Crazy Rich Tak Kenal Pandemi, Penjualan Mobil Supermewah Meroket

JAKARTA - Orang-orang crazy rich atau superkaya ternyata tak pernah mengalami krisis selama pandemi Covid-19. Setidaknya itu ditandai dari meroketnya penjualan dua mobil supermewah yakni Bugatti dan Rolls-Royce.

Disebutkan situs The Drive, dalam keterangan resmi Bugatti mengumumkan berhasil mencetak rekor penjualan quarter pertama terbesar sepanjang industri moderen mobil supermewah dimulai. Sayangnya Bugatti tidak menyebutkan berapa jumlah penjualan mobil yang mereka lakukan selama empat bulan awal tahun ini. The Drive sendiri memperkirakan pengiriman mobil Bugatti di awal tahun ini mencapai 300 unit.





"Ini sangat membahagiakan dan membanggakan buat kami, meski ada pandemi, kami mulai tahun ini dengan baik dan berhasil menjual mobil lebih banyak dari sebelumnya. Padahal kondisi tatap muka dengan konsumen belum terjadi tapi kami tetap berhasil menjaga hubungan kani dengan konsumen dan teman-teman setia kami," ujar Stephan Winkelmann CEO Bugatti.

Rekor yang sama juga diraih Rolls-Royce. Perusahaan mobil supermewah berbasis di Goodwood Inggris itu berhasil mencetak rekor penjualan kuarter pertama terbaik sepanjang sejarah 116 tahun Rolls-Royce berdiri. Sejak Januari hingga 31 Maret tahun ini sebanyak 1.380 mobil Rolls-Royce telah dikirimkan ke orang-orang kaya di berbagai belahan di dunia.





Angka penjualan ini naik 62% pada periode yang sama pada tahun 2020 dan melampaui rekor kuartal pertama sebelumnya yang dibuat pada tahun 2019. Pertumbuhan penjualan terlihat di semua pasar, dengan yang terkuat di China, AS dan Asia Pasifik.

"Kami telah menanggapi tantangan baru-baru ini dengan keberanian, imajinasi, dan daya cipta kami yang biasa, didukung oleh perencanaan yang cermat dan fokus tanpa henti pada kebutuhan dan persyaratan pelanggan kami," ujar CEO Rolls-Royce Torsten Müller-Ötvös.