Jadi Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Nggak Punya Rumah Sama Sekali, Lho Kok Bisa?
loading...
Elon Musk mengumumkan penjualan rumahnya yang terakhir melalui akun twitter resmi miliknya. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk dan salah satu orang terkaya di dunia akhirnya tak punya rumah sama sekali setelah akhirnya menjual rumah terakhir miliknya yang ada di Crystal Springs Road, Hillsborough, Amerika Serikat. Rumah tersebut dijual dengan harga yang fantastis yakni USD37,5 juta atau setara Rp526,8 miliar.
Berada di kawasan selatan San Fransisco, rumah Elon Musk itu memang luar biasa luas karena berdiri di atas lahan seluas 47 hektare. Rumahnya sendiri memiliki luas hingga 16.000 meter persegi sehingga mampu memiliki 10 kamar tidur, 19 kanar mandi, ballroom, banquet room, kolam renang dan garasi yang bisa memuat 8 mobil.
![Jadi Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Nggak Punya Rumah Sama Sekali, Lho Kok Bisa?]()
Rumah ini bukan rumah pertama yang dijual oleh Elon Musk. Setidaknya menurut Vanity Fair, Elon Musk memiliki tujuh rumah yang ada di Amerika Serikat. Rumah pertama yang dia jual merupakan rumahnya yang paling besar dan terjual ke jutawan China William Ding sebesar USD29 juta atau setara Rp407,4 miliar pada akhir 2020. Setelah itu dia berturut-turut menjual seluruh rumahnya hingga yang terakhir yang ada di San Fransisco.
Keputusan Elon Musk menjual rumah dan barang-barang pribadi miliknya terkait dengan keinginannya menjalani gaya hidup minimalis. Hal itu dia ungkapkan melalui akun twitter resmi miliknya pada 1 Mei 2020. "Saya akan melepas semua barang-barang yang saya miliki. Termasuk tidak punya rumah," tulis Elon Musk saat itu.
Dikutip Auto Hindustan Times, Elon Musk juga percaya banyak orang yang salah sangka dengan status jutawan dengan menganggap mereka dapat dengan mudah memilii banyak barang. "Kini saya tidak punya barang sekali pun. Mereka mau bilang apa sekarang," ujar Elon Musk dikutip Auto Hindustan Times.
Disebutkan Wall Street Journal, saat ini Elon Musk memang tinggal di kawasan pabrik Tesla yang ada di Texas. Hal itu dilakukan karena selain membuka pabrik Tesla Gigafactory, di lokasi itu juga terdapat kantor SpaceX.
Berada di kawasan selatan San Fransisco, rumah Elon Musk itu memang luar biasa luas karena berdiri di atas lahan seluas 47 hektare. Rumahnya sendiri memiliki luas hingga 16.000 meter persegi sehingga mampu memiliki 10 kamar tidur, 19 kanar mandi, ballroom, banquet room, kolam renang dan garasi yang bisa memuat 8 mobil.
Rumah ini bukan rumah pertama yang dijual oleh Elon Musk. Setidaknya menurut Vanity Fair, Elon Musk memiliki tujuh rumah yang ada di Amerika Serikat. Rumah pertama yang dia jual merupakan rumahnya yang paling besar dan terjual ke jutawan China William Ding sebesar USD29 juta atau setara Rp407,4 miliar pada akhir 2020. Setelah itu dia berturut-turut menjual seluruh rumahnya hingga yang terakhir yang ada di San Fransisco.
Keputusan Elon Musk menjual rumah dan barang-barang pribadi miliknya terkait dengan keinginannya menjalani gaya hidup minimalis. Hal itu dia ungkapkan melalui akun twitter resmi miliknya pada 1 Mei 2020. "Saya akan melepas semua barang-barang yang saya miliki. Termasuk tidak punya rumah," tulis Elon Musk saat itu.
Dikutip Auto Hindustan Times, Elon Musk juga percaya banyak orang yang salah sangka dengan status jutawan dengan menganggap mereka dapat dengan mudah memilii banyak barang. "Kini saya tidak punya barang sekali pun. Mereka mau bilang apa sekarang," ujar Elon Musk dikutip Auto Hindustan Times.
Disebutkan Wall Street Journal, saat ini Elon Musk memang tinggal di kawasan pabrik Tesla yang ada di Texas. Hal itu dilakukan karena selain membuka pabrik Tesla Gigafactory, di lokasi itu juga terdapat kantor SpaceX.
(wsb)
Lihat Juga :
