Waspada, Penipuan Penjualan Mobil Klasik Berkeliaran di Marketplace

Sabtu, 05 Juni 2021 - 16:06 WIB
loading...
Waspada, Penipuan Penjualan Mobil Klasik Berkeliaran di Marketplace
Australian Competition & Consumer Commission (ACCC), scammer memposting daftar online palsu yang menawarkan untuk menjual mobil yang banyak diminati dengan harga jauh di bawah harga pasar. Foto/dok
A A A
SYDNEY - Aksi penipuan menggunakan platform marketplace di Facebook dengan menjual mobil klasik membuat kerugian hingga US$300.000 pada kuartal pertama 2021 di Australia. Para pengemar mobil klasik diminta tak tergiur dengan tawaran murah di marketplace apalagi jika penjualnya meminta transfer uang muka.

Menurut Australian Competition & Consumer Commission (ACCC), scammer memposting daftar online palsu yang menjual mobil yang banyak diminati dengan harga jauh di bawah harga pasar untuk memikat pembeli potensial yang mencari kendaraan bekas. Penjahat kemudian meminta uang DP dan menekasn terus calon pembeli untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku.



Penipuan kendaraan semakin banyak di-host di situs-situs seperti Facebook Marketplace dan Gumtree, dengan kerugian $288.000 yang terjadi antara Januari dan April 2021. Sifat kompetitif pasar mobil klasik saat ini telah mengubah permainan dengan cara yang menguntungkan penjahat .

Seorang penggemar mobil dari Sydney, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, menjadi korban penipuan semacam itu pada bulan Maret 202. Dia hampir kehilangan $3.500 dari seorang penipu.

"Saya melihat van panel HQ yang bagus untuk dijual di Facey. Cat dan trim yang bagus, ruang mesin yang rapi, dan banyak foto build untuk mendukungnya," katanya seperti dikutip Whichcar.com.au, Sabtu (5/6/2021).

Mobil dengan kondisi itu, jelas tidak murah. Dia mendapatkan mobil itu dengan kondisi bagus dan harga murah membuatnya langsung menelepon nomor yang ada di marketplace itu.



“Saya menelepon pria itu dan kami berbicara di telepon selama beberapa jam. Dia tahu banyak tentang komunitas dan mobil pada umumnya. Jelas saya berfikir dia seorang kolektor," katanya.

Begitu tertarik, pelaku meminta korbannya untuk mengirimkan uang muka sebesar US$1.000 untuk booking karena katanya banyak yang berminat terhadap mobil tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3047 seconds (0.1#10.140)