Sudah 97.000 Mitsubishi Xpander Jalani Recall Fuel Pump

Kamis, 22 April 2021 - 06:00 WIB
loading...
Sudah 97.000 Mitsubishi Xpander Jalani Recall Fuel Pump
Recall Mitsubishi Xpander terkait fuel pump ditargetkan selesai tahun ini. Foto/MMKSI
A A A
JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah berhasil memanggil ulang (recall) Mitsubishi Xpander terkait isu gagal fungsi Fuel Pump. Sebanyak 97.000 unit Mitsubishi Xpander menurut Boediarto, General Manager of After Sales Division PT MMKSI telah menjalani penggantian fuel pump.

"Alhamdulillah progress nya cukup bagus sampai dengan tanggal 18 april sudah 74 persen atau sudah 97.000 unit," jelas Boediarto dalam press conference virtual MMKSI, kemarin.



Dia mengatakan saat recall fuel pump yang ada pada Mitsubishi Xpander merupakan program prioritas after sales yang dijalani MMKSI. Dia mengatakan MMKSI berharap seluruh MItsubishi Xpander akan selesai menjalani penggantian fuel pump tahun ini.

"Fuel campaign ini prioritas karena terkait dengan safety dan lain-lain.
30 persen lagi targetnya diselesiakan semoga tahun ini 2021 bisa kita tuntaskan. Ini sudah sesuai dengan target kita," jelasnya.

Sudah 97.000 Mitsubishi Xpander Jalani Recall Fuel Pump


Diketahui kampanye pemanggilan ulang Mitsubishi Xpander terkait fuel pump sudah dimulai sejak 20 Juni 2020. Kampanye perbaikan ini melibatkan 139.111 unit Xpander yang diproduksi antara 2017 hingga 2019.



MMKSI telah melakukan investigasi dan ditemukan fenomena bahwa Fuel Pump di dalam tangki dapat berhenti beroperasi. Akibatnya, berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja.

Kemungkinan penyebabnya adalah impeller memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar.

Kampanye perbaikan dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pada label modul fuel pump Xpander dan melakukan pergantian unit fuel pump dengan yang sudah disempurnakan. Estimasi pelaksanaan pemeriksaan sekitar 1 jam per unit dan proses pemeriksaan dan perbaikan sekitar 2 jam per unit.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2951 seconds (0.1#10.140)