEC dengan tenaga maksimal 181 daya kuda dan torsi maksimal 430 Nm, mesin 4N15 dengan tenaga maksimal 131 daya kuda dan torsi maksimal 324 Nm dan mesin 4D56 dengan tenaga maksimal 110 daya kuda dan torsi maksimal 200 Nm.
(wsb)
