Penggabungan 6 Perusahaan menjadi Awal Berdirinya Subaru

Rabu, 16 Juni 2021 - 15:24 WIB
loading...
Penggabungan 6 Perusahaan...
Salah satu mobil Subaru. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Fuji Heavy Industries (FHI) merupakan induk dari merek Subaru. Secara harfiah dalam bahasa Jepang, Subaru berarti "menyatukan". Selain itu, Subaru juga nama konstelasi Pleiades.

FHI merupakan penyatuan dari enam perusahaan. Jumlah perusahaan sesuai dengan jumlah bintang di konstelasi Pleiades yang dapat dilihat dengan mata telanjang.



Subaru memiliki logo ikonik yang menampilkan enam bintang, yang menggambarkan langit tempat konstelasi Pleiades bersinar.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (16/5/2021), pembuatan salah satu mobil penumpang pertama dari merek Subaru merupakan ide dari pendiri dan kepala FHI, Kenji Kita.

Model pertama yang diciptakan oleh merek Subaru adalah P-1 dan Subaru 360. Kemudian pada tahun 1961, didirikan kompleks Subaru Sambar untuk mengembangkan van pengiriman.

Lalu pada tahun 1965, Subaru memperluas produksi kendaraan besarnya dengan lini Subaru 1000. Mobil tersebut dilengkapi dengan empat roda penggerak depan, mesin empat silinder, dan volume hingga 997 cm3.

Saat penjualan di pasar Jepang mulai berkembang pesat, Subaru memutuskan untuk mulai menjual mobil ke luar negeri. Langkah ekspor tersebut dimulai untuk pasar Eropa dan Amerika Serikat.

Pada tahun 1969, perusahaan mengembangkan dua modifikasi baru dari model yang sudah ada, lalu meluncurkan P-2 dan Subaru FF ke pasar.

Pada tahun 1971, Subaru merilis mobil penumpang berpenggerak empat roda pertama di dunia, dengan nama Subaru Leone.

Melompat ke tahun 1985, supercar kelas atas Subaru Alcyone mulai diperkenalkan. Mobil ini memiliki tenaga mesin boxer enam silinder dan bisa mencapai 145 tenaga kuda.

Sejak 1990-an, Subaru mulai fokus pada olahraga reli, dan Legacy menjadi favorit utama di turnamen-turnamen besar. Kemudian juga merilis Impreza untuk reli.

Hingga saat ini, Subaru dengan berbagai jenis, dan terus berkarya di industri otomotif dunia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2164 seconds (0.1#10.140)