Toyota Harrier Terbaru Sapa ASEAN, Apa Bedanya dengan Versi Jepang?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Toyota Harrier terbaru, generasi ke empat, akhirnya meluncur juga di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Diketahui model baru Toyota Harrier memang sudah mendebut sejak Juni 2020 di Jepang namun baru kali ini hadir di kawasan ASEAN tepatnya di Malaysia.
Lalu apa bedanya? Dari segi spesifikasi dan dimensi memang tidak ada yang beda dengan versi Jepang. Medium SUV andalan Toyota itu tetap melepas mesin turbo yang sejak lama digendong mobil buatan Jepang itu. Kali ini Toyota Harrier hanya dilengkapi satu pilihan mesin yakni mesin empat silinder M20A-FKS 2.0 Liter Dynamic Force.
Mesin ini sangat familiar karena digunakan oleh SUV Toyota lainnya yakni Toyota RAV4 terbaru. Hanya saja perubahan mesin itu membuat tenaga yang dihasilkan kini jadi turun yang semula 231 PS kini menjadi 173 PS. Begitu juga torsi yang semulai 350 Nm kini turun total jadi 203 Nm.
Perubahan mesin ini memang menyesuaikan dengan regulasi emisi di Jepang yang kian ketat. Alhasil mesin yang digendong oleh Toyota Harrier terbaru mengalami penurunan ukuran.
Terobosan baru justru terasa di bagian dimensi. Pasalnya untuk Harrier terbaru itu, Toyota menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Penggunaan platform itu membuat Toyota Harrier generasi ke empat terlihat lebih besar dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.
Meski besar, Toyota Harrier terlihat lebih ramping berkat kontur garis yang dinamis di seluruh body mobil. Alhasil Toyota Harrier kini terlihat lebih dinamis.
Dari segi styling, mobil ini hadir dengan nuansa yang lebih baru dan segar. Perubahan dari sisi styling lampu depan dan grill juga mengusung desain baru. Hal tersebut terintegrasi dengan lubang grill yang kini lebih lebar serta terkoneksi dengan air scoop dan lampu kabut yang berada di sisi kanan dan kiri.
Lalu apa bedanya? Dari segi spesifikasi dan dimensi memang tidak ada yang beda dengan versi Jepang. Medium SUV andalan Toyota itu tetap melepas mesin turbo yang sejak lama digendong mobil buatan Jepang itu. Kali ini Toyota Harrier hanya dilengkapi satu pilihan mesin yakni mesin empat silinder M20A-FKS 2.0 Liter Dynamic Force.
Mesin ini sangat familiar karena digunakan oleh SUV Toyota lainnya yakni Toyota RAV4 terbaru. Hanya saja perubahan mesin itu membuat tenaga yang dihasilkan kini jadi turun yang semula 231 PS kini menjadi 173 PS. Begitu juga torsi yang semulai 350 Nm kini turun total jadi 203 Nm.
Perubahan mesin ini memang menyesuaikan dengan regulasi emisi di Jepang yang kian ketat. Alhasil mesin yang digendong oleh Toyota Harrier terbaru mengalami penurunan ukuran.
Terobosan baru justru terasa di bagian dimensi. Pasalnya untuk Harrier terbaru itu, Toyota menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Penggunaan platform itu membuat Toyota Harrier generasi ke empat terlihat lebih besar dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.
Meski besar, Toyota Harrier terlihat lebih ramping berkat kontur garis yang dinamis di seluruh body mobil. Alhasil Toyota Harrier kini terlihat lebih dinamis.
Dari segi styling, mobil ini hadir dengan nuansa yang lebih baru dan segar. Perubahan dari sisi styling lampu depan dan grill juga mengusung desain baru. Hal tersebut terintegrasi dengan lubang grill yang kini lebih lebar serta terkoneksi dengan air scoop dan lampu kabut yang berada di sisi kanan dan kiri.