Ferrari Siap Tanam Mesin Enam Silinder di 296 GTB
loading...
Ferrari 296 GTB. FOTO/ IST
A
A
A
MILAN - Ferrari mengumumkan akan mengembalikan peran mesin enam silinder segaris dalam penawaran model mobil sportnya terbarunya Kamis 24 Juni 2021.
Seperti dilansir dari Autopro, Mesin enam silinder sekarang termasuk dalam model baru yang disebut Ferrari 296 GTB, di mana nama tersebut merupakan simbol dari berikut ini:
Mesin enam silinder dalam tata letak V sebenarnya memiliki perpindahan 2.992 cc (3,0 liter) dan itu adalah V6 pertama yang dipasang ke mobil Ferrari modern sejak model Ferrari Dino.
Dari segi tenaga, mesin V6 twin-turbo ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 654 hp, dan dibantu oleh motor listrik pada as roda belakang (164 hp) yang memungkinkan Ferrari 296 GTB mengeluarkan tenaga setinggi 818 hp. dan 740Nm.
Mesin adalah unit pertama yang dilengkapi dengan turbocharger IHI di tengah konfigurasi V dan mampu menawarkan titik gravitasi yang lebih rendah, sementara pengembangan ruang bakar dipinjam dari saudaranya SF90 Stradale.
Dengan bantuan motor listrik, Ferrari 296 GTB ini mampu berakselerasi secepat 2,9 detik dari 0-100 km/jam, akselerasi hingga 200 km/jam membutuhkan waktu 7,3 detik sementara kecepatan tertinggi dibatasi hingga 330 km/jam.
Sebagai perbandingan, McLaren Artura (juga dilengkapi dengan mesin hybrid V6) memiliki tenaga hingga 671 hp/720 Nm, akselerasi 0-100 km/jam dalam tiga detik dan top speed yang hampir identik dengan 296 GTB.
Sama seperti SF90 Stradale, Ferrari 296 GTB ini hadir dengan transmisi twin-clutch rasio delapan kecepatan.
Baterainya berkapasitas 7,45 kWh yang memungkinkan pergerakan nol emisi sejauh 25 km saja.
Karena penambahan unit power train hybrid, bobot kering Ferrari 296 GTB ini hanya berkisar 1.470 kg bahkan setelah ditambah dengan paket handling opsional Asetto Fiorano.
Pasalnya, paket tersebut mengutamakan material ringan seperti serat karbon dan kaca belakang Lexan, pelek serat karbon yang dibalut ban Michelin Sport Cup 2 serta liveri kite khusus yang memberi penghormatan pada mesin balap 250 Le Mans.
Desain eksterior Ferrari 296 GTB ini merupakan perpaduan sempurna antara kesederhanaan dan fungsionalitas, seperti halnya mesin 250 LM.
Ini fitur spoiler belakang aktif yang mengingatkan kita pada model LaFerrari, sedangkan desain kaca depan mirip dengan model edisi terbatas seperti J50.
Finishing ruang kabin banyak dipinjam dari model SF90 Stradale yang terdiri dari layar digital utama di belakang kemudi, serta layar tampilan kecil untuk penggunaan penumpang samping.
Kemungkinan konfigurasi mesin hybrid yang sama akan ditawarkan pada model Ferrari masa depan, termasuk SUV Ferrari Purosangue 2022 yang akan muncul dalam beberapa bulan ke depan.
Seperti dilansir dari Autopro, Mesin enam silinder sekarang termasuk dalam model baru yang disebut Ferrari 296 GTB, di mana nama tersebut merupakan simbol dari berikut ini:
Mesin enam silinder dalam tata letak V sebenarnya memiliki perpindahan 2.992 cc (3,0 liter) dan itu adalah V6 pertama yang dipasang ke mobil Ferrari modern sejak model Ferrari Dino.
Dari segi tenaga, mesin V6 twin-turbo ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 654 hp, dan dibantu oleh motor listrik pada as roda belakang (164 hp) yang memungkinkan Ferrari 296 GTB mengeluarkan tenaga setinggi 818 hp. dan 740Nm.
Mesin adalah unit pertama yang dilengkapi dengan turbocharger IHI di tengah konfigurasi V dan mampu menawarkan titik gravitasi yang lebih rendah, sementara pengembangan ruang bakar dipinjam dari saudaranya SF90 Stradale.
Dengan bantuan motor listrik, Ferrari 296 GTB ini mampu berakselerasi secepat 2,9 detik dari 0-100 km/jam, akselerasi hingga 200 km/jam membutuhkan waktu 7,3 detik sementara kecepatan tertinggi dibatasi hingga 330 km/jam.
Sebagai perbandingan, McLaren Artura (juga dilengkapi dengan mesin hybrid V6) memiliki tenaga hingga 671 hp/720 Nm, akselerasi 0-100 km/jam dalam tiga detik dan top speed yang hampir identik dengan 296 GTB.
Sama seperti SF90 Stradale, Ferrari 296 GTB ini hadir dengan transmisi twin-clutch rasio delapan kecepatan.
Baterainya berkapasitas 7,45 kWh yang memungkinkan pergerakan nol emisi sejauh 25 km saja.
Karena penambahan unit power train hybrid, bobot kering Ferrari 296 GTB ini hanya berkisar 1.470 kg bahkan setelah ditambah dengan paket handling opsional Asetto Fiorano.
Pasalnya, paket tersebut mengutamakan material ringan seperti serat karbon dan kaca belakang Lexan, pelek serat karbon yang dibalut ban Michelin Sport Cup 2 serta liveri kite khusus yang memberi penghormatan pada mesin balap 250 Le Mans.
Desain eksterior Ferrari 296 GTB ini merupakan perpaduan sempurna antara kesederhanaan dan fungsionalitas, seperti halnya mesin 250 LM.
Ini fitur spoiler belakang aktif yang mengingatkan kita pada model LaFerrari, sedangkan desain kaca depan mirip dengan model edisi terbatas seperti J50.
Finishing ruang kabin banyak dipinjam dari model SF90 Stradale yang terdiri dari layar digital utama di belakang kemudi, serta layar tampilan kecil untuk penggunaan penumpang samping.
Kemungkinan konfigurasi mesin hybrid yang sama akan ditawarkan pada model Ferrari masa depan, termasuk SUV Ferrari Purosangue 2022 yang akan muncul dalam beberapa bulan ke depan.
(wbs)
Lihat Juga :
