Sebut Formula E, Presiden Joko Widodo Buka IIMS Hybrid 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo membuka pameran otomotif Indonesia International Motor SHow (IIMS) Hybrid 2021 dengan cara unik dan sempat menyebut balapan mobil listrik Formula E. Presiden Joko Widodo berharap pameran otomotif seperti IIMS Hybrid 2021 juga bisa meningkatkan reputasi Indonesia di pentas otomotif dunia. Dia berharap ke depannya Indonesia bisa jadi tuan rumah berbagai ajang otomotif kelas dunia. "Kita juga bisa jadi tuan rumah event penyelenggaran otomotif berkelas internasional seperti MotoGP Mandalika, Formula E di Jakarta dan even-even lainnya," jelas Presiden Jokowi.
Diketahui ajang MotoGP Mandalika akan diselenggarakan tahun depan,2020 sementara Formula E yang akan dilakukan di Jakarta masih terus dalam proses pematangan acara.
Sementara keunikan acara peresmian IIMS Hybrid 2021 terlihat dari cara pelaksanaannya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kali ini Presiden Joko Widodo membuka pameran otomotif dari jarak jauh. Tepatnya dari jarak 9,6 kilometer dari pusat lokasi acara di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Presiden Jokowi membuka pameran otomotif yang melibatkan puluhan brand otomotif roda empat dan roda dua itu.
Presiden Jokowi memang membuka pameran secara virtual di Istana Negara yang ada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dimana di Istana Negara juga hadir beberpa pejabat negara serta pelaksana pameran IIMS Hybrid 2021, Dyandra Promosindo. Berdasarkan pantauan dari Google Maps, jarak JIExpo menuju Istana Negara melalui Jalan Benyamin Suaeb dengan kendaraan roda empat menempuh jarak 9,6 kilometer.
"Sebenarnya saya ingin hadir secara langsung di IIMS Hybrid 2021 tahun ini karena saya ingin industri otomtif indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19. Namun yang juga harus kita ingat bersama-sama, kita ini masih di masa pandemi. Kita harus tetap waspada terhadapp pandemi Covid," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya hari ini.
Presiden Jokowi melanjutkan, meski dibuka dari jarak jauh, dia berharap industri otomotif segera bangkit. Menurutnya industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekoomian yang harus segera diakselerasi.
"Kita percepat karena ini banyak keterlibatan pelaku usaha dalam negeri dari hulu sampai hilir. Keterlibatan industri UMKM dan rantai pasok juga harus ditingkatkan dan nilai tambah ekonommi juga harus jadi prioritas," jelasnya.
Diketahui ajang MotoGP Mandalika akan diselenggarakan tahun depan,2020 sementara Formula E yang akan dilakukan di Jakarta masih terus dalam proses pematangan acara.
Sementara keunikan acara peresmian IIMS Hybrid 2021 terlihat dari cara pelaksanaannya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kali ini Presiden Joko Widodo membuka pameran otomotif dari jarak jauh. Tepatnya dari jarak 9,6 kilometer dari pusat lokasi acara di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Presiden Jokowi membuka pameran otomotif yang melibatkan puluhan brand otomotif roda empat dan roda dua itu.
Presiden Jokowi memang membuka pameran secara virtual di Istana Negara yang ada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dimana di Istana Negara juga hadir beberpa pejabat negara serta pelaksana pameran IIMS Hybrid 2021, Dyandra Promosindo. Berdasarkan pantauan dari Google Maps, jarak JIExpo menuju Istana Negara melalui Jalan Benyamin Suaeb dengan kendaraan roda empat menempuh jarak 9,6 kilometer.
"Sebenarnya saya ingin hadir secara langsung di IIMS Hybrid 2021 tahun ini karena saya ingin industri otomtif indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19. Namun yang juga harus kita ingat bersama-sama, kita ini masih di masa pandemi. Kita harus tetap waspada terhadapp pandemi Covid," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya hari ini.
Presiden Jokowi melanjutkan, meski dibuka dari jarak jauh, dia berharap industri otomotif segera bangkit. Menurutnya industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekoomian yang harus segera diakselerasi.
"Kita percepat karena ini banyak keterlibatan pelaku usaha dalam negeri dari hulu sampai hilir. Keterlibatan industri UMKM dan rantai pasok juga harus ditingkatkan dan nilai tambah ekonommi juga harus jadi prioritas," jelasnya.
(wsb)