Adu Irit BBM Keliling Bali, DFSK Super Cab Tembus 15,4 Km/Liter
loading...
Konsumsi BBM DFSK Super Cab saat diuji oleh awak media mencapai 15,4 km/liter. Foto: Sindonews/danang arradian
A
A
A
BALI - PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) kembali menantang awak media untuk menguji konsumsi bahan bakar kendaraan komersial DFSK Super Cab mereka.
Tantangan bernama Super Cab Media Challenge tersebut adalah yang kedua digelar, setelah sebelumnya dilakukan di perhelatan IIMS 2021 silam di Jakarta.
Ada 6 mobil DFSK Super Cab 1.5L Gasoline yang ikut serta. Mengangkut 1 ton semen yang akan disumbangkan untuk kegiatan CSR renovasi Pura Pasek Kayuselem, Klungkung, Bali pada Sabtu (19/6).
Dari hasil uji irit di Jakarta, tercatat hasil 12 km/liter. Target di Bali adalah memecahkan rekor yang dicapai di Jakarta.
Adapun rute total yang ditempuh sepanjang 70 kilometer kombinasi antara jalan tol, jalanan biasa, jalanan kecil, masuk ke dalam pedesaan, menanjak, hingga menurun dengan beberapa check point. Salah satunya di Pasar Galiran, Klungkung. Sementara finishnya ada di Jivva Beach Club, Klungkung.
Dari Denpasar ke Klungkung
![Adu Irit BBM Keliling Bali, DFSK Super Cab Tembus 15,4 Km/Liter]()
Dimulai dari DFSK Denpasar di kawasan Imam Bonjol No.171, Denpasar, Sindonews ditemani oleh Stanly Ravel Pattiwaellapia dari Kompas.com mulai menempuh perjalanan dengan santai.
Kendati iklim pariwisata Bali benar-benar terdampak oleh pandemi Covid-19, namun suasana jalan di Denpasar masih cukup padat.
Walaupun DFSK Super Cab sudah dibekali pendingin udara (AC), sengaja tidak kami nyalakan agar benar-benar mendapatkan pengalaman pengemudi pick up.
Dampaknya, memang suasana Bali yang panas membuat berkeringat. Untungnya, setelah melewati jalan Tol Bali Mandara jalanan cukup lancar. Sehingga kami bisa benar-benar memaksimalkan konsumsi bahan bakar.
”Kuncinya adalah momentum. Bagaimana agar tepat mengganti perseneling, menjaga supaya RPM mobil tetap rendah,” ujar Stanly yang sedang mengemudi.
![Adu Irit BBM Keliling Bali, DFSK Super Cab Tembus 15,4 Km/Liter]()
Kabin DFSK Super Cab sendiri cukup lega dan nyaman. Dan yang paling menarik adalah headunit mobil yang kami gunakan sudah dilengkapi layar sentuh Android berukuran 10 inci termasuk kamera mundur. Jadi, terasa sangat mewah.
Kamera mundurnya pun sangat berguna. Terutama jika pengemudi membawa muatan yang cukup tinggi sehingga menghalangi pandangan ke belakang. Jauh memudahkan untuk parkir. ”Jadi terasa mewah sekali pick upnya,” ujar Stanly.
Karena sudah menggunakan Android, jadi kami bisa mengakses cukup banyak hiburan seperti memutar musik streaming, tidak hanya radio saja. Hal ini penting bagi pemilik UMKM yang tidak jarang menyetir sendiri mobil mereka. Mengantar angkutan jadi terasa lebih seru.
![Adu Irit BBM Keliling Bali, DFSK Super Cab Tembus 15,4 Km/Liter]()
Setelah sekitar 1,5 jam karena sengaja berjalan di kecepatan 30-40 km/jam, kami akhirnya tiba di Pasar Galiran Klungkung. Di pasar ini DFSK memiliki layanan service. Memudahkan pemilik mobil melakukan pengecekan kendaraannya.
Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju ke Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, Klungkung, melewati jalanan kecil, menanjak, hingga menurun.
Ternyata memang mengendari mobil pick up DFSK Super Cab tidak perlu banyak penyesuaian. Mobil ini memiliki bak panjang, kabin yang lega, tapi masih sangat nyaman dikendarai. Baik soal haluan, torsi/tenaga saat menanjak, maupun suspensinya yang tidak terlalu kerasa dan masih terasa nyaman.
Rasanya, para pemilik usaha/UMKM akan merasa puas saat mengendarai mobil ini.
![Adu Irit BBM Keliling Bali, DFSK Super Cab Tembus 15,4 Km/Liter]()
Dari hasil yang di dapat, total jarak rata-rata yang di lalui keenam mobil adalah 69,3 km. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan teknik full to full, tercatat konsumsi BBM DFSK Super 1.5L Gasoline mencapai 15,4 km per liter, diraih oleh tim Agam Yudha (Bang Koboi).
Adapun mobil yang dikendarai Sindonews ada di posisi kedua dengan catata 14,9 km per liter. Angka ini berarti lebih tinggi dibanding hasil Super Cab Media Challenge di Jakarta yang mencatat angka 12 km per liter maupun hasil uji BPPT di angka 13 km per liter.
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, pihaknya ingin membuktikan bahwa DFSK Super Cab 1.5L Gasoline memberikan solusi yang cocok untuk dunia usaha, khususnya di Pulau Dewata.
![Adu Irit BBM Keliling Bali, DFSK Super Cab Tembus 15,4 Km/Liter]()
Keunggulan yang ditawarkan oleh DFSK Super Cab ini cocok untuk menunjang berbagai aktivitas usaha.
”Selain tangguh, sanggup membawa muatan banyak, perawatan mudah, terjangkau, memiliki biaya operasional ekonomis, juga tetap irit BBM. Sehingga bisa memberi keuntungan lebih banyak lagi bagi pemiliknya. Kehadiran kendaraan komersial ringan pick-up ini diharapkan bisa menunjang laju dunia bisnis di Indonesia, sehingga memberikan kontribusi aktif bagi perekonomian," Rofiqi.
DFSK Super Cab sendiri menawarkan 2 varian mesin, yaitu mesin bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 dk torsi 140 Nm dan varian diesel 1300 cc dengan tenaga 75 dk torsi 190 Nm. Untuk konsumen yang membutuhkan torsi lebih besar bisa memilih mesin turbo diesel 1.300 cc.
Selain difungsikan sebagai kendaraan pick-up, DFSK Super Cab bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Sejauh ini, DFSK Super Cab bisa diubah menjadi angkutan umum, ambulans, mobil box, chiller box (untuk bawa daging), hingga moko (mobil toko).
Tantangan bernama Super Cab Media Challenge tersebut adalah yang kedua digelar, setelah sebelumnya dilakukan di perhelatan IIMS 2021 silam di Jakarta.
Ada 6 mobil DFSK Super Cab 1.5L Gasoline yang ikut serta. Mengangkut 1 ton semen yang akan disumbangkan untuk kegiatan CSR renovasi Pura Pasek Kayuselem, Klungkung, Bali pada Sabtu (19/6).
Dari hasil uji irit di Jakarta, tercatat hasil 12 km/liter. Target di Bali adalah memecahkan rekor yang dicapai di Jakarta.
Adapun rute total yang ditempuh sepanjang 70 kilometer kombinasi antara jalan tol, jalanan biasa, jalanan kecil, masuk ke dalam pedesaan, menanjak, hingga menurun dengan beberapa check point. Salah satunya di Pasar Galiran, Klungkung. Sementara finishnya ada di Jivva Beach Club, Klungkung.
Dari Denpasar ke Klungkung
.jpg)
Dimulai dari DFSK Denpasar di kawasan Imam Bonjol No.171, Denpasar, Sindonews ditemani oleh Stanly Ravel Pattiwaellapia dari Kompas.com mulai menempuh perjalanan dengan santai.
Kendati iklim pariwisata Bali benar-benar terdampak oleh pandemi Covid-19, namun suasana jalan di Denpasar masih cukup padat.
Walaupun DFSK Super Cab sudah dibekali pendingin udara (AC), sengaja tidak kami nyalakan agar benar-benar mendapatkan pengalaman pengemudi pick up.
Dampaknya, memang suasana Bali yang panas membuat berkeringat. Untungnya, setelah melewati jalan Tol Bali Mandara jalanan cukup lancar. Sehingga kami bisa benar-benar memaksimalkan konsumsi bahan bakar.
”Kuncinya adalah momentum. Bagaimana agar tepat mengganti perseneling, menjaga supaya RPM mobil tetap rendah,” ujar Stanly yang sedang mengemudi.
.jpg)
Kabin DFSK Super Cab sendiri cukup lega dan nyaman. Dan yang paling menarik adalah headunit mobil yang kami gunakan sudah dilengkapi layar sentuh Android berukuran 10 inci termasuk kamera mundur. Jadi, terasa sangat mewah.
Kamera mundurnya pun sangat berguna. Terutama jika pengemudi membawa muatan yang cukup tinggi sehingga menghalangi pandangan ke belakang. Jauh memudahkan untuk parkir. ”Jadi terasa mewah sekali pick upnya,” ujar Stanly.
Karena sudah menggunakan Android, jadi kami bisa mengakses cukup banyak hiburan seperti memutar musik streaming, tidak hanya radio saja. Hal ini penting bagi pemilik UMKM yang tidak jarang menyetir sendiri mobil mereka. Mengantar angkutan jadi terasa lebih seru.
Setelah sekitar 1,5 jam karena sengaja berjalan di kecepatan 30-40 km/jam, kami akhirnya tiba di Pasar Galiran Klungkung. Di pasar ini DFSK memiliki layanan service. Memudahkan pemilik mobil melakukan pengecekan kendaraannya.
Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju ke Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, Klungkung, melewati jalanan kecil, menanjak, hingga menurun.
Ternyata memang mengendari mobil pick up DFSK Super Cab tidak perlu banyak penyesuaian. Mobil ini memiliki bak panjang, kabin yang lega, tapi masih sangat nyaman dikendarai. Baik soal haluan, torsi/tenaga saat menanjak, maupun suspensinya yang tidak terlalu kerasa dan masih terasa nyaman.
Rasanya, para pemilik usaha/UMKM akan merasa puas saat mengendarai mobil ini.
.jpg)
Dari hasil yang di dapat, total jarak rata-rata yang di lalui keenam mobil adalah 69,3 km. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan teknik full to full, tercatat konsumsi BBM DFSK Super 1.5L Gasoline mencapai 15,4 km per liter, diraih oleh tim Agam Yudha (Bang Koboi).
Adapun mobil yang dikendarai Sindonews ada di posisi kedua dengan catata 14,9 km per liter. Angka ini berarti lebih tinggi dibanding hasil Super Cab Media Challenge di Jakarta yang mencatat angka 12 km per liter maupun hasil uji BPPT di angka 13 km per liter.
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, pihaknya ingin membuktikan bahwa DFSK Super Cab 1.5L Gasoline memberikan solusi yang cocok untuk dunia usaha, khususnya di Pulau Dewata.
Keunggulan yang ditawarkan oleh DFSK Super Cab ini cocok untuk menunjang berbagai aktivitas usaha.
”Selain tangguh, sanggup membawa muatan banyak, perawatan mudah, terjangkau, memiliki biaya operasional ekonomis, juga tetap irit BBM. Sehingga bisa memberi keuntungan lebih banyak lagi bagi pemiliknya. Kehadiran kendaraan komersial ringan pick-up ini diharapkan bisa menunjang laju dunia bisnis di Indonesia, sehingga memberikan kontribusi aktif bagi perekonomian," Rofiqi.
DFSK Super Cab sendiri menawarkan 2 varian mesin, yaitu mesin bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 dk torsi 140 Nm dan varian diesel 1300 cc dengan tenaga 75 dk torsi 190 Nm. Untuk konsumen yang membutuhkan torsi lebih besar bisa memilih mesin turbo diesel 1.300 cc.
Selain difungsikan sebagai kendaraan pick-up, DFSK Super Cab bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Sejauh ini, DFSK Super Cab bisa diubah menjadi angkutan umum, ambulans, mobil box, chiller box (untuk bawa daging), hingga moko (mobil toko).
(dan)
Lihat Juga :
