Cerita Van Tua Istimewa yang Jadi Saksi Perjalanan Karir Rage Against the Machine
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gitaris Rage Againts the Machine (RATM) punya cerita yang menarik akan mobil van tua miliknya, Chevrolet Astro buatan tahun 1985. Van tua itu merupakan saksi perjalanan hidup Tom Morello mulai dari mahasiswa hingga jadi gitaris Rage Against the Machine.
Chevrolet Astro tersebut pertama kali dimiliki oleh Tom Morello sebagai hadiah dari keluarganya karena berhasil masuk dari Fakultas Ilmu Politik Universitas Harvard. Hadiah itu diberikan karena keluarga Tom Morello sangat senang anak mereka bisa masuk Universitas Harvard.
Berbekal mobil itu Tom Morello justru mengisi kesehariannya sebagai mahasiswa dan membuat grup musik yang memainkan lagu-lagu orang lain. "Kemana saja mobil itu selalu menemani saya," ucapnya.
Setelah lulus kuliah, saking istimewanya mobil itu tidak pernah lepas dari Tom Morello. Bahkan ketika dia membentuk grup musik Rage Against the Machine, mobil tersebut tetap dia gunakan.
Mobil itu bahkan jadi saksi penting perjalanan karir Rage Against the Machine hingga menjadi grup musik penting di dunia musik rock and roll. Karena tidak punya dana yang cukup, Tom Morello akhirnya memberdayakan van tua itu untuk membawa Rage Against the Machine keliling Amerika.
Selama tahun 1991-1993, Tom Morello, Zack DeLarocha, Brad Wilk dan Tim Commerford keliling Amerika di dalam van tersebut. Uniknya van itu sama sekali tidak punya kursi penumpang di bagian belakang. Alhasil keempat orang itu bergantian duduk di depan dan di bagian belakang bersama perangkat alat musik yang mereka bawa.
"Mobil ini yang membawa kami kemana saja. Jadi grup musik pembuka Pearl Jam, Public Enemy dan Ice T. Mobil ini selalu hadir dimana kami berada," ungkap Tom Morello.
Chevrolet Astro tersebut pertama kali dimiliki oleh Tom Morello sebagai hadiah dari keluarganya karena berhasil masuk dari Fakultas Ilmu Politik Universitas Harvard. Hadiah itu diberikan karena keluarga Tom Morello sangat senang anak mereka bisa masuk Universitas Harvard.
Berbekal mobil itu Tom Morello justru mengisi kesehariannya sebagai mahasiswa dan membuat grup musik yang memainkan lagu-lagu orang lain. "Kemana saja mobil itu selalu menemani saya," ucapnya.
Setelah lulus kuliah, saking istimewanya mobil itu tidak pernah lepas dari Tom Morello. Bahkan ketika dia membentuk grup musik Rage Against the Machine, mobil tersebut tetap dia gunakan.
Mobil itu bahkan jadi saksi penting perjalanan karir Rage Against the Machine hingga menjadi grup musik penting di dunia musik rock and roll. Karena tidak punya dana yang cukup, Tom Morello akhirnya memberdayakan van tua itu untuk membawa Rage Against the Machine keliling Amerika.
Selama tahun 1991-1993, Tom Morello, Zack DeLarocha, Brad Wilk dan Tim Commerford keliling Amerika di dalam van tersebut. Uniknya van itu sama sekali tidak punya kursi penumpang di bagian belakang. Alhasil keempat orang itu bergantian duduk di depan dan di bagian belakang bersama perangkat alat musik yang mereka bawa.
"Mobil ini yang membawa kami kemana saja. Jadi grup musik pembuka Pearl Jam, Public Enemy dan Ice T. Mobil ini selalu hadir dimana kami berada," ungkap Tom Morello.