Luncurkan SPKLU, BPPT dan Pertamina dapat Dukungan Kepala BRIN

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 17:03 WIB
loading...
Luncurkan SPKLU, BPPT...
SPKLU hasil kerjasama BPPT dengan PT Pertamina berhasil diselesaikan. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hasil kerja sama antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan PT Pertamina (Persero) berhasil diselesaikan.

Kepala BPPT, Hammam Riza, mengatakan bahwa SPKLU ini akan memberi kontribusi pada ekosistem penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.

Hal ini karena proyeksi kendaraan listrik ke depan akan meningkat dengan laju pertumbuhan sebesar 20,3 persen per tahun untuk kendaraan berbasis mobil, sedangkan kendaraan berbasis motor laju pertumbuhannya mencapai 18,4 persen per tahun hingga tahun 2050.

BACA: Pertamina Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Soetta

Hingga saat ini, BPPT sudah banyak mengembangkan riset dan inovasi terkait dengan sejumlah sumber energi, untuk mendorong berkembangnya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.

"Pendirian SPKLU juga dibutuhkan untuk menurunkan impor bahan bakar minyak (BBM) yang menyedot devisa negara. Implementasi KBLBB akan menurunkan impor BBM terutama impor bensin sebesar 51 juta barel pada 2020 dan 370 juta barel pada 2050," terang Hammam.

Meski begitu, Hammam mengakui bukan hal mudah mentransformasikan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, karena masih ada hambatan dari segi teknologi. Namun, menurutnya permasalahan serupa juga sedang dialami semua negara secara global.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan pihaknya terus mendukung program-program pemerintah, termasuk dalam pengembangan kendaraan listrik baik di industri hulu dan hilir. Apalagi sektor transportasi menyumbang sekitar 23% dari karbon emisi.

BACA JUGA: Sony Akui Kelangkaan Stok PS5 Akan Berlanjut Tahun Depan

Nicke menuturkan, saat ini Pertamina dan BPPT tengah mengembangkan tiga unit SPKLU di mana dua unit di antaranya sudah beroperasi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Industri Kendaraan Listrik...
Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun
Thailand Desak Industri...
Thailand Desak Industri Otomotif Jepang Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Disingkirkan China
Akio Toyoda Akui Sensasi...
Akio Toyoda Akui Sensasi Naik Mobil Listrik Tidak Menarik
Moeldoko: Tanpa TKDN,...
Moeldoko: Tanpa TKDN, Indonesia Hanya Jadi Pusat Impor Kendaraan Listrik
Ini Kendaraan Listrik...
Ini Kendaraan Listrik Terbaik di PEVS 2025, dari Mobil Penumpang hingga Truk
Perluas Portofolio Investasi,...
Perluas Portofolio Investasi, Boy Thohir Borong 46,8 Juta Lembar Saham MBMA
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
Rekomendasi
Resmi, Shayne Pattynama...
Resmi, Shayne Pattynama Pisah dengan KAS Eupen Akhir Musim Ini
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Berita Terkini
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved