Diam-diam Kunjungi Inggris, Apa Iya Elon Musk akan Bangun Pabrik Tesla?
loading...
A
A
A
LONDON - Kunjungan singkat miliarder Elon Musk ke Luton telah memicu desas-desus bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik Tesla di Inggris. Elon Musk terbang ke Bandara Luton dengan jet pribadi akhir pekan lalu dan tinggal selama dua hari.
The Daily Telegraph melaporkan bahwa kunjungan tersebut bertepatan rencana seorang pejabat Inggris yang sedang melakukan pengecekan lokasi untuk membangun pabrik mobil baru yang besar. Kerahasiaan seputar tawaran tersebut telah menimbulkan spekulasi bahwa Musk mungkin terlibat.
The Telegraph melaporkan bahwa otoritas regional - termasuk di Teesside dan West Midlands - diberi waktu 48 jam untuk mempersiapkan lahan seluas 250 hektare tanpa diberi tahu untuk perusahaan apa tawaran itu dibuat.
Proses tersebut dijalankan oleh Office for Investment, sebuah kantor pemerintahan baru yang dirancang untuk membantu memperlancar diskusi antara sektor publik dan investor asing swasta pasca-Brexit.
Perangkat lunak pelacak penerbangan menunjukkan bahwa jet pribadi Gulfstream yang dilaporkan milik Musk , mendarat di Bandara Luton dari California. Pesawat kemudian pindah ke Jerman, di mana Musk melakukan kunjungan pada hari Senin ke situs "gigafactory" besar Tesla yang mengalami penundaan.
Namun, baik pemerintah maupun Tesla tidak mengonfirmasi spekulasi tentang pemberhentian singkat Musk di Inggris.
Ini bukan pertama kalinya Musk mendarat di Luton untuk kunjungan singkat. Bagi Elon Musk, Bandara Luton mungkin hanya tempat yang berguna untuk singgah sebentar dalam perjalanan untuk memeriksa operasinya di Jerman.
Tetapi bagi pemerintah Inggris sedang membutuhkan investasi, persinggahan Musk di Luton bisa menjadi peluang penting untuk merayu bos Tesla itu melakukan investasi.
Dua tahun lalu, Musk menjelaskan bahwa ketidakpastian Brexit adalah faktor dirinya memilih Berlin sebagai lokasi "gigafactory" Tesla. Pabrik ini disebut-sebut sebagai pabrik produksi kendaraan listrik bervolume tinggi paling canggih di dunia.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
The Daily Telegraph melaporkan bahwa kunjungan tersebut bertepatan rencana seorang pejabat Inggris yang sedang melakukan pengecekan lokasi untuk membangun pabrik mobil baru yang besar. Kerahasiaan seputar tawaran tersebut telah menimbulkan spekulasi bahwa Musk mungkin terlibat.
The Telegraph melaporkan bahwa otoritas regional - termasuk di Teesside dan West Midlands - diberi waktu 48 jam untuk mempersiapkan lahan seluas 250 hektare tanpa diberi tahu untuk perusahaan apa tawaran itu dibuat.
Proses tersebut dijalankan oleh Office for Investment, sebuah kantor pemerintahan baru yang dirancang untuk membantu memperlancar diskusi antara sektor publik dan investor asing swasta pasca-Brexit.
Perangkat lunak pelacak penerbangan menunjukkan bahwa jet pribadi Gulfstream yang dilaporkan milik Musk , mendarat di Bandara Luton dari California. Pesawat kemudian pindah ke Jerman, di mana Musk melakukan kunjungan pada hari Senin ke situs "gigafactory" besar Tesla yang mengalami penundaan.
Namun, baik pemerintah maupun Tesla tidak mengonfirmasi spekulasi tentang pemberhentian singkat Musk di Inggris.
Ini bukan pertama kalinya Musk mendarat di Luton untuk kunjungan singkat. Bagi Elon Musk, Bandara Luton mungkin hanya tempat yang berguna untuk singgah sebentar dalam perjalanan untuk memeriksa operasinya di Jerman.
Tetapi bagi pemerintah Inggris sedang membutuhkan investasi, persinggahan Musk di Luton bisa menjadi peluang penting untuk merayu bos Tesla itu melakukan investasi.
Baca Juga
Dua tahun lalu, Musk menjelaskan bahwa ketidakpastian Brexit adalah faktor dirinya memilih Berlin sebagai lokasi "gigafactory" Tesla. Pabrik ini disebut-sebut sebagai pabrik produksi kendaraan listrik bervolume tinggi paling canggih di dunia.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(ysw)